Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .

Manusia pertama Adam diciptakan oleh Allah dalam ketanpadosaan sempurna. Ia ditempatkan di sebuah taman yang indah. Setiap pohon di taman itu baik untuk menjadi makanan. Adam bisa mengambil dan memetik makanan lezat. Dia tidak memiliki kekhawatiran dan tidak ada musuh dalam Taman yang indah itu. Semua binatang dan burung-burung adalah vegetarian. Tidak ada apapun yang akan menyakiti manusia atau membahayakan dirinya dengan cara apapun. Manusia itu sendiri adalah seorang vegetarian, jadi dia tidak perlu membunuh hewan untuk memakan daging mereka. Semuanya di Taman Eden adalah damai. Tidak ada badai baginya sehingga ia harus bersembunyi menghindarinya, karena tidak pernah ada hujan. “Tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu” (Kejadian 2:6). Manusia itu tidak perlu khawatir. Dia tidak akan terkena penyakit yang dapat membuatnya sakit. Dia tidak punya musuh untuk melawan dia, dan tidak ada hewan untuk ditakuti. Itu adalah taman yang sempurna.

Dan Adam tidak memiliki dosa yang akan menyusahkannya. Dia tidak memiliki sifat dosa dalam dirinya, tidak ada masalah-masalah psikologis yang akan membuatnya khawatir. Adam merasa damai dalam dirinya. Adam sudah berdamai dengan Allah. Itu adalah taman yang sempurna. Dia bahkan tidak perlu khawatir untuk menemukan teman hidup. Allah menciptakan seorang gadis yang sempurna, cantik, dan menyenangkan untuk membahagiakannya dan membantu dia sebagai istrinya. Jadi dia tak pernah kesepian. Karena perempuan itu adalah sempurna, tidak ada kemungkinan bagi dia untuk melukai hati Adam, tidak ada kemungkinan bagi perempuan itu untuk meninggalkan dia, tidak ada kemungkinan bahwa ia akan pernah berhenti mencintai dia atau meninggalkan dia. Karena tidak ada dosa dia memuaskan setiap hasrat seksual Adam dan tanpa perlu melakukan hal yang tidak menyenangkan Allah. Itu adalah taman yang sempurna.

Allah berbicara kepadanya setiap hari dalam harmoni yang sempurna. Jadi dia tidak pernah dicobai. Dia tidak perlu melakukan apapun untuk menenangkan murka Allah, karena tidak ada murka untuk ditenangkan. Dia tinggal dengan seorang wanita cantik yang mencintainya. Dia tinggal di sebuah taman penuh dengan makanan lezat. Dia hidup dalam damai dengan Allah. Itu adalah taman yang sempurna.

Dan Allah memberinya hanya satu hukum. Dan itu adalah hukum yang sangat mudah baginya untuk dilakukan. Hanya satu perintah yang sangat mudah untuk ditaati. Allah berfirman kepadanya, “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati” (Kejadian 2:16-17). Hanya itu yang Allah tuntut darinya. Yang ia harus lakukan hanyalah tidak makan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Itu adalah hukum yang sangat mudah untuk dilakukan. Itu adalah taman yang sempurna.

Namun, ada satu mahkluk lainnya di Taman itu. Setan ada di sana. Dia dulunya adalah salah satu dari malaikat di Sorga. Tetapi dia memberontak melawan Allah dan diusir ke bumi. Setan adalah musuh Allah. Tetapi Adam dilindungi dari dia oleh Tuhan. Satu-satunya cara setan bisa menyakiti hati Allah adalah membuat Adam memberontak terhadap Allah juga.

Ada dua pohon yang paling penting di Taman itu. Yang pertama adalah pohon kehidupan. Jika Adam terus makan buah dari pohon itu, ia akan hidup selamanya di taman Eden (Kejadian 3:22). Tetapi jika ia makan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat dia akan mati. Itu adalah taman yang sempurna - dengan hanya satu hukum untuk dipatuhi - makan dari pohon kehidupan dan hidup selamanya. Itu sisi positif dari hukum itu. Makan dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat dan Anda akan mati. Itu adalah sisi negatif dari hukum itu. Itu adalah hukum yang sangat sederhana - dan mudah untuk ditaati. Makan dari pohon ini dan hidup selamanya. Makan dari pohon yang lain dan Anda akan mati. Itu adalah taman yang sempurna dengan satu, dan hanya satu, hukum untuk dipatuhi - hukum yang sangat, sangat mudah untuk ditaati.

Selanjutnya, karena Allah telah melindungi Adam dan istrinya, Setan tidak bisa menyakiti mereka. Yang bisa ia lakukan hanyalah mencobai mereka, mencobai mereka untuk melanggar hukum sederhana itu. Setan bukanlah seekor ular yang melata. Itu terjadi kemudian ketika Allah mengutuknya dan ular itu. Tetapi sekarang, saat ini, Setan telah memasuki beberapa makhluk di Taman itu. Seperti kemudian ia dan roh-roh jahatnya masuk ke dalam babi atas perintah Kristus. Namun, di sini ia muncul sebagai “malaikat terang” (II Korintus 11:14).

Kita tidak tahu seperti apa wujud awal ular. Tetapi kita tahu ia mempunyai kaki. Dan kita tahu bahwa itu pasti makhluk yang sering mereka lihat di Taman Eden, karena Hawa tidak takut dengannya. Kita juga tahu bahwa Setan telah memasuki hewan ini dan berbicara melalui mulutnya kepada istri Adam. Dia tidak terkejut ketika ular itu berbicara dengannya. Dia mungkin telah berbicara dengannya berkali-kali dan terbiasa berbicara dengannya. Bahkan mungkin ia sering berbicara dengannya setiap hari. Ia berbicara kepada orang-orang berdosa dalam pikiran mereka, sampai mereka terbiasa dengan dia, dan tidak takut padanya.

Suatu hari Hawa sedang sendirian di Taman itu. Adam berada di tempat lain merawat Taman itu “untuk mengusahakan dan memelihara taman itu” (Kejadian 2:15). Hawa ada di tengah-tengah taman, menatap pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Itu adalah ketika Setan datang kepadanya. Itu adalah ketika ular itu berbisik padanya, “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” (Kejadian 3:1). Kemudian ular mempertanyakan Firman Allah. Itulah yang Setan lakukan bahkan sampai hari ini. Dia mencobai kita untuk tidak percaya Firman Tuhan dalam Alkitab. Dia mencobai kita untuk tidak percaya apa yang dikatakan Tuhan kepada kita. Dia mencobai kita untuk tidak percaya apa yang pendeta katakan kepada kita ketika memberitakan Firman Tuhan kepada kita. Tetapi, lebih dari itu, Setan memutarbalikkan Firman Allah dengan menyiratkan bahwa Hawa juga bisa makan dari buah pohon mematikan itu, karena Allah telah berkata, “Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan.” Shakespeare berkata, “Setan bisa mengutip Kitab Suci untuk tujuannya.” Di sini Iblis menghapus bagian kedua dari pesan Allah, “Tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati” (Kejadian 2:17). Ular itu mengurangi Firman Allah itu. Dua kali dalam Alkitab kita diperingatkan untuk tidak mengurangi kata-kata dari Kitab Suci, dalam Ulangan 12:32 dan dalam Wahyu 22:19, di mana ayat itu mengatakan, “Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari buku kehidupan dan dari kota kudus…” Kejahatan ini diajarkan di setiap seminari liberal di dunia. Anak-anak muda yang sedang belajar untuk masuk pelayanan diajarkan bahwa sebagian dari Alkitab tidak benar. Ini diajarkan kepada saya di seminari liberal yang pernah saya hadiri. Ini menghancurkan pelayanan seseorang jika ia percaya ajaran jahat ini. Rasul Paulus berkata, “Segala tulisan adalah ilham Allah, dan bermanfaat...” (II Timotius 3:16). Setiap kata dari Kitab Suci diilhamkan oleh Allah dalam Alkitab asli bahasa Ibrani dan Yunani. Itulah sebabnya saya benar-benar mempertahankan Alkitab King James Bible. Terjemahan-terjemahan Alkitab modern telah mengurangi kata “dan berpuasa” dalam Markus 9:29, atau mengubah kata “anak dara” menjadi “perempuan muda” dalam Yesaya 7:14. Perubahan ini didasarkan pada dua salinan tua dari Kitab Suci, yang saya percaya yang tercemar oleh Gnostisisme dalam proses penyalinannya.

Di seminari liberal di mana saya belajar, mereka mengatakan kepada kami untuk membawa Alkitab Revised Standard Bible untuk kelas. Tetapi saya tidak menaati mereka dan selalu membawa Alkitab King James saya. Saya tidak percaya terjemahan-terjemahan “baru” sama sekali, dan seharusnya Anda juga tidak. Kadang-kadang saya mengutip dari terjemahan-terjemahan baru tersebut selama itu sesuai dengan King James, tetapi saya tidak pernah menggunakannya dalam pembacaan pribadi saya atau sebagai teks utama dalam salah satu khotbah saya. Saya telah membuat kebiasaan seumur hidup untuk tetap dengan King James Bible, dan seharusnya Anda juga begitu!

Ular mempertanyakan dan memutarbalikkan Firman Allah yang murni ketika ia mencobai Hawa di Taman pada hari itu. Allah telah dengan jelas mengatakan kepada pasangan itu untuk tidak makan buah terlarang tersebut. Padahal hanya jangan makan. Allah tidak pernah berkata kepada mereka untuk tidak “meraba”. Ketika Hawa berkata, “Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati,” ia menambahi Firman Tuhan. Ini melanggar Ulangan 12:32, di mana Allah berfirman, “Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya” (Ulangan 12:32). Perintah ini diberikan lagi dalam Wahyu 22:18,

“Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini” (Wahyu 22:18).

Orang liberal memutarbalikkan dan mengurangi bagian dari Firman Allah. Bidat seperti Mormon menambah Firman Allah dalam Kitab Mormon. Sehingga pencobaan itu adalah untuk mengurangi, atau menambahkan bagian dari Firman Allah. Bidat-bidat menambahkan firman itu, seperti yang dilakukan oleh Christian Science, menambahkan Firman Allah dengan tulisan-tulisan Mary Baker Eddy. Merusak Firman Allah adalah akar dari semua ajaran sesat. Sehingga menambah atau mengurangi bagian dari Alkitab merupakan pengulangan dari pencobaan Hawa sampai hari ini, dan berada dalam jantung dari semua ajaran sesat.

Selanjutnya Ular itu telah membawa Hawa begitu jauh dalam pencobaan sehingga dia mau mendengarkan serangan langsung Setan terhadap Firman Allah. Dia berkata kepadanya, “Sekali-kali kamu tidak akan mati” jika kamu makan buah terlarang itu.

“Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat” (Kejadian 3:6, 7).

Mereka tidak menaati Firman Allah. Kemudian mereka tahu bahwa mereka telah menjadi orang-orang berdosa yang telanjang. Alih-alih bertobat dan meminta Allah untuk belas kasihan, “mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat” (Kejadian 3: 7). Itulah apa yang orang-orang berdosa lakukan hari ini. Mereka mencoba untuk menutupi dosa-dosa mereka dengan berbagai cara, dengan melakukan “perbuatan baik” atau dengan mencoba menyelamatkan diri dengan “secara lahiriah menjalankan ibadah” (II Timotius 3: 5).

Ketika mereka mendengar suara Tuhan memanggil mereka, “bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah... Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: Di manakah engkau?” (Kejadian 3: 8 , 9). Dr. W. A. Criswell berkata,

Kalimat yang paling menyedihkan Tuhan yang pernah diucapkan adalah ini, “Adam, di manakah engkau?” [Sebelum ini] manusia dan istrinya telah bertemu Tuhan dengan kemuliaan surgawi... itu selalu menyenangkan, waktu yang mulia ketika [Tuhan] datang untuk berbicara dengan mereka. Mereka tidak takut. Tetapi sekarang [mereka telah berdosa]. Manusia itu takut. Keduanya merasa malu. Dan Tuhan memanggil dengan kesedihan dalam suara-Nya, “Oh Adam, di mana engkau, dan apa yang telah engkau lakukan?” Jawaban untuk pertanyaan yang menghancurkan hati itu adalah keseluruhan kisah dari dosa dan kasih karunia dan penebusan (W. A. Criswell, Ph.D., Basic Bible Sermons on the Cross, Broadman Press, 1990, hal. 55).

Allah memanggil Anda malam ini, “Oh orang berdosa, di manakah engkau?”

“Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: Di manakah engkau?” (Kejadian 3:9).

Penerapan

Sekarang saya akan memberikan aplikasi dari bagian ini dan teks ini. Di mana Anda malam ini?

1.  Apakah Anda sedang bersembunyi dari Allah? Semua orang yang menolak untuk bertobat dan datang kepada Kristus sedang bersembunyi dari Allah. Apakah itu Anda? Apakah Anda bersembunyi dari Allah ketika Roh Kudus memanggil Anda kepada Kristus? Apakah itu adalah dosa Anda malam ini?

2.  Apakah Anda sedang bersembunyi dari Allah karena Anda tidak percaya Alkitab? Apakah Setan telah berhasil membuat Anda berpikir bahwa Firman Tuhan hanyalah sebuah buku tua? Apakah itu yang membuat Anda tidak mempercayainya? Apakah dia berkata bahwa tidak ada Sorga untuk diperoleh dan tidak ada Neraka untuk ditakuti? Apakah itu adalah dosa Anda malam ini?

3.  Apakah Anda berpikir bahwa Anda sedang menjalani kehidupan yang baik dan bermoral? Apakah Anda berpikir bahwa Anda cukup baik, bahwa Anda tidak perlu mengaku dosa dan diselamatkan oleh penebusan Kristus? Apakah kehidupan yang baik dan moral Anda cukup untuk menyelamatkan Anda? Apakah itu kebohongan yang Setan telah beritahukan kepada Anda? Apakah itu apa yang Anda percaya? Apakah itu adalah dosa Anda malam ini?

4.  Ketika Allah turun dalam kebangunan rohani apakah Anda merasa diinsafkan karena dosa Anda, dosa dalam pikiran dan hati Anda yang jahat? Apakah Anda melihat orang-orang yang sedang menangisi dosa mereka dan Anda berpikir bahwa mereka lemah atau bodoh? Apakah Anda berpikir seperti itu sekarang? Apakah Setan telah membuat Anda berpikir bahwa orang yang menangis dan bertobat adalah orang bodoh? Apakah itu adalah dosa Anda malam ini?

5.  Ketika Anda mendengar pergumulan John Cagan dengan dosa sampai pada titik tidak bisa tidur, apakah Anda pikir dia sedikit aneh? Apakah Anda pikir ini tidak diperlukan, apakah Anda berpikir bahwa hanya seorang anak bodoh yang mengkhawatirkan dosa? Apakah Setan telah membuat Anda berpikir bahwa John Cagan terlalu emosional? Apakah itu bukan apa yang diperlukan dalam jiwa Anda? Apakah itu adalah dosa Anda malam ini?

6.  Ketika saya memberitahu Anda bahwa dalam pertobatan sejati Anda harus berjuang melawan dosa dan merasakan kesedihan yang mendalam karena dosa Anda, apakah Anda mendengarkan Setan? Apakah Anda menolak apa yang saya katakan, dan berpikir bahwa Anda baik-baik saja dengan cara hidup Anda? Apakah itu adalah dosa Anda malam ini?

7.  Ketika Anda mendengar saya mengatakan itu, apakah Anda berpikir dosa yang Anda lakukan sangat kecil dan tidak akan menghukum Anda ke Neraka? Apakah Anda percaya Setan ketika dia menempatkan pikiran itu dalam pikiran Anda? Apakah Anda berpikir dosa-dosa Anda begitu kecil sehingga Allah tidak akan menghakimi Anda? Apakah itu adalah dosa Anda malam ini?

8.  Apakah Anda terus berteman dengan orang-orang terhilang? Apakah Anda berpikir Allah akan memberkati Anda dan menyelamatkan Anda, meskipun Anda memiliki teman-teman yang bukan Kristen? Ketika Anda mendengar Alkitab berkata, “Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah” (Yakobus 4: 4) apakah Anda menyerahkan teman-teman duniawi Anda? Atau apakah Anda berpikir itu akan baik-baik saja dengan tetap berteman dengan mereka? Apakah Setan menempatkan itu dalam hati Anda? Apakah itu adalah dosa Anda malam ini?

9.  Apakah Anda terus membayangkan tentang berhubungan seks dengan seseorang yang Anda kenal - bahkan seseorang di gereja ini – apakah Setan memberitahu Anda itu baik-baik saja ketika memikirkan pikiran-pikiran itu dan mengobarkan nafsu Anda dengan mereka? Apakah itu adalah dosa Anda malam ini?

10.  Apakah Anda pikir itu adalah baik-baik saja dengan menghabiskan berjam-jam bermain video game? Atau Setan memberitahu Anda bahwa itu menyenangkan? Apakah itu adalah dosa Anda malam ini?

11.  Apakah Anda takut pada saya sebagai pendeta? Mengapa Anda takut pada saya? Apakah karena saya terlalu ketat? Apakah karena Anda menemukan beberapa kesalahan dalam apa yang saya katakan atau lakukan? Apakah Setan telah membuat Anda takut pada saya karena Anda bersembunyi dari Allah, dan karena itu menyalahkan saya karena ketidak-sempurnaan Anda? Dapatkah Anda mengatakan bersama dengan John Cagan apa yang dia katakan tentang saya dalam khotbahnya pagi ini, “Terima kasih Tuhan untuk Pendeta kami!”? Apakah Anda mengasihi saya yang “memperhatikan jiwa Anda” - atau Anda takut pada saya dan menyembunyikan rahasia kehidupan Anda dari saya, sebagai juru bicara Allah, seperti Adam bersembunyi dari Allah agar rahasia kehidupannya tidak ditegur? Apakah Setan telah membuat Anda takut pada saya? Apakah itu adalah dosa Anda malam ini? (Ibrani 13:17).

12.  Apakah Anda menginginkan orang tertentu sebagai pacar Anda tanpa berbicara terlebih dahulu kepada pendeta Anda? Apakah Anda mempercayai pendeta yang memimpin gereja ini, atau apakah Anda bersembunyi dari dia, seperti yang dilakukan Adam di Taman itu? Apakah itu adalah dosa Anda malam ini?

13.  Apakah ada beberapa hal yang gelap di dalam hati Anda yang membuat mulut Anda tertutup ketika kami bertanya, “Maukah Anda percaya Kristus?” Apakah ini apa yang setan telah katakan kepada Anda? Apakah dia mengatakan kepada Anda bahwa jika Anda tidak mengatakan apa pun maka Anda akan dimaafkan karena menolak Yesus? Apakah itu adalah dosa Anda malam ini?

14.  Apakah Anda cemburu dengan seseorang di gereja ini? Apakah Anda cemburu karena mereka dipuji tetapi Anda tidak? Apakah itu adalah dosa Anda malam ini?

15.  Apakah Anda menolak untuk datang ketika undangan diberikan? Apakah Anda menolak apa yang Alkitab katakan, “Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak”? Apakah Anda seorang bodoh sehingga Anda menolak untuk dibimbing di akhir khotbah? Apakah itu adalah dosa Anda malam ini?

Apakah ini atau dosa-dosa lain yang saya telah sebutkan adalah apa yang membuat Anda tidak mau percaya Kristus pada masa kebangunan rohani di gereja kita tahun ini? “Oh Adam, di mana engkau?” Apakah Anda mendengar suara Allah berbicara kepada Anda tentang dosa Anda? Dan Anda berkata bersama dengan Adam, “Aku mendengar suara-Mu... dan aku takut... dan aku bersembunyi”? Saya meninggalkan Anda dengan dua ayat dari Kitab Suci,

“Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi” (Amsal 28:13).

“Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa” (I Yohanes 1:7).

Mari kita berdiri bersama-sama. Dr. Cagan, John Cagan dan saya akan berada di sini di depan mimbar untuk membimbing siapa saja yang siap untuk berbalik dari dosa dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus - dan mau disucikan dari segala dosa oleh Darah-Nya yang mahal. Sambil kita menyanyikan lagu nomor 7, silahkan tinggalkan tempat duduk Anda dan maju ke sini ke depan. Itu lagu nomor 7.

Penuhi semua visiku, Juruselamat, aku berdoa,
   Kiranya aku hanya melihat Yesus hari ini;
Meskipun melalui lembah Engkau memimpinku,
   Kemuliaan-Mu yang tak surut meliputiku.
Penuhi semua visiku, Juruselamat ilahi,
   Sampai bersama kemuliaan-Mu rohku akan bersinar.
Penuhi semua visiku, kiranya semua orang melihat
   Gambar Kudus-Mu terpancar di dalamku.


Penuhi semua visiku, setiap kerinduan
   Untuk menjaga kemuliaan-Mu; jiwaku menginspirasi
Dengan kesempurnaan-Mu, kasih suci-Mu
   Membanjiri langkahku dengan cahaya dari atas.
Penuhi semua visiku, Juruselamat ilahi,
   Sampai bersama kemuliaan-Mu rohku akan bersinar.
Penuhi semua visiku, kiranya semua orang melihat
   Gambar Kudus-Mu terpancar di dalamku

Penuhi semua visiku, bersihkan sia-sia dosa
   Bayangan cahaya bersinar di dalam diriku.
Kiranya ku hanya melihat wajah agung-Mu,
   Melahap jiwaku dalam kasih karunia-Mu yang tak terbatas.
Penuhi semua visiku, Juruselamat ilahi,
   Sampai bersama kemuliaan-Mu rohku akan bersinar.
Penuhi semua visiku, kiranya semua orang melihat
   Gambar Kudus-Mu terpancar di dalamku.
(“Fill All My Vision” oleh Avis Burgeson Christiansen, 1895-1985).

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
www.sermonsfortheworld.com.
Klik pada “Khotbah Indonesia.”

Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Anda dapat menggunakannya tanpa
meminta izin kepada Dr. Hymers. Namun, semua video khotbah Dr. Hymers dilindungi
hak cipta dan hanya dapat digunakan dengan izin.

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Mr. Noah Song: Kejadian 3:8-10.
Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“Search Me, O God” (Mazmur 139:23-24)/
“I Am Coming, Lord” (oleh Lewis Hartsough, 1828-1919; hanya refren).