Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .

Saya tidak dibesarkan dalam keluarga Kristen. Saya pergi sendiri ke Misa di sebuah gereja Katolik berkali-kali ketika masih anak-anak. Kemudian saya dibawa untuk datang ke gereja Baptis oleh tetangga ketika saya berumur tiga belas tahun. Itu sudah lama sekali, pada tahun 1954. Pada zaman itu sudah menjadi hal yang umum mendengar para pengkhotbah, bahkan para pengkhotbah terkenal, berbicara tentang Neraka. Banyak pengkhotbah besar dari Baptis Selatan seperti Dr. W. A. Criswell, Dr. R. G. Lee, dan Billy Graham, pada hari-hari di masa muda saya, memberikan khotbah yang berapi-api tentang hukuman kekal di neraka.

Tetapi itu lebih dari enam puluh tahun yang lalu! Hari ini saya tidak mengenal pendeta yang berkhotbah dengan kuat, memperingatkan orang-orang tentang Neraka. Bahkan hampir tidak ada khotbah sama sekali. Oh, mereka menyebutnya khotbah! Tetapi mereka salah! Semua yang mereka lakukan sekarang hanyalah memberikan sedikit ceramah yang mereka sebut khotbah “ekspositori”. Itu adalah ekspositori - tetapi itu bukan khotbah. Tidak ada rasa kesedihan atau semangat dalam suara mereka. Mereka hanya berdengung terus menerus, dengan suara percakapan, menjelaskan ayat demi ayat dari Kitab Suci. Tetapi saya tidak mendengar khotbah yang kuat tentang Sorga juga! Dan saya tidak mendengar khotbah yang kuat tentang penebusan, salib, Darah, atau khotbah doktrinal lainnya. Ada kelaparan akan khotbah hari ini. Generasi Anda belum mendengar khotbah yang kuat, yang penuh semangat dari orang-orang yang memiliki kepedulian yang nyata bagi tujuan kekal jiwa Anda.

Robert Murray McCheyne baru berumur dua puluh sembilan tahun ketika ia meninggal karena demam tipus. Tetapi seorang pengkhotbah seperti apakah dia! Mereka masih berbicara tentang khotbahnya hari ini, meskipun ia telah meninggal dunia pada tahun 1843. Dia mulai berkhotbah di usia 23 tahun, dan ia meninggal dunia pada usia 29 tahun. Mengapa mereka masih mengingat dia? Dia hanya berkhotbah selama enam tahun, tetapi sangat sedikit pengkhotbah yang telah memberikan dampak pada generasi mereka seperti yang dilakukan oleh Robert McCheyne. Setiap pengkhotbah di dunia berbahasa Inggris mengenal namanya karena Allah mengirimkan gelombang kebangunan rohani dahsyat yang nyata untuk gerejanya. Apa rahasianya? Pemuda ini adalah seorang yang memiliki kehidupan doa yang mendalam, sepenuhnya bergantung pada Roh Kudus. Dia berdoa, “Tuhan, jadikan aku sesuci mungkin sebagai orang berdosa yang telah diselamatkan.” Seorang penginjil yang mendengar dia berkhotbah berkata, “Dia berkhotbah dengan meterai kekekalan di dahinya. Saya gemetar, dan tidak pernah merasakan Allah sebegitu dekat.”

Oh, betapa saya berdoa kiranya Allah akan membangkitkan orang-orang muda saat ini untuk berkhotbah “dengan meterai kekekalan di dahinya” seperti Robert Murray McCheyne!!! Pagi ini saya akan memberikan kutipan dari khotbah McCheyne yang sangat terkenal tentang “Penghukuman kekal.” Kiranya ini menggerakkan Anda untuk percaya Yesus dan melarikan diri dari murka yang akan datang!

Saya menggunakan teks yang berbeda untuk khotbah ini daripada yang digunakan oleh McCheyne, tetapi mengandung pesan yang sama,

“Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?” (Matius 23:33).

Teks ini diambil dari khotbah terkenal Kristus kepada orang-orang Farisi. Mereka adalah para pengajar Alkitab pada zaman Tuhan kita. Dia menyebut mereka orang-orang munafik (23:14). Dia menyebut mereka “orang-orang bodoh dan orang-orang buta” (23:17). Ia berkata, “Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?”

I. Pertama, dengarkan para tokoh dalam Alkitab yang berbicara tentang Neraka.

Daud adalah seseorang yang ada hati Allah sendiri. Ia dipenuhi dengan kasih untuk umat dan untuk Allah. Dengarkan apa yang dia katakan tentang neraka bagi mereka yang menolak untuk percaya Kristus. Daud berkata,

“Orang-orang fasik akan kembali ke dunia orang mati, ya, segala bangsa yang melupakan Allah” (Mazmur 9:17).

Dan Daud berkata,

“Ia [Allah] menghujani orang-orang fasik dengan arang berapi dan belerang; angin yang menghanguskan” (Mazmur 11:6).

Rasul Paulus dipenuhi dengan kasih Kristus, dan dia memiliki kasih yang besar terhadap orang-orang berdosa. Paulus tidak pernah menyebut kata “Neraka.” Tampaknya seolah-olah itu adalah kata yang terlalu mengerikan untuk dia tekankan. Namun dengarkan apa yang dia katakan,

“Pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala, dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita. Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya” (II Tesalonika 1:7-9).

Yohanes, Murid yang dikasihi Kristus adalah seorang pria yang penuh dengan kasih. Namun dia berbicara tentang neraka. Tujuh kali ia menyebut kata Neraka dengan “jurang maut” - lubang di mana orang berdosa akan tenggelam selama-lamanya. Yohanes menyebut Neraka “lautan api” (Wahyu 20:14). Ini sering disebut “Neraka” di dalam Alkitab. Tetapi Yohanes menyebutnya “lautan api.”

Tuhan Yesus sendiri. Dia datang dari Allah, dan “Allah adalah kasih.” Seluruh pelayanan-Nya menunjukkan kasih-Nya bagi orang-orang berdosa - namun ia berbicara tentang Neraka. Dengarkan Tuhan Yesus Kristus. Dia berkata,

“Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?” (Matius 23:33).

Lagi, Kristus berkata,

“Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal” (Matius 25:41).

Lagi, Kristus berkata,

“Siapa yang tidak percaya akan dihukum” (Markus 16:16).

Adakah yang dapat lebih jelas daripada kata-kata dari bibir Yesus?

II. Kedua, mengapa Daud, dan Paulus, dan Yohanes, dan Yesus berbicara dengan begitu jelas tentang Neraka.

Karena itu benar. Yesus berkata, “Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu.” Ketika Yesus datang ke bumi, Dia datang dengan kasih. Karena kasih maka Yesus datang untuk memperingatkan orang-orang berdosa yang terhilang tentang Neraka. Karena kasih Dia mengatakan kepada orang-orang berdosa yang terhilang bahwa Dia datang untuk menyelamatkan mereka dari dosa-dosa mereka agar mereka bisa meluputkan diri dari api neraka. Dan para pengkhotbah harus melakukan hal yang sama seperti yang telah dilakukan oleh Yesus. Itu benar! Itu benar! Itu benar!

Seseorang mungkin berkata, “Saya tidak percaya itu.” Apakah itu mengubah apa pun? Seorang pria tua bernama Harry Truman tidak percaya bahwa Gunung St. Helens akan meletus menjadi gunung berapi. Semua orang percaya dan meninggalkan daerah itu. Tetapi Truman mengatakan, “Saya tidak percaya itu.” Jadi dia tetap tinggal di rumahnya di sisi gunung besar itu. Apakah ketidakpercayaannya menyelamatkannya? Oh tidak! Ketika gunung berapi itu meletus, letusan itu meniup dia dan seluruh rumahnya ke dalam kekekalan. Mereka tidak bisa menemukan jejaknya setelah itu. Dia berkata, “Saya tidak percaya itu.” Tetapi ketidakpercayaannya tidak menyelamatkannya - dan demikian juga ketidakpercayaan Anda tidak akan menyelamatkan Anda dari api neraka! Itu benar! Itu benar! Itu benar!

Alasan lain mengapa Daud, dan Paulus, dan Yohanes, dan Yesus berbicara tentang Neraka adalah karena mereka memiliki kasih yang besar untuk orang-orang berdosa. Teman-teman terbaik kita, teman-teman terdekat kita di gereja, akan selalu memberitahu kita kebenaran itu. Yesus adalah teman terbaik yang pernah Anda miliki. Sebuah himne lama mengatakan dengan baik, “Yesus kawan yang sejati, semua dosa dan penyakit kita ditanggung-Nya!” Yesus adalah kawan terbaik yang pernah Anda miliki. Dan teman terbaik Anda itu, yaitu Yesus berkata, “Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?” (Matius 23:33).

Robert McCheyne berkata, “Saat saya sedang berjalan di ladang kemarin, pikiran itu datang kepada saya dengan kekuatan luar biasa, bahwa setiap yang saya khotbahi akan segera dikirim baik ke Sorga atau Neraka. Oleh karena itu, saya harus memperingatkan Anda. Saya harus memberitahu Anda tentang neraka.” Demikian juga seharusnya yang dilakukan oleh setiap pengkhotbah yang benar dan setia. Seorang pendeta yang tidak pernah berbicara tentang neraka bukanlah orang yang baik. Jangan pernah percaya seorang pendeta yang tidak pernah berkhotbah tentang Neraka. Jika dia tidak berkhotbah tentang Neraka, itu berarti dia tidak peduli tentang jiwa Anda! Yesus berkata dengan jelas, “Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?” (Matius 23:33).

III. Ketiga, Neraka menurut Alkitab adalah kekal.

Saksi-Saksi Yehuwa mengatakan bahwa neraka tidak kekal. Dapatkah Anda mempercayai mereka? Penyanyi “Prince” meninggal beberapa hari yang lalu. Dia adalah seorang Saksi Yehuwa. Ketika ia mengidap AIDS mereka mengatakan kepadanya untuk tidak minum obat. Jadi ia meninggal dan pergi ke neraka karena ia percaya ajaran bidat jahat itu.

Rob Bell adalah lulusan Fuller Theological Seminary yang liberal, tidak percaya Alkitab. Bell mengatakan bahwa neraka itu tidak kekal. Dapatkah Anda mempercayainya? Dia mengatakan bahwa ada kesalahan dalam Alkitab. Seorang pria yang mengatakan bahwa Kristus salah ketika Dia berbicara tentang neraka kekal adalah seorang pembohong atau seorang guru palsu. Jutaan orang menerima kenyamanan dari guru-guru palsu dan para pemimpin sekte. Tetapi itu adalah kenyamanan palsu. Yesus, Anak Allah, dengan jelas berkata, “Apinya tidak akan padam” (Markus 9:44). Yesus Kristus mengatakan itu tiga kali dalam Markus pasal sembilan! “Apinya tidak akan padam.” “Apinya tidak akan padam.” “Apinya tidak akan padam.” Itulah yang dikatakan Yesus Kristus dalam Markus, pasal sembilan. Dan Rasul Yohanes mengatakan, “Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya” (Wahyu 14:11). Yesus sendiri berkata, “Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal” (Matius 25:46)

IV. Keempat, bagaimana Anda dapat meluputkan diri dari Neraka?

Yesus berkata, dalam teks kita, “Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?” (Matius 23:33).

Anda tidak bisa meluputkan diri darinya dengan menolak untuk datang kembali ke sini, ke gereja ini. Seseorang mungkin berkata, “Saya tidak akan kembali ke sana untuk mendengar Dr. Hymers berkhotbah! Dia menakut-nakuti saya! Saya tidak akan kembali ke gereja itu.” Saya tahu akan ada beberapa orang muda yang mengatakan itu. Tetapi saya lebih suka mengambil risiko kehilangan Anda daripada berbohong kepada Anda! Saya telah memberikan banyak ayat-ayat dari Alkitab tentang neraka. Saya telah memberikan pemikiran pengkhotbah muda, Robert McCheyne. Mereka memanggilnya, ‘Pendeta muda.” Meskipun ia hanya berkhotbah selama enam tahun, ketika ia berusia dua puluhan, anak muda ini dianggap sebagai salah satu pengkhotbah Presbyterian terbesar yang pernah hidup. “Dia berkhotbah dengan meterai kekekalan di dahinya.” Bahkan jika Anda tidak menyukai saya, saya berdoa agar Anda akan percaya apa yang dikatakan oleh pengkhotbah muda yang luar biasa dan saleh itu.

Kemudian lagi, Anda tidak dapat melarikan diri dari neraka jika Anda duduk di sini Minggu demi Minggu, namun menolak untuk bertobat dan percaya Yesus. Apakah Anda pikir Anda bisa diselamatkan hanya dengan berada di sini? Apakah Anda pikir Anda bisa diselamatkan dengan memberikan uang persembahan kepada gereja? Apakah Anda pikir Anda bisa diselamatkan dengan melakukan pekerjaan rumah, membersihkan meja, atau menjaga mobil-mobil, atau melakukan pekerjaan lain di dalam gereja? Jika Anda berpikir demikian, Anda telah ditipu oleh setan itu sendiri! Alkitab dengan jelas mengatakan Anda telah ditipu! Alkitab mengatakan, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan… tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Efesus 2: 8, 9). Alkitab mengatakan, “Bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita” (Titus 3: 5, 6).

Sekali lagi, apakah Anda pikir Anda bisa diselamatkan dengan datang berulang kali ke ruang pemeriksaan tanpa keinsafan akan dosa? Saya tahu bahwa beberapa dari Anda akan datang pagi ini karena Anda takut Neraka. Tetapi kami telah menemukan bahwa orang tidak pernah diselamatkan karena mereka takut akan Neraka. Setidaknya, saya belum pernah melihat satu pun! Tidak pernah, dalam 58 tahun pelayanan. Tidak satu pun! Anda bisa datang ke ruang pemeriksaan karena Anda takut akan Neraka. Tetapi Anda tidak akan diselamatkan!

Anda harus memikirkan dosa Anda. Tidak hanya dosa-dosa yang telah Anda lakukan, tetapi juga dosa di dalam hati Anda! Anda harus muak terhadap hati Anda yang penuh dosa, terhadap pemberontakan, pikiran jahat dan dosa dalam hati Anda. Yesus tidak datang untuk menyelamatkan mereka yang takut akan Neraka. Tidak! “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa” - dan bukan yang lain! (I Timotius 1:15).

Kristus telah mati di kayu salib untuk membayar dosa-dosa Anda! Kristus telah mencurahkan Darah-Nya di kayu salib untuk membersihkan Anda dari dosa! Kristus telah bangkit dari antara orang mati dan naik ke Sorga untuk memberikan Anda kuasa mengalahkan dosa! Itulah satu-satunya alasan yang baik untuk datang ke ruang pemeriksaan! Dosa Anda! Dosa Anda! Dosa Anda! Bertobatlah dan percayalah kepada Yesus dan Dia akan menyelamatkan Anda dari dosa Anda! Mari kita berdiri dan menyanyikan Mazmur 139: 23, 24. Ini ada pad nomor 7 pada lembar lagu Anda.

“Selidikilah aku, ya Allah,
dan kenallah hatiku,
ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
lihatlah, apakah jalanku serong,
dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!”

Amin. Tutup mata Anda. Jika Anda ingin berbicara dengan kami tentang dosa Anda, dan bagaimana disucikan oleh Darah Yesus, silahkan ikuti Dr. Cagan, John Cagan, dan Noah Song ke belakang auditorium ini sekarang. Mereka akan membawa Anda ke ruangan lain di mana kita bisa berdoa dan berbicara kepada Anda tentang dosa Anda, dan penyucian dosa Anda oleh Darah Yesus. Amin.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
www.sermonsfortheworld.com.
Klik pada “Khotbah Indonesia.”

Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Anda dapat menggunakannya tanpa
meminta izin kepada Dr. Hymers. Namun, semua video khotbah Dr. Hymers dilindungi
hak cipta dan hanya dapat digunakan dengan izin.

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Mr. Abel Prudhomme: Wahyu 14:9-11.
Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“Where Will You Spend Eternity?” (oleh Elisha A. Hoffman, 1839-1929)/
“Search Me, O God” (Mazmur 139:23-24).