Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .

Makna dari ayat-ayat ini jelas. Ini adalah panggilan terakhir Tuhan kepada Israel. Segera mereka akan taklukkan oleh Asyur dan kemudian dibawa ke Babel. Setelah mereka dipukul dan dicambuk mereka akan berkata, “Mari, kita akan berbalik kepada TUHAN.”

Ya, nubuat itu digenapi, dan kemudian mereka ditawan oleh bangsa Babel. Nubuatan berbicara tentang masa depan. Tuhan akan menyembuhkan mereka di masa depan. “Ia akan membangkitkan kita, dan kita akan hidup di hadapan-Nya.” Di masa depan itu Allah berjanji untuk membawa Israel kembali ke Negeri mereka dan menyelamatkan mereka. Tuhan mulai memenuhi nubuatan itu di zaman kita. Israel dinyatakan sebagai bangsa pada tahun 1948. Sejak saat itu orang-orang Yahudi telah kembali ke tanah air yang diberikan Tuhan di Israel. Segera mereka akan hidup di hadapan-Nya, “dan demikianlah seluruh Israel akan diselamatkan” (Roma 11:26). Itu adalah interpretasi dari ayat-ayat ini.

Tetapi ada lagi. Seseorang berkata, “Ada satu interpretasi tetapi banyak aplikasi.” Ini adalah dua aplikasi dari ayat-ayat ini.

I. Pertama, teks ini berlaku untuk orang Kristen.

Bagian ini berbicara dengan aplikasi kepada orang Kristen. Beberapa orang Kristen mengikut Tuhan tanpa gangguan. Mereka kokoh dalam kehidupan Kristen mereka. Tetapi kebanyakan dari kita orang Kristen menjadi semakin dingin dari waktu ke waktu. Jadi, Tuhan mengirim kita kesulitan dan kesengsaraan. Dia membiarkan masalah dan cobaan merobek kita dan memukul kita. Tuhan menghapus kedamaian pikiran Anda. Tuhan membuat Anda merasa tertekan dan berbeban berat. Bahkan saat Anda duduk di sini di gereja ini pada malam ini. Mengapa Tuhan membiarkan ini terjadi pada Anda? Mungkin saja Ia memiliki sesuatu yang baru untuk Anda lakukan. Mungkin Tuhan sedang mempersiapkan Anda untuk pergi dan membantu saya memulai sebuah gereja baru tahun depan. Atau Dia mungkin mempersiapkan Anda untuk mengambil tugas-tugas baru di gereja ini. Secara manusiawi, kita tidak ingin berubah. Jadi Tuhan mencabik-cabik kita dan memukuli kita sampai kita mau mengambil tanggung jawab yang berbeda. Dia menghancurkan berhala apa pun yang kita pegang untuk membuat kita lebih berguna bagi Kerajaan-Nya. Dr. Tozer berkata, “Sangat diragukan apakah Tuhan mau memberkati seseorang dengan sangat banyak kecuali Dia telah sangat menyakitinya.” Jika Anda bertobat, Tuhan tidak akan menghancurkan Anda. Tetapi Dia sedang mengguncang Anda. Mungkin Ia akan memakai Anda dalam kebangunan rohani!

“Ia akan menghidupkan kita sesudah dua hari, pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita, dan kita akan hidup di hadapan-Nya.”

Saya percaya bahwa memulai sebuah gereja baru akan membantu sebagian dari Anda menjadi orang Kristen yang lebih kuat. Ketika anak-anak mencapai usia remaja mereka sering merasakan sakit di kaki dan tangan mereka. Mereka biasa menyebutnya “sakit di masa pertumbuhan.” Jangan khawatir. Setelah dua hari Dia akan menghidupkan kembali Anda dan memberi Anda iman yang lebih besar dan hidup yang lebih kuat! Apapun yang Ia terkam, Ia akan mengganti dengan Anak-Nya yang terkasih! John Newton menulis lagu “Sangat Besar Anugerah-Nya.” Dia juga menulis syair ini.

Aku memohon kepada Tuhan kiranya aku bertumbuh
Di dalam iman dan kasih dan anugerah,
Mengenal karya keselamatan-Nya lebih lagi,
Dan terus mencari wajah-Nya.

Dialah yang mengajarku tuk berdoa,
Dan aku percaya Ia telah menjawab doa;
Namun dengan cara seperti ini
Seperti hampir membawaku kepada keputus-asaan.

Ku berharap bahwa di dalam waktu penuh rahmat
Pada saat ia menjawab doaku
Dan oleh kasih-Nya yang penuh kuasa
Mengalahkan dosaku, dan memberiku kelegaan.

Ia membuatku merasakan
Kejahatan yang tersembunyi di hatiku;
Dan membiarkan murka kuasa neraka
Menyerang setiap bagian dalam jiwaku.

Kemudian dia memberi tahu kita apa yang Tuhan katakan,

Aku menguji hatimu,
Dari diri sendiri, dan kesombongan, Ku bebaskan kamu;
Dan Ku hancurkan rancangan dari sukacita duniawi mu,
Sehingga kamu dapat temukan segalanya hanya di dalam Aku.”
(“I Asked the Lord that I Might Grow” oleh John Newton, 1725-1807).

II. Kedua, teks itu berlaku bagi orang yang belum bertobat.

Tujuan utama saya malam ini adalah memberi Anda aplikasi kedua, untuk menunjukkan kepada Anda bagaimana ini berbicara kepada Anda jika Anda belum bertobat! Tuhan berkata kepada Anda,

“Mari, kita akan berbalik kepada TUHAN, sebab Dialah yang telah menerkam dan yang akan menyembuhkan kita, yang telah memukul dan yang akan membalut kita. Ia akan menghidupkan kita sesudah dua hari, pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita, dan kita akan hidup di hadapan-Nya” (Hosea 6:1, 2).

Pertobatan itu menyakitkan. Itu menyakitkan karena Anda tidak ingin dipertobatkan. Anda mungkin berkata bahwa Anda ingin dipertobatkan - tetapi itu tidak benar. Anda bahkan mungkin berpikir Anda ingin dipertobatkan - tetapi itu tidak benar juga! Alkitab mengatakan, “Tidak ada seorangpun yang mencari Allah” (Roma 3:11). Lalu mengapa beberapa orang mulai mencari Kristus? Jawabannya ada dalam Yohanes 16:8, yang mengatakan kepada kita bahwa Roh Kudus “akan menginsafkan dunia akan dosa.” “Menginsafkan” adalah dari kata Yunani “elengkho” - “menghakimi,” “memberi tahu kesalahan,” “menegur ,” “menginsafkan.”

Tidak ada orang yang senang diberi tahu bahwa mereka adalah orang berdosa yang terhilang. Tetapi perlu untuk melakukannya dalam khotbah penginjilan. Alasan Anda belum bertobat adalah bahwa Anda tidak merasakan dosa Anda. Itulah sebabnya mengapa banyak doa harus dilakukan, meminta Tuhan untuk menurunkan Roh-Nya, agar orang-orang yang terhilang dapat diterkam, dan dipukul, dan diinsafkan, dan ditegur, dan dihakimi karena keegoisan dan pemberontakan mereka melawan Allah yang Mahakuasa. Bagaimana Anda bisa berdiri di hadapan Allah pada hari Penghakiman Terakhir dengan begitu banyak pemberontakan dan dosa di dalam hati Anda? Bagaimana Anda bisa mendengarkan khotbah seperti ini dan kemudian pergi makan malam sambil tertawa-tawa bersama teman-teman Anda di Fellowship Hall di lantai atas? Bagaimana Anda bisa melewati sepanjang minggu tanpa membaca khotbah setiap hari dan menonton salah satu video khotbah kita? Anda harus takut kepada Tuhan, Tuhan yang nyata, Tuhan yang marah dan murka terhadap pikiran dingin Anda dan hati Anda yang keras!!! Ini serius! Tidak ada yang lebih serius dari ini di seluruh dunia. Api Neraka sedang menunggu Anda, dan Anda tertawa-tawa bersama teman-teman Anda tepat setelah khotbah! Tidak ada harapan untuk Anda yang seperti itu!

Dengarkan John Cagan, “Sebelum pertobatan saya, saya merasa seperti sekarat. Saya tidak bisa tidur. Saya tidak bisa tersenyum. Saya tidak dapat menemukan kedamaian... Saya tidak bisa berhenti merasa sangat tersiksa. Saya benar-benar kelelahan. Saya sangat lelah dengan itu semua. Saya mulai membenci diri saya sendiri, membenci dosa saya dan bagaimana itu membuat saya merasa ... dosa saya menjadi semakin buruk dan semakin buruk. Saya tidak bisa tahan lagi. Saya tahu Tuhan benar untuk menghukum saya di Neraka. Saya sangat lelah berjuang. Saya sangat lelah dengan semua yang saya telah lakukan... Saya masih tidak mau memiliki Yesus... Saya ‘berusaha’ untuk diselamatkan. Saya mencoba untuk percaya kepada Kristus dan saya tidak bisa. Saya tidak dapat memutuskan untuk menjadi seorang Kristen, dan itu membuat saya merasa putus asa.

Ia membuatku merasakan
Kejahatan yang tersembunyi di hatiku;
Dan membiarkan murka kuasa neraka
Menyerang setiap bagian dalam jiwaku.

Saya bisa merasakan bahwa dosa saya mendorong saya ke Neraka, namun saya bisa merasakan kekeras kepalaan saya memaksa air mata saya mengalir... Saya harus membiarkan semuanya mati! ”

Bagaimana itu bisa terjadi pada John? Bukan dengan belajar mengucapkan kata-kata yang tepat! Ya Tuhan, tidak! Kata-kata tidak pernah bisa membantunya! Bukan dengan memiliki “perasaan.” Oh, Tuhan tidak! Tidak ada perasaan yang bisa membantunya.

Tuhan “menerkam. Ia telah memukuli!” Ia menghancurkan hati John! Ia memukul John!

Pertobatan sejati itu menyakitkan! Anda bergumul dengan Tuhan Yang Maha Kuasa! Anda tidak dapat melepaskan diri. Anda tidak dapat selamat hanya dengan mengucapkan kata-kata! Anda tidak dapat selamat melalui belajar!!!

Aku menguji hatimu,
Dari diri sendiri, dan kesombongan, Ku bebaskan kamu;
Dan Ku hancurkan rancangan dari sukacita duniawi mu,
Sehingga kamu dapat temukan segalanya hanya di dalam Aku.”

“Ciumlah kaki-Nya dengan gemetar, supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya” (Mazmur 2:12).

Dengarkan Emi Zabalaga, “Saya terlalu terbelenggu dalam mengasihani diri sendiri untuk peduli dengan dosa saya ... Saya tidak dapat sepenuhnya menggambarkan seperti apa rasanya melihat kegelapan dan kelamnya hati Anda. Saya merasa jijik dan malu karena saya tahu Tuhan melihatnya. Saya adalah makhluk keji di hadapan Tuhan yang melihat segalanya. Semua yang saya lakukan di gereja berakar pada dosa egois. Saya merasa seperti seorang kusta kotor di antara orang Kristen yang bersih. Tetapi saya tidak mau percaya Kristus. Yesus hanyalah sebuah kata... seseorang yang begitu jauh... Saya mencari perasaan tenang... semacam pengalaman untuk membuktikan saya telah diselamatkan... Dr. Hymers menghardik orang yang terhilang karena bermain-main dengan Tuhan Yang Maha Kuasa. Saya duduk di kursi saya, gemetar ketakutan. Saya tahu itu adalah saya. Dr. Hymers kemudian berbicara dari teks ini,

‘Mari, kita akan berbalik kepada TUHAN, sebab Dialah yang telah menerkam dan yang akan menyembuhkan kita, yang telah memukul dan yang akan membalut kita…. Ia akan membangkitkan kita, dan kita akan hidup di hadapan-Nya’ (Hosea 6:1, 2).”

Emi berkata, “Dosa saya membentang seperti laut tanpa dasar. Saya tidak bisa tahan lagi. Saya harus memiliki Yesus! Saya harus memiliki Darah-Nya! ”

Tuhan “menerkam. Ia telah memukuli!” Ia menghancurkan hati Emi! Ia memukul Emi!

Pertobatan sejati itu menyakitkan! Anda harus bergumul dengan Tuhan Yang Maha Kuasa! Anda tidak dapat menggertak seperti itu! Anda tidak dapat berbicara seperti itu! Anda tidak bisa tertawa seperti itu!!!

Apakah Anda tidak bosan dengan itu semua? Apakah Anda tidak takut? Apakah Anda tidak sakit dengan menanggung beban agama itu? Ya Tuhan, selamatkan mereka dari api neraka!

“Ciumlah kaki-Nya dengan gemetar, supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya” (Mazmur 2:12).

Apakah Anda telah diterkam oleh Tuhan? Apakah Anda terluka oleh tangan-Nya? Pernahkah Anda merasa bahwa kesedihan dan rasa sakit Anda adalah tanda bahwa Allah tidak mengasihi Anda? Pernahkah Anda merasakan sakit yang tidak dapat Anda ceritakan kepada siapa pun? Sudahkah Anda merasa sendirian dan dilupakan Allah seperti yang dilakukan Kristus di Taman Getsemani? Sudahkah Anda mengatakan dalam diri Anda - “Mengapa Tuhan meninggalkan saya?” Si Iblis berbisik, “Kenapa terus berusaha? Tidak ada yang peduli padamu. Tidak ada yang mengasihimu. ” Saya minta, “Jangan dengarkan Iblis!”

Saya orang yang tepat untuk didengarkan. Saya telah melalui siksaan ini setidaknya enam kali dalam hidup saya. Sebelum saya bertobat, dan lima kali lainnya.

“Sebab Dialah yang telah menerkam dan yang akan menyembuhkan kita, yang telah memukul dan yang akan membalut kita. Ia akan menghidupkan kita sesudah dua hari, pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita, dan kita akan hidup di hadapan-Nya” (Hosea 6:1, 2).

Setiap kali saya melewati kesusahan ini, saya harus mempersiapkan diri untuk berbuat lebih banyak bagi Tuhan. Setiap kali rasa sakit itu begitu hebat, saya pikir itu tidak akan pernah hilang. Dan Yesus berkata kepada saya,

Aku menguji hatimu,
Dari diri sendiri, dan kesombongan, Ku bebaskan kamu;
Dan Ku hancurkan rancangan dari sukacita duniawi mu,
Sehingga kamu dapat temukan segalanya hanya di dalam Aku.

Yang pertama adalah ketika saya bertobat. Yang paling baru adalah ketika saya terserang kanker. Mereka berkata, “Anda menderita kanker.” Mereka menembak saya penuh dengan obat-obatan. Saya merasa seperti Musa sendirian di padang belantara. Saya menangis lagi dan lagi, di tengah malam! Saya pikir saya sudah selesai. Saya telah hancur. Saya tahu apa yang Anda rasakan. Setiap kali saya melewati gelapnya jiwa, Tuhan mempersiapkan saya untuk sesuatu yang baru. Kali ini untuk mempersiapkan saya memulai sebuah gereja baru.

Sahabatku, Tuhan belum meninggalkan Anda. Ya, Dia telah menerkam Anda - tetapi Ia akan menyembuhkan Anda! Ya, Dia telah melukai Anda - tetapi Ia akan mengikat Anda! Dia memukul Anda dan merobek Anda untuk suatu tujuan - untuk membuat Anda tahu bahwa Kristus sendiri dapat memberi Anda harapan! Untuk membuat Anda tahu bahwa kedamaian ditemukan dalam Kristus sendiri! Untuk membuat Anda tahu bahwa sukacita hanya ditemukan di dalam Kristus! Untuk membuat Anda tahu bahwa Ia telah mati untuk membayar dosa-dosa Anda! Untuk membuat Anda tahu bahwa Ia bangkit dari antara orang mati untuk memberi Anda kehidupan baru!

Hanya dalam Kristus, ada harapan; Ialah pelitaku, kekuatanku, dan mazmurku;
   Batu penjuru, Pondasi yang kuat, Kokoh dalam badai yang kuat.
Betapa tinggi kasihNya, betapa dalam kedamaian Nya; Ketika ketakutan ada, ketika putus asa;
   Penghiburku, segalanya bagiku, Di dalam kasih Kristus aku berdiri.

Hanya dalam Kristus, yang menjadi manusia; Bayi lemah yang penuh kemuliaan Tuhan;
   Hadiah cinta dan kebenaran ini, Ditolak oleh oleh orang-orang yang Ia selamatkan.
Hingga di kayu salib, Yesus mati, Murka Allah telah dibayar,
   Ia terbaring buat setiap dosa, Sekarang dalam kematian Kristus, aku hidup, aku hidup.

Di tanah tubuhnya terbaring; Kegelapan mengira telah membunuh Terang;
   Tapi kegembiraan ada di hari mulia, Dari kubur, Ia dibangkitkan.
Dan Ia berdiri dalam kemanangan, Kuasa maut tidak lagi mencengkramku,
   Karena aku milikNya, dan Ia milikku, Terbeli lunas oleh darah Kristus yang mahal.
(“In Christ Alone” oleh Keith Getty, Stuart Townend, 2001).

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
www.sermonsfortheworld.com.
Klik pada “Khotbah Indonesia.”

Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Anda dapat menggunakannya tanpa
meminta izin kepada Dr. Hymers. Namun, semua video khotbah Dr. Hymers dilindungi
hak cipta dan hanya dapat digunakan dengan izin.

Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“In Christ Alone” (oleh Keith Getty, Stuart Townend, 2001).