Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.
Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.
Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net.
.
"GEREJA" YANG AKAN DITINGGALKAN! Oleh: Dr. R.L. Hymers, Jr., Th.D., Litt.D. |
"Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulutKu. Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang," (Wahyu 3:16-17) |
Sejumlah
gereja akan berpikir hari pengangkatan belum tiba. Banyak hamba Tuhan akan terus
berkhotbah - beberapa dari mereka masih bisa khotbah di televisi. Pertama,
mereka akan berpikir bahwa hari pengangkatan belum terjadi. Kemudian Antikristus
akan menyatakan dirinya. "Dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka,
yang harus binasa." (II Tesalonika 2:3). Pada saat itulah banyak anggota
gereja sadar bahwa mereka telah ditinggalkan. Pada saat itu akan terjadi
kebangunan rohani dan pertobatan.
Ya,
semua gereja ini akan ditinggalkan pada hari pengangkatan. Dalam Bab I kita
telah membahas tentang "gereja" palsu yang akan ditinggalkan untuk
masuk ke dalam kesusahan besar.
Identitas
"Gereja" yang akan Ditinggalkan
II
Timotius 3:1-13 memberikan deskripsi yang jelas tentang "gereja" palsu
dalam Alkitab di akhir zaman:
"Ketahuilah
bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa
yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang.
Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah,
mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu terima kasih tidak
memperdulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan
orang, tidak dapat menengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka
mengkhianat, tidak berfikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu
dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah, mereka menjalankan ibadah mereka,
tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! Sebab
diantara mereka terdapat orang-orang menyelundup ke rumah orang lain dan
menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh
berbagai-bagai nafsu, yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak dapat
mengenal kebenaran. Sama seperti Yenes dan
Yambres menentang Musa demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka
bobrok dan iman mereka tidak tahan uji. Tetapi sudah pasti mereka tidak akan
lebih maju, karena seperti Yanes dan Yanbres kebodohan mereka akan nyata bagi
semua orang. Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku,
imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku. Engkau telah ikut menderita
penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di
Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah
melepaskan aku dari padanya. Memang setiap orang yang mau hidup beribadah
didalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat dan penipu
akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan." (II Timotius
3:1-13)
Pertama,
"gereja" yang akan ditinggalkan terdii dari orang-orang yang belum
sungguh-sungguh mengalami pertobatan. Mereka itu seperti yang dijelaskan dalam
II Timotius 3:15:
"Secara
lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka
memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!" (II Timotius 3:5).
Mereka
"secara lahiriah menjalankan ibadah, tetapi pada hakekatnya mereka
memungkiri kekuatannya." Galatia 5:19-21 juga memberikan deskripsi tentang
orang-orang seperti ini:
"Perbuatan
daging telah nyata, yaitu: pencabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan
berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri
sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pestaj pora dan
sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -
seperti yang telah kubuat dahulu - bahwa barangsiapa melakukan hal-hal
demikian ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah." (Galatia
5:19-21)
Jika ayat-ayat ini menjelaskan kepada anda yang mengindikasikan bahwa anda akan ditinggalkan pada hari pengangkatan, anda "tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah."
II Korintus 5:17 mengatakan:
"Jadi
siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah
berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."
(II Korintus 5:17).
Ketika
orang sungguh-sungguh bertobat, ia menjadi ciptaan
baru. Orang yang telah bertobat mengasihi bukan hal-hal yang ia lakukan sebagai
manusia lama, dan membenci hal-hal itu.
Orang yang tidak mengasihi Tuhan dengan setia menghadiri gereja yang
benar dalam setiap kesempatan menunjukkan bahwa ia belum diselamatkan. Orang
yang tidak membenci cara hidupnya yang lama bukanlah orang yang sudah
diselamatkan. Setelah hari pengangkatan orang-orang yang mengasihin dosa dan
hidup di dalamnya tiba-tiba akan menyadari betapa bodohnya mereka itu. Bagaimana
dengan anda?
Kedua, "gereja" yang akan ditinggalkan terdiri dari orang-orang yang membenci kebenaran:
"Sama
seperti Yenes dan Yambres menentang
Musa demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman
mereka tidak tahan uji." (II Timotius 3:8)
Yanes
dan Yambres
adalah dua orang penyihir dari Mesir yang melawan Musa di hadapan Firaun di
Mesir. Kedua orang ini tidak mau mendengarkan Musa dan mereka menolak Allah.
Orang-orang Kristen yang akan ditinggalkan adalah orang-orang seperti mereka,
"karena mereka menentang kebenaran." (II Timotius 3:8).
Apakah
anda "menentang kebenaran" yaitu bahwa anda harus diselamatkan oleh
Yesus Kristus? Apakah anda "menentang kebenaran" yaitu bahwa
dosa-dosamu harus disucikan oleh Darah Kristus? Apakah anda "mentang
kebenaran" bahwa anda harus bertobat dan setia menjadi anggota gereja lokal
yang benar? Jika anda "menentang" kebenaran-kebenaran agung Alkitab
ini, anda akan lebih sulit lagi untuk diselamatkan dibandingkan dengan kedua
penyihir Mesir di istana Firaun di masa lalu. Anda menjadi bagian dari
"gereja" palsu yang tidak akan diangkat.
Ketiga,
"gereja" palsu akan semakin sesat saja.
"Sedangkan
orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan
disesatkan." (II Timotius 3:13)
Kita
sekarang telah melihat apa yang disebut "orang kristen" yang katanya
melakukan dan percaya firman Tuhan, namun tidak dapat dinilai sebagai orang
Kristen yang sungguh-sungguh dapat melakukan dan percaya kepada firman Tuhan
seperti halnya orang-orang di masa ketika saya masih kanak-kanak. Orang Kristen
yang lebih dewasa terkejut dan kaget dengan apa yang mereka melihat pada
orang-orang yang mengatakan bahwa dirinya sudah diselamatkan hari ini. Dan
Alkitab menjelaskan bahwa "orang jahat dan penipu akan bertambah
jahat" menjelang hari pengangkatan (II Timotius 3:13).
Orang-orang seperti ini mungkin berpikir bahwa mereka telah diselamatkan,
tetapi mereka pada kenyataannya merupakan bagian dari "gereja" palsu
yang akan ditinggalkan di bumi. Bagaimana
dengan anda?
Keempat,
"gereja" yang akan ditinggalkan
adalah gereja yang tidak memelihara doktrin yang benar:
"Beritakanlah
firman, siap sediahlah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang
salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Karena
akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi
mereka akan mengum-pulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan
keinginan telingannya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan
membukanya bagi dongeng. (II Timotius 4:2-4)
Orang-orang
yang menjadi bagian dari "gereja" palsu tidak ingin mendengar khotbah
yang berisi pengajaran yang menyatakan kesalahan, teguran dan nasehat (II
Timotius 4:2). Mereka suka mendengar khotbah yang "memuaskan keinginan
telinganya" (ayat 3). Mereka lebih suka mendengar khotbah tentang
"positive thinking", psikologi popular atau ide-ide novels - bahkan
novel tentang nubuatan Alkitab. Mereka tidak mau mendengar khotbah old-fashioned
preaching, seperti khotbah yang saya pernah dengar dari lima puluh tahun yang
lalu!
Bagaimana dengan anda? Jika anda ingin senyuman pengkhotbah dengan
khotbah "positif", yang dapat membuat anda merasa lebih baik, saya
berpikir anda merupakan bagian dari "gereja" palsu yang akan
ditinggalkan di bumi.
Kelima, "gereja" yang akan ditinggalkan akan semakin nampak
kebodohannya bagi setiap orang:
"Tetapi
sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti Yanes dan Yanbres
kebodohan mereka akan nyata bagi semua orang." (II Timotius 3:9)
Menurut
Strong's Concordance, kata "bodoh" di sini berarti "madness"
atau "kegilaan".
Banyak hal yang disebut sebagai praktek "kekristenan" di
"gereja-gereja" mereka, namun sebenarnya mutlak kegilaan! Mereka akan
mengatakan kepada anda bahwa inilah yang namanya "saat kebangkitan",
modernisasi, dan kesuksesan. Tetapi pada kenyataannya adalah kegilaan.
Kristus berkata,
"Jadi
karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan
engkau dari mulutKu."
(Wahyu 3:16).
Ia
akan memuntahkan "gereja" palsu dari mulutnya karena
"kegilaannya" seperti kesuaman kuku-nya "Kekristenan" di
akhir zaman.
Kebodohan dan kegilaan "gereja" palsu akan dilihat oleh semua
orang karena ia akan ditinggalkan pada hari pengangkatan. Bagaimana dengan anda?
Akankah kegilaan hidup anda menunjukkan bahwa anda bukanlah orang Kristen sejati
pada hari ini?
Kebangunan
Rohani dan Pertobatan di Banyak "Gereja" Palsu yang akan Ditinggalkan
pada Hari Pengangkatan
Perumpamaan tentang Gadis Bijaksana dan Bodoh dicatat dalam Matius
25:1-13. Seperti yang telah saya tunjukkan dalam Bab I, Arno C. Gaebelein,
Wilbur M. Smith, James O. Combs, dan para sarjana Alkitab yang lain mengajarkan
bahwa perikop ini berhubungan dengan Kekristenan jaman ini. Saya percaya bahwa
pendapat mereka ini benar, dan bahwa perumpamaan ini berhubungan dengan hari
pengangkatan dan apa yang akan terjadi setelah itu:
"Akan
tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya datanglah mempelai itu dan
mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia keruang perjamuan
kawin, lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan
berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! Tetapi ia menjawab: Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu." (Matius 25:10-12)
Orang-orang
yang sungguh-sungguh bertobat "masuk bersama dia (Kristus) ke dalam pesta
kawin." Ini berarti bahwa mereka diangkat untuk berjumpa dengan Tuhan di
angkasa (band. I Tesalonika 4:16-17). Setelah hari pengangkatan, "orang
Kristen" palsu (gadis-gadis bodoh) berkata kepada Kristus, "Tuhan,
Tuhan, bukakanlah kami pintu." Mereka sadar bahwa mereka telah
ditinggalkan. Tetapi Kristus menjawab, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
Aku tidak mengenal kamu."
Saya percaya sekali dengan penekanan Dr. Wilbur M. Smith dan para sarjana
lain, bahwa ini adalah caranya anda akan merasakan ketika anda menyadari bahwa
anda tidak diangkat. Ini akan
mengejutkan anda, dan beberapa orang dari anda akan mulai mencari Kristus untuk
pertama kalinya dalam hidup anda.
"Apabila
kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan
segenap hati,"
(Yeremia 29:13)
Ketika
anda mencari Kristus dengan segenap hati, anda akan menemukanNya - bahkan paruh
waktu bagian pertama periode kesusahan besar.
Dalam Wahyu 7:4-14 kita membaca kira-kira ada 144,000 orang Yahudi dan
"suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat dihitung
banyaknya" dari bangsa non Yahudi yang akan bertobat di periode singkat
permulaan kesusahan besar. Ini akan
menjadi kebangunan rohani ketiga dalam sejarah dan menjadi satu kebangunan
terdasyat dari yang pernah terjadi.
Antara tahun 30 dan 96 M merupakan kebangunan rohani besar pertama yang
menyebabkan ratusan ribu manusia diselamatkan. Kebangunan ini mulai hari
Pentakosta (Kis. 2:1-47) dan dilanjutkan kira-kira sampai enam puluh lima tahun.
Kebangunan Rohani kedua dalam sejarah adalah pada zaman Reformasi
Protestan. Dimulai dari 95 dalil Luther yang dipakukan di pintu gereja
Wittenberg pada tahun 1517, dan berlanjut sampai kematian John Calvin tahun
1564, yang mana reformasi ini adalah kebanguan rohani tersebesar:
Reformasi
adalah kebangunan rohani yang agung dan mendunia yang menyebabkan puluhan ribu
jiwa diselamatkan. Kebangunan rohani di mulai di Jerman, Switzerland, Francis,
Belanda, dan Inggris Raya; juga yang dapat dipertimbangkan yang lain adalah
Spanyol dan Italia. Kebenaran-kebenaran firman Allah yang tersimpan dalam hati
mereka begitu mengakar dalam hati mereka, dan bahwa usaha Gereja Roma untuk
menganiaya mereka dengan api pembakaran tidak berhasil merobohkan pendirian
mereka. Tanpa diragukan Reformasi Protestan di abad ke enam belas adalah
kebangunan rohani terbesar yang pernah gereja saksikan sejak zaman para Rasul.
(Gilbert Egerton, Flame of God, Ambassador Publications, Belfast, Northern
Ireland, 1987, hal. 30).
Kebangunan
rohani ketiga dalam sejarah akan terjadi pada periode kesusahan besar, seperti
yang tercatat dalam Wahyu 7:4-14,
"Maka
kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata
kepadaku: "mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang
besar; dan mereka telah mencuri juba mereka dan membuatnya putih di dalam darah
Anak Domba." (Wahyu 7:14)
Kebangunan rohani abad pertama berlang-sung sekitar enam puluh enam
tahun. Kekristenan ini mulai dari
kalangan Yahudi yang bertobat yang kemudian menjadi agama dunia. Kebangunan
rohani pada zaman Reformasi berlangsung sekitar empat puluh tujuh tahun.
Ini disebarkan oleh para petobat Kristen sejati ke seluruh dunia.
Kebangunan rohani ketiga dan tersebar dari
sepanjang jaman adalah periode kesusahan besar, yang akan membawa ribuan orang
Yahudi dan jutaan orang non Yahudi ke dalam Kerajaan Allah.
Kebangunan rohani pertama berlangsung sekitar enam puluh enam tahun (30
M-96 M). Kebangunan rohani kedua berlangsung
sekitar empat puluh tujuh tahun (1517 AD - 1564 AD). Kebangunan rohani ketiga
akan terjadi paruh waktu pertama dari tujuh tahun kesusahan besar. Ini adalah
jangka waktu terpendek jika dibandingkan dengan dua kebangunan rohani
sebelumnya, yang mungkin disebabkan oleh teknologi media masa dan komunikasi
moderen dunia.
Tetapi sebelum anda terpesona dan senang, ingat setiap kebangunan rohani
diikuti degan penganiayaan yan dahsyat. Pada abad pertama penganiayaan oleh
Kaisar Nero baik terhadap Rasul Petrus dan Paulus serta ribuan orang Kristen
lainnya - pokoknya karena mereka adalah orang Kristen. Di akhir kebangunan
rohani ini Sang Penakluk Kaisar Domitian sekali lagi menganiaya dan membunuhi
orang-orang Kristen. Sejarahwan Earle E. Cairns menulis:
Nero
telah menjadi penganiaya pertama Gereja Kristen. Tacitus
mencatat rumor bahwa Nero memberi perintah untuk membakar dan
menghancurkan sebagian kota Roma. Rumor ini kemudian menyebar dan Nero
menjadikan orang Kristen sebagai kambing hitamnya. Ia mengalihkan perhatian
bahwa Kekristenan menentang dirinya dengan menuduhnya melakukan pembakaran dan
penghancuran dengan sengaja. Petrus dan Paulus mati pada periode ini.
Penganiayaan
pecah lagi pada tahun 95 AD, yaitu sepanjang pemerintahan Domitianus. Orang
Yahudi menolak membayar pajak untuk mendukung Capitolinus Jupiter (nama dewa).
Karena orang Kristen memiliki hubungan yang dekat dengan orang Yahudi, mereka
juga menderita yang disebabkan oleh kemurkaan sang Kaisar. Pada masa
penganiayaan ini Rasul Yohanes dibuang ke pulau Patmos, di mana ia menulis Kitab
Wahyu (Earle E. Cairns, Christianity Through the Centuries, Zondervan, 1981,
hal. 91.)
Sepanjang masa kebangunan Reformasi, penganiayaan mengerikan terhadap
orang-orang Kristen sejati juga terjadi di mana-mana. Dr. Cairns menulis:
Gereja Roma memiliki dua senjata kekerasan untuk mengembalikan propaganda
para Yesuit, yaitu Inquisisi dan Index. Inquisisi Roma diproklamasikan oleh Paus
Paulus III pada tahun 1542 sebagai perintah untuk membereskan bidat di mana saja
sampai akhar-akahrnya pada tahun 1854.
Tuduhan ini selalu bertolak dari praduga tak bersalah sampai mereka
membuktikan ketidak-bersalahan mereka; mereka tidak pernah dikonfrontir dengan
para penuduh mereka; mereka dapat dibuat dimana kesaksian mereka menentang
mereka sendiri; dan mereka dapat disiksa agar mereka mengakui kesalahan mereka.
Jika mereka dinyatakan bersalah, mereka dijatuhi hukuman dengan dikucilkan,
dipenjarakanm dan bahkan dibakar dengan terikat di tiang, kecuali mereka
mengakui kesalahan mereka. Penghukuman ini dilakukan melalui otoritas pemerintah
dengan disaksikan oleh para inquisitor. (Earle E. Cairns, op.cit., hal. 348)
Di
sepanjang kebangunan Reformasi ribuan manusia dieksekusi karena iman mereka
kepada Yesus Kristus. Setiap orang Protestan yang setia di Francis dibunuh di
hari St. Bartholomew's Day pada tahun 1572, dalam suatu pembantaian berdarah
terbesar.
Sebelum
anda memutuskan untuk menunggu sampai setelah hari pengangkatan berlalu baru
bertobat, ingatlah bahwa harga yang harus anda bayar adalah penganiayaan dan
penindasan, seperti halnya yang pernah terjadi pada abad pertama dan enam belas.
Inilah apa yang akan terjadi pada masa kesusahan besar:
"Dan
mereka menyembah naga itu, karena ia
memberikan kekuasaan kepada binatang itu.
Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "siapakan yang sama
seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?" Dan
kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya
diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya. Lalu ia
membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat namaNya dan kemah kediamanNya
dan semua mereka yang diam di sorga. Dan ia diperkenankan untuk berperang
melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan
kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. Dan semua orang yang diam
diatas bumi akan menyembahnya yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis
sejak dunia dijadikan didalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah
disembelih. Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!" (Wahyu 13:4-9)
"Binatang
itu" adalah Antikristus, yang akan dating sebagai pemimpin dunia.
"Empat puluh dua bulan" adalah tiga setengah tahun terakhir masa
kesusahan besar. "Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang
kudus dan untuk mengalahkan mereka." (Wahyu 13:7).
Antikristus akan menghancurkan setiap orang Kriten yang sungguh-sungguh
diselamatkan pada kebangunan rohani periode kesusahan besar.
"Lalu
aku melihat tahta-tahta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka
diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah
dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang
tidak menyembah binatang itu dan patungnya ...." (Wahyu 20:4)
Ingatlah bahwa Francis menggunakan alat pemenggal kepala di sepanjang
masa revolusi sampai jalan-jalan di Paris memerah dengan darah yang mengalir
dari orang-orang yang dipenggal kepalanya. Ini akan terjadi lagi bagi
orang-orang yang menjadi Kristen pada hari kesusahan besar.
Sepanjang jaman yang dikenal dengan sebutan "abad-abad
kegelapan" atau "abad pertengahan", jutaan orang Kristen sejati
dibakar dengan diikat di sebuah
tiang atau siksaan mengerikan lainnya oleh karena iman mereka. Dr. J. M. Carroll
berkata:
Orang-orang
Kristen ini secara terus menerus
menjadi sasaran penganiayaan yang menyedihkan. Sejarah menunjukkan bahwa
sepenjang periode "abad-abad kegelapan" ... ada sekitar lima puluh
juta orang Kristen yang mati menjadi martir. (J.M. Carroll, The Trail of Blood,
published by Asland Avenue Baptist Churh, Lexington, Kentucky, 1931, hal. 54).
Inilah
yang akan terjadi lagi bagi orang-orang yang bertobat pada kebangunan hari
kesusahan besar.
Saya tidak mau menunggu diselamatkan sampai berlalunya hari pengangkatan
jika saya adalah anda. Saya akan menerima Kristus sekarang, ketika semuanya
masih sangat lebih mudah.
Pada saat-saat seperti ini, engkau perlu Juruselamat,
Pada saat-saat seperti ini, engkau perlu sauh
Pastikan, pastikanlah
Sauhmu tersangkut pada Batu Karang yang teguh
Batu Karang itu ialah Yesus, ya, Dialah Orangnya
Batu Karang itu ialah Yesus, Dialah satu-satunya
Pastikan, pastikanlah,
Sauhmu tersangkut pada Batu Karang yang teguh
("In
Times Like These" by
Ruth Caye Jones, 1944)
Anda dapat membaca khobah-khotbah Dr. Hymers setiap minggu di Internet
di www.rlhymersjr.com. Klik on "Sermon Manuscripts."
Diterjemahkan oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto @
http://www.sttip.com