Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .

Kecuali Anda seorang mahasiswa teologi Anda mungkin tidak tahu kata Sandemanianisme. Namun itu adalah bidat yang membinasakan jiwa. Ini telah menghancurkan khotbah Injil. Ini telah mengirim jutaan orang ke dalam api kekal Neraka. Sandemanianisme dipopulerkan oleh Robert Sandeman (1718-1771). Pengajaran utamanya adalah bahwa ketika Anda menerima apa yang Alkitab katakan tentang Kristus dalam pikiran Anda, Anda akan diselamatkan. Sandemanianisme mengatakan bahwa setiap orang yang percaya bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita dan bangkit dari antara orang mati diselamatkan - bahwa setiap orang yang percaya apa yang dikatakan di dalam Alkitab diselamatkan. Hari ini Sandemanianisme adalah kesesatan utama dalam semua gereja kita. Ajaran ini telah mengirim jutaan orang ke Neraka. Ada beberapa orang di gereja kita yang percaya bidat yang mematikan ini! Meskipun saya berkhotbah secara terus-menerus melawan ajaran ini, mereka tidak mendengar apa yang saya katakan. Mereka tetap percaya ajaran mematikan dari Sandemanianisme. Enam orang yang berpikir bahwa mereka telah diselamatkan di gereja kita tahun lalu mempercayai itu. Mereka masih terhilang dan menuju ke Neraka karena mereka mempercayai itu (lihat “Sandemanianism” in The Puritans: Their Origins and Successors by Dr. Martyn Lloyd-Jones, Banner of Truth, 1996 edition, hal. 170-190).

Mereka mengatakan jika Anda percaya apa yang Alkitab katakan tentang kematian Kristus Anda akan diselamatkan. Itulah posisi mereka. Dr. Lloyd-Jones berkata, “Ini adalah salah satu masalah utama sebelum kita sampai di sini saat ini” (ibid., hal. 177). Setidaknya enam orang di gereja kita sendiri yang berpikir bahwa mereka telah diselamatkan tahun lalu masih terhilang karena mereka percaya apa yang Alkitab katakan tentang Kristus bukan mempercayai Kristus itu sendiri.

Mereka berpikir bahwa mereka telah diselamatkan dengan percaya bahwa Yesus telah mati di kayu Salib. Mereka percaya apa yang Alkitab katakan tentang kematian Kristus. Tetapi percaya apa yang Alkitab katakan tidak akan menyelamatkan siapa pun. Dalam khotbah ini saya akan memberikan bukti ini.

I. Pertama, Sandemanianisme dikoreksi oleh Kristus Sendiri.

Yesus berbicara kepada orang-orang Farisi. Orang-orang Yahudi ini adalah para Sandemanian dalam pandangan mereka tentang keselamatan. Yesus berkata,

“Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu” (Yohanes 5:39, 40).

Orang-orang ini berpikir bahwa mereka akan diselamatkan dengan mempelajari Alkitab dan percaya Alkitab. Matthew Henry berkata, “Mereka mencari [kehidupan kekal] dengan membaca dan mempelajari Kitab Suci. Ini adalah pepatah umum di antara mereka, ‘Dia yang mempercayai perkataan hukum Taurat [Kitab Suci] memiliki hidup yang kekal.’ Mereka pikir mereka pasti masuk surga jika mereka bisa menghafalnya dalam hati... ayat-ayat dari Kitab Suci” (Matthew Henry’s Commentary on the Whole Bible). Dr. Frank Gaebelein mengatakan bahwa mereka pikir kepercayaan mereka di dalam Alkitab “akan membawa mereka kepada hidup” (The Expositor’s Bible Commentary). Mereka percaya Kitab Suci, tetapi mereka tidak akan datang kepada Yesus.

Itu adalah kesesatan dari Sandemanianisme. Dr. Lloyd-Jones berkata, “Anda menerima kata-kata dari Alkitab dengan pikiran Anda, dan hanya itu yang diperlukan” (ibid., hal. 175). “Mereka berpikir bahwa percaya apa yang Alkitab katakan tentang Yesus akan menyelamatkan mereka” (ibid.).

Puluhan ribu anak-anak di gereja-gereja kita diajarkan doktrin yang mematikan ini. Mereka diajarkan untuk menghafal ayat-ayat Alkitab. Kemudian mereka “mengangkat tangan mereka” - dan mereka dibaptis! Mereka tidak datang kepada Kristus sama sekali! Mereka hanya harus percaya kata-kata dalam Yohanes 3:16 dan mengucapkan doa terima Yesus. Gereja-gereja kita mengirim jutaan anggota gereja (dan orang dewasa) ke Neraka dengan ajaran sesat Sandemanianisme. Yesus berkata,

“Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu” (Yohanes 5:39, 40).

Di sini ada lima orang di gereja kita sendiri yang seperti itu.

Seorang pemuda Tionghoa mengatakan bahwa ia telah diselamatkan karena ia percaya “bahwa Yesus telah mati baginya.” Dia berpikir percaya apa yang Alkitab katakan tentang Yesus adalah sama dengan datang kepada Yesus itu sendiri! Dia tetap menjadi Sandemanianisme yang masih terhilang.

Seorang wanita muda berkata, “Yesus adalah satu-satunya yang bisa menyelamatkan saya.” Dia percaya apa yang Alkitab katakan tentang Yesus, tetapi dia tidak mau datang kepada Yesus itu sendiri. Dia sendiri belum datang kepada Yesus karena di dalam hatinya dia tidak akan berhenti mendengarkan Iblis yang mengatakan kepadanya untuk meninggalkan gereja. Dia tidak akan menyerah dari pikiran yang penuh dosa tersebut. Dia percaya bahwa Yesus adalah satu-satunya Juruselamat, tetapi dia tidak mau berpaling dari kebohongan Setan pada orang terhilang. Jadi dia tetap menjadi Sandemanian yang masih terhilang yang percaya Alkitab, tetapi tidak mau percaya Yesus itu sendiri. Dia percaya apa yang Alkitab katakan tentang Yesus. Tetapi dia tidak mau datang kepada Yesus itu sendiri. Karena dia tidak mau berpaling dari dosa, dia tidak mau datang kepada Yesus sendiri yang akan menyucikannya dari dosa oleh Darah-Nya. Dia tetap menjadi Sandemanian yang terhilang.

Seorang pemuda Hispanik mengatakan percaya Yesus adalah sama dengan percaya bahwa Kristus mati di kayu Salib. Sekali lagi, pemuda ini percaya apa yang Alkitab katakan, karena ia mempertahankan Sandemanianisme. Percaya Alkitab, bahwa Yesus telah mati di kayu Salib baginya tidak sama dengan percaya kepada Yesus itu sendiri. Jadi ia tetap menjadi Sandemanian yang masih terhilang.

Seorang pemuda Tionghoa lainnya mengatakan hal yang sama. Dia mengatakan bahwa percaya Yesus sama dengan percaya bahwa Yesus telah mati baginya. Ia percaya apa yang Alkitab katakan, tetapi ia tidak mau percaya Yesus itu sendiri. Dia juga tetap menjadi Sandemanian yang terhilang.

Seorang pemudi Tionghoa lainnya mengatakan bahwa percaya Yesus sama dengan percaya Yesus mati untuknya. Dia tahu ini adalah kesalahan, tetapi dia “terkejut” ketika Dr. Cagan bertanya apakah kedua hal itu sama. Dia “terkejut” karena, dalam hatinya, dia tidak pernah percaya Yesus. Yang ia lakukan hanyalah percaya satu atau dua ayat Alkitab. Dia “terkejut” karena dia tidak pernah percaya Yesus itu sendiri, ia hanya percaya pada doktrin Alkitab. Dia juga adalah Sandemanian yang masih terhilang.

Anda percaya bahwa Donald Trump adalah Presiden. Tetapi Anda belum bertemu dia! Percaya bahwa ia adalah Presiden tidak sama dengan datang kepadanya. Ada perbedaan yang jelas antara percaya apa yang Alkitab katakan tentang Yesus dan percaya kepada Yesus itu sendiri. Itu mungkin tampak seperti perbedaan yang sangat kecil - tetapi tidaklah demikian. Jika Anda belum percaya Yesus itu sendiri Anda akan pergi ke Neraka! Yesus berkata, “Kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu” (Yohanes 5:40). Percaya sebuah ayat Alkitab atau doktrin Alkitab tidak akan menyelamatkan orang dari api kekal Neraka!

Mengapa orang-orang terus melakukan hal ini? Itu karena mereka belum diinsafkan akan dosa! Jika Anda berada di bawah keinsafan akan dosa, seperti yang dialami oleh John Cagan, Anda akan menyadari bahwa tidak ada apapun yang Anda lakukan yang dapat menyelamatkan – tidak ada apa pun yang bisa Anda lakukan! Itu termasuk percaya bahwa Yesus dapat menyelamatkan Anda! Tidak ada selain Yesus itu sendiri akan memuaskan Anda jika Anda diinsafkan akan dosa Anda! Anda akan berkata, “Apa yang bisa menyucikan dosa saya? Tidak ada selain Darah Yesus.” “Aku datang, Tuhan, datang sekarang kepada-Mu. Basuhlah aku, sucikan aku dalam Darah yang mengalir di Kalvari.”

II. Kedua, Sandemanianisme adalah ajaran setan.

“Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu” (Yohanes 5:39, 40).

Mengapa orang-orang Farisi menyelidiki Alkitab, tetapi tidak mau datang kepada Yesus? Itu karena mereka berada di bawah kuasa Setan! Yesus berkata kepada orang yang sama, “Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku. Iblislah yang menjadi bapamu…” (Yohanes 8:43, 44).

Anda tidak bisa mendengar saya ketika saya mengatakan bahwa percaya apa yang Alkitab katakan tentang Yesus tidak sama dengan percaya kepada Yesus. Anda tidak dapat memahami pikiran sederhana ini karena Anda berada di bawah kendali Iblis. Yesus berkata begitu. Dia berkata, “Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku. Iblislah yang menjadi bapamu” (Yohanes 8:43, 44). Anda adalah milik Iblis. Iblis adalah tuhan Anda. Iblis membutakan pikiran Anda. Karena Iblis tidak ingin Anda percaya Yesus dan diselamatkan. Rasul Paulus berkata,

“Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah” (II Korintus 4:3, 4).

Bagaimana Iblis membuat Anda buta? Bagaimana Iblis menguasai Anda sehingga Anda tidak mau datang kepada Yesus?

1.  Banyak orang muda Tionghoa tetap buta dan dibelenggu Iblis melalui orangtua mereka yang belum diselamatkan. Orang tua ini akan menggunakan semua kekuatan Iblis untuk menghalangi agar Anda tidak diselamatkan. Tetapi Yesus berkata, “Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku,” Matius 10:37. Tahun Baru Cina akan segera datang. Beberapa orang tua yang belum diselamatkan sengaja akan merencanakan makan malam di waktu yang sama dengan acara gereja. Anda harus memberitahu mereka sekarang, hari ini, bahwa Anda tidak akan bersama dengan mereka jika mereka berencana mengadakan makan malam bersama bersamaan dengan acara kebaktian doa malam Sabtu atau kebaktian Minggu pagi dan malam - dan kemudian pegang janji Anda dan berada di gereja, tidak peduli seberapa marah mereka pada Anda. Jangan membiarkan diri dibelenggu iblis bersama dengan kemarahan orang tua Anda yang belum diselamatkan. “Tetapi,” Anda berkata, “mereka akan marah besar dan berteriak kepada saya!” Biarkan mereka mengamuk dan berteriak! Lebih baik mendengar raungan mereka sekarang daripada mendengar Allah menolak Anda pada Penghakiman Terakhir. Bebaskan diri dari dosa pemberontakan mereka melawan Allah! Bebaskan diri Anda dari rantai setan.

2.  Banyak dari antara Anda yang tetap dibuat buta dan dibelenggu Iblis karena Anda memiliki dosa rahasia.
      Anda memiliki dosa yang Anda pikir tidak ada yang mengetahuinya - Anda berkata, “Tidak ada yang tahu.” Tetapi Anda salah. Ada dua orang yang mengetahui “dosa-dosa rahasia” yang Anda lakukan. Siapakah mereka? Orang pertama yang mengetahui dosa rahasia Anda adalah saya. Anda tahu, saya telah ada dalam pelayanan selama 59 tahun di bulan April nanti. Orang-orang menuduh saya menjadi pembaca pikiran - tetapi saya bukan pembaca pikiran, bukan sama sekali. Tetapi saya adalah seorang pembaca wajah. Setelah melihat wajah orang-orang di gereja selama 59 tahun, saya biasanya dapat memberitahu cukup baik apa dosa rahasia yang Anda lakukan. Apakah Anda tahu bahwa polisi dilatih untuk membaca wajah? Saya pikir seminari kita dan sekolah Alkitab harus memiliki kelas yang mengajarkan pengkhotbah muda cara membaca wajah. Ya, dengan melihat wajah Anda saya sering dapat memberitahu apa dosa rahasia yang Anda lakukan.
      Tetapi ada pribadi yang jauh lebih akurat daripada saya. Bahkan ada pribadi yang 100 persen akurat mengetahui tentang dosa rahasia Anda. Dan Dia ada di sini sekarang memperhatikan Anda. Bahkan Dia tahu semua tentang dosa rahasia Anda. Siapa Dia? Anda dapat menebaknya - Dia adalah Allah! Anda tidak dapat bersembunyi dari-Nya. Dia mahahadir - yang berarti Dia ada mana-mana pada saat yang sama. Dia melihat semua yang Anda lakukan dengan tubuh Anda. Dia melihat setiap pikiran yang ada dalam pikiran Anda. Dia tahu rahasia dalam hati Anda. Alkitab berkata, “Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi” (II Tawarikh 16: 9). “Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik” (Amsal 15: 3). “Mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasi” setiap dosa rahasia yang Anda lakukan. “Mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya” (Ulangan 11:12). Dan Alkitab berkata bahwa Allah menuliskan setiap dari dosa-dosa rahasia Anda dalam kitab-kitab-Nya. Pada Penghakiman Terakhir Allah akan membacakan dosa-dosa rahasia Anda dari kitab-kitab-Nya. Kitab-kitab-Nya seperti komputer besar, dan setiap dosa rahasia yang telah Anda lakukan dicatat di sana. Anda akan berdiri di hadapan Allah pada Penghakiman Terakhir. Dia akan membacakan setiap detail dari dosa-dosa yang Anda pikir tidak ada yang mengetahuinya. Setelah Dia membacakan dosa-dosa Anda dari kitab-kitab itu, Anda tidak akan dapat membela diri. Anda akan mengingat dosa-dosa itu sendiri. Setelah Allah membacakan daftar dosa rahasia Anda, Anda akan “dilemparkan ke dalam lautan api” (Wahyu 20: 11-14).

3.  Banyak dari Anda yang tetap dibuat buta dan dibelenggu Iblis karena Anda tidak mau mengakui bahwa hati Anda jahat. Alkitab berkata, “Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu” (Yeremia 17:9). George Whitefield (1714-1770) berkata, “Tidak peduli seberapa kuat Anda menyangkal, ketika Anda terbangun, Anda akan melihat bahwa dosa dalam hidup Anda datang dari hati yang telah rusak itu sendiri... Dia melihat bahwa dia begitu teracuni dan pemberontakan [hati nya sendiri] sehingga karenanya sudah selayaknya bagi Allah untuk menghukum dia, bahkan sekalipun ia tidak melakukan satu dosa yang dapat dilihat sepanjang hidupnya.” Julie berkata, “Roh Kudus menunjukkan bahwa saya bukanlah orang yang benar-benar baik... saya adalah seorang manusia yang mengerikan dan saya egois dan sangat sombong, dan saya merasa sangat malu... siapakah saya jauh di dalam [hati saya]... saya merasa berdosa dan bersalah.” Dia adalah seorang gadis yang kelihatannya baik secara lahiriah, tetapi dia memiliki hati yang penuh dosa. Dia berkata, “Saya pura-pura baik, sementara jauh di dalam [hati saya] saya benar-benar tidak seperti itu... Saya tahu bahwa saya tidak cukup baik untuk dapat menyelamatkan diri saya sendiri... Wajah saya basah dengan air mata.” Dia telah berada di sebuah gereja Injili sepanjang hidupnya, tetapi sekarang ia merasakan dosa yang mengerikan di hatinya. Dia mengatakan bahwa Alkitab tidak membuat dampak pada kehidupan sampai dia merasakan dosa di dalam hatinya sendiri; sampai dia datang di bawah keinsafan akan dosa, Darah Yesus menyucikan dosanya. Tidak masuk akal baginya hingga akhirnya dia merasa betapa buruknya hatinya. Sandemanians di gereja injili mengajarkan kepadanya kata-kata Alkitab, tetapi mereka membuat tidak berdampak pada hidupnya sampai Allah menginsafkannya akan dosa dalam hatinya.

III. Ketiga, Sandemanianisme mengirim banyak orang yang kelihatannya baik ke Neraka.

Anda berkata, “Saya tidak akan pernah melakukan sesuatu yang mengerikan seperti yang banyak orang lakukan. Saya hidup bersih. Saya pergi ke gereja setiap hari Minggu. Saya orang baik.” Tetapi saya harus memperingatkan Anda bahwa tidak peduli seberapa baik Anda, tidak peduli seberapa sering Anda berdoa dan membaca Alkitab, tidak peduli bahwa Anda percaya apa yang Alkitab katakan tentang Yesus - Anda akan pergi ke Neraka bersama dengan orang-orang jahat jika Anda tidak percaya Yesus itu sendiri. Percaya bahwa Yesus Kristus telah mati di kayu salib untuk menyelamatkan Anda tidak akan menyelamatkan Anda! Dengarkan apa yang dikatakan Rasul,

“Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus” (II Timotius 3:15).

Percaya bahwa Kristus telah mati untuk Anda tidak akan menyelamatkan Anda. Itu hanya keyakinan doktrinal. Alkitab diberikan untuk memimpin Anda kepada “keselamatan... yang ada dalam Kristus Yesus.” Jika Anda tidak percaya Yesus Anda tidak diselamatkan tidak peduli berapa banyak yang Anda percaya dari Alkitab. Tujuan dari Alkitab adalah untuk memimpin Anda kepada Yesus Kristus itu sendiri!

Dr. A. W. Tozer memberi pemikiran yang mendalam tentang kesesatan Sandemanianisme dalam sebuah esai yang berjudul “Bible Taught or Spirit Taught?” Dr. Tozer berkata,

“Gereja mengajarkan Alkitab kepada anak-anak mereka [dan] masih tidak pernah menghasilkan Kekristenan yang hidup di dalam mereka... kehidupan keagamaan mereka benar dan cukup bermoral, tetapi sepenuhnya mekanik. Seperti [orang-orang muda] tidak dapat diberhentikan sebagai orang munafik. Banyak dari mereka [sangat] serius tentang itu semua. Mereka hanya buta... mereka dipaksa untuk bergaul dengan penampakan luar dari iman, sementara sepanjang waktu hati mereka kelaparan akan realitas rohani dan mereka tidak tahu apa yang salah dengan diri mereka... Yesus Kristus adalah kebenaran, dan dia tidak bisa dibatasi dalam kata-kata [Alkitab] belaka.”

Apakah Anda pernah merasa seperti Noah Song? Noah berkata, “Saya tahu saya tidak benar dengan Allah. Saya pergi untuk berbicara dengan Dr. Cagan dan kemudian diinsafkan akan dosa saya dan hati saya yang bodoh dan licik. Roh Kudus membuat saya melihat betapa saya adalah orang berdosa yang tidak memiliki harapan. Saya merasa begitu jijik dengan dosa saya, dan begitu tidak layak menerima kasih karunia Allah... Dr. Hymers berkhotbah dan dia berkata, ‘Iman yang sempurna tidak menyelamatkan. Yesus yang menyelamatkan!’ Saya buta terhadap fakta bahwa Yesus ada di sana sepanjang waktu. Saya hanya perlu percaya kepada-Nya. Dr. Hymers bertanya apakah saya mau percaya Kristus, dan saya berkata ‘Ya.’ Dr. Hymers bernyanyi, ‘Meskipun jutaan datang, masih ada ruang untuk seseorang, ada ruang di kayu salib untuk kamu.’ Saya datang kepada Yesus dengan semua rasa bersalah dan dosa saya, dan Yesus tidak berpaling dari saya. Pada saat itu saya beristirahat di dalam Dia! Betapa Ia adalah Juruselamat yang pengampun! Saya merasa serendah kotoran, tetapi Yesus menarik saya dan menyelamatkan saya. Yesus mencurahkan darah-Nya di kayu Salib bagi saya, untuk membayar dosa-dosa saya, dan Ia mengasihi saya, saya akan selalu ingat.” Pemuda yang menulis ini adalah Noah Song. Dia sedang mempersiapkan diri untuk belajar menjadi seorang pendeta. Ayahnya menerjemahkan semua khotbah kita ke dalam bahasa Mandarin pada video di www.sermonsfortheworld.com. Noah akan pergi berkhotbah di Cina dan Indonesia beberapa minggu lagi!

Saudara-saudaraku, maukah Anda berhenti percaya “bahwa” Yesus menyelamatkan? Maukah Anda datang langsung kepada Yesus sendiri dan percaya kepada-Nya? Yesus akan membasuh setiap dosa yang telah Anda lakukan dari Kitap Penghakiman-Nya. Dia akan membersihkan Anda dengan Darah-Nya. Dia akan menyelamatkan Anda. Dia akan menyelamatkan Anda. Dia akan menyelamatkan Anda sekarang! Amin.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
www.sermonsfortheworld.com.
Klik pada “Khotbah Indonesia.”

Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Anda dapat menggunakannya tanpa
meminta izin kepada Dr. Hymers. Namun, semua video khotbah Dr. Hymers dilindungi
hak cipta dan hanya dapat digunakan dengan izin.

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Mr. Abel Prudhomme: Yohanes 5:39-46.
Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“There’s Room at the Cross For You” (oleh Ira F. Stanphill, 1914-1993).