Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .

Farisi dan Saduki adalah dua kelompok agama utama pada zaman Kristus. Mereka menuntut suatu tanda dari langit. Mereka telah meminta satu tanda setelah bukti yang lain bahwa Yesus adalah Mesias mereka. Ia telah memberi makan kepada lima ribu orang dengan melipat-gandakan lima roti dan dua ikan dengan mujizat yang luar biasa (Matius 14:15-21). Ia pernah berjalan di atas air, di Danau Galelia (Matius 14:22-33). Ia telah menyembuhkan banyak orang yang menjamah jumbai jubah-Nya (Matius 14:36). Ia telah menyembuhkan anak perempuan dari wanita Kanaan (Matius 15:21-28). Ia telah menyembuhkan banyak orang yang buta, tuli, bisu “dan banyak lagi lainnya (Matius 15: 29-31). Ia telah memberi makan kepada empat ribu orang melalui mujizat kedua-Nya, dengan melipat-gandakan tujuh ketul roti dan “beberapa ikan” (Matius 15:32-39).

Tanda demi tanda telah diberikan kepada mereka – untuk menunjukkan bahwa Yesus adalah Mesias mereka. Namun kemudian mereka meminta tanda yang lain. Matthew Henry, seorang ahli tafsir Alkitab Inggris terkemuka, berkata bahwa mereka menginginkan “suatu tanda dari langit,” bukan karena mereka ingin percaya di dalam Dia. Mereka menginginkan suatu tanda “dari langit” sehingga mereka dapat mengatributkan itu untuk Setan “roh-roh penguasa udara.” Mereka ingin membuktikan Kristus sedang bekerja untuk Setan, bukan untuk Allah (Matthew Henry’s Commentary on the Whole Bible, Hendrickson Publishers, 1991 reprint, volume 5, hal. 182).

Dan Kristus menjawab mereka,

“Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus…” (Matius 16:4).

Tanda dari nabi Yunus adalah kebangkitan Kristus dari antara orang mati.

“Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam” (Matius 12:40).

Seperti Yunus dibangkitkan dari perut ikan, demikian juga Kristus akan dibangkitkan secara fisik dari kubur (band. J. Vernon McGee, Th.D., Thru the Bible, Thomas Nelson Publishers, 1983, volume IV, hal. 69; note on Matthew 12:40). Kebangkitan Kristus dari antara orang mati adalah satu-satunya tanda yang Ia tawarkan kepada mereka pada saat itu.

Sekarang kita sampai pada kata-kata dalam teks itu sendiri.

“Oh kamu orang-orang munafik, rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak” – cetak miring ada dalam KJV (Matius 16:3).

Mereka dapat menjelaskan bagaimana cuaca hari berikutnya dengan melihat rupa langit. Namun mereka terlalu buta secara rohani untuk memahami tanda-tanda, mujizat-mujizat yang telah ditunjukkan, yang Kristus telah tunjukkan di antara mereka.

Dan seperti itu jugalah hari ini. Ada tanda-tanda di sekitar kita yang menunjukkan fakta bahwa kita sedang hidup dekat dengan akhir zaman seperti yang kita tahu. Tanda-tanda kedatangan Kristus yang kedua kalinya dan akhir zaman ada di sekeliling kita. Hari itu sudah dekat. Anehnya, kita memiliki sangat sedikit khotbah pada hari ini - hampir tidak ada! Itu adalah subjek populer selama bertahun-tahun. Billy Graham mengakhiri setiap satu dari kebaktian penginjilannya dengan khotbah tentang tanda-tanda itu.

Tetapi sangat sedikit pengkhotbah yang melakukan itu sekarang. Saya bertanya kepada mereka dengan pertanyaan yang sama yang Yesus pernah tanyakan,

“Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak” (Matius 16:3).

Mengapa Anda tidak dapat membedakan zaman? Apa yang menghalangi Anda untuk dapat melihat tanda-tanda akhir zaman? Setiap tanda menekankan fakta bahwa waktu itu segera tiba. Akhir zaman sudah dekat bagi semua umat manusia.

“Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak” (Matius 16:3).

I. Tanda pertama yang menunjukkan bahwa akhir zaman sudah dekat adalah dengan munculnya paganisme dan orang-orang yang berpaling dari Kristus di dunia Barat, dan setiap tempat lainnya, hari ini.

Pada halaman depan USA Today ada judul artikel, “Survey: More Americans Move Away From Religion” (USA Today, March 7, 2002, pp. 1A, 1D, 7D). Di sini di Amerika Serikat orang-orang sedang menyerahkan Kekristenan secara serius seperti mereka yang ada di Inggris dan Eropa dan berbagai tempat lainnya. Berikut ini adalah presentasinya, di tujuh Negara bagian terbesar, yang mengatakan bahwa mereka “tidak memiliki agama”:

Washington  25%
Vermont       22%
Colorado      21%
Oregon        21%
Nevada        20%
Wyoming     20%
California     19%

Apa ini benar-benar menunjukkan bahwa generasi Hippi antar usia 51 sampai 71– benar untuk bentuknya – sedang menyembah diri mereka sendiri di luar sana dari pada di dalam gereja, seperti yang Alkitab katakan (dalam Ibrani 10:25). Mereka menyembah dan melayani “mahkluk dengan melupakan Penciptanya” (Roma 1:25). “Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat [seperti kebanyakan orang-orang Hippi], tetapi mereka telah menjadi bodoh” (Roma 1:22).

Kristus menjelaskan kepada kita bahwa kasih orang Kristen sejati tidak akan nampak di dunia Barat ketika akhir zaman mendekat:

“Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin” (Matius 24:12).

Generasi hippi kuno ini antara usia 51 dan 71. Orang-orang hippi kuno ini telah membohongi Anda anak-anak muda. Mereka mengatakan kepada Anda bahwa Anda dapat pergi keluar dan memandang alam dan Anda tidak harus pergi ke gereja. Pikiran mabuk orang-orang Hippi kuno ini membohongi Anda! Itu kebohonangan! Itu kebohongan! Itu kebohongan! “Jika Anda tidak memiliki gereja demi ibu Anda, Anda tidak dapat memiliki Allah demi ayah Anda!” Berbicara tentang mereka Cyprian mengatakan itu pada abad ketiga (200-258 M). Berbicara tentang mereka saya setuju dengan Cyprian! Reformis tersohor John Calvin juga mengatakan hal yang sama! Jika Anda tidak memiliki gereja lokal demi ibu Anda, Anda tidak dapat memiliki Allah seperti ayah Anda!

Cyprian bertobat pada akhir hidupnya. Ia telah terpilih menjadi pendeta gereja terbesar di Afrika, di kota Kartago. Ia bertentangan dengan Uskup dari Roma, menuntut kesetaraan otoritas dari semua pendeta yang menggembalakan. Stefanus, Paus di Roma, dipaksa untuk mengucilkan Cyprian karena pandangan-pandangan kuatnya tentang disiplin gereja. Banyak orang telah meninggalkan gereja-gereja karena penganiayaan Romawi yang kejam. Cyprian berargumentasi bahwa tidak seharusnya mereka diijinkan kembali menjadi anggota gereja setelah meninggalkan gereja sebelum mereka menunjukkan pertobatan sejati. Paus Stefanus berargumen untuk mempermudah orang-orang yang pernah meninggalkan gereja pada masa penganiayaan untuk bergabung kembali dengan gereja. Cyprian menentang bahwa tidak seharusnya mereka dapat diijinkan bergabung kembali menjadi anggota gereja dengan dipermudah, bila bukan tidak diijinkan sama sekali. Ketika Paus di Roma dipaksa untuk mengucilkan Cyprian, ia terhindar dari pengucilan namun menjadi martir, di bunuh oleh para penyembah berhala. Ia diingatkan akan posisinya yang kuat tentang disiplin gereja. Cyprian juga mengidentifikasi gereja sebagai gereja lokal, apa yang ia sebut dengan “gereja yang kelihatan.” Ia merasa bahwa orang-orang yang telah meninggalkan gereja lokal yang kelihatan di bawah penganiayaan harus mengalami pertobatan dan diuji dengan seksama sebelum diterima kembali menjadi anggota gereja lokal mereka. Dalam arti, Cyprian adalah seperti Protestan mula-mula tentang hal ini. Jika Paus Stephen mendengarkannya Gereja Katolik saat ini akan lebih kecil, tetapi lebih kuat dari itu.

Saya yakin bahwa kita memerlukan generasi baru dari para pengkhotbah Baptis yang sama tegasnya dengan para gembala gereja mula-mula berhubungan dengan masalah disiplin gereja. Dan saya katakan, dengan meminjam perkataan Cyprian, “Ia yang tidak memiliki gereja demi ibunya, tidak dapat memiliki Allah demi ayahnya” (band. J. D. Douglas, Who’s Who in Christian History, Tyndale House, 1992, hal. 186-187). Ceritakan kepada siapapun yang Anda mau bahwa saya setuju dengan Cyprian. Ia menjadi martir karena iman. Saya setuju dengan pendiriannya bahwa Anda harus tetap setia bagi gereja lokal Anda. Saya setuju dengan dia dan dengan John Calvin, sang reformis itu. Orang-orang yang mengatakan kepada Anda bahwa Anda harus meninggalkan gereja adalah para pembohong. Orang-orang yang mengatakan kepada Anda bahwa mereka adalah orang-orang Kristen tanpa harus menghadiri gereja setiap Minggu adalah para pembohong. “Kekristenan” tanpa gereja lokal adalah tanda dari akhir zaman. Itu kebohongan dari Setan.

“Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak” (Matius 16:3).

II. Tanda kedua dari akhir zaman adalah kebingungan mental karena mabuk, televisi yang tidak ada habisnya, dan permainan video games dan “berselancar di dunia maya,” dan menonton pornografi.

Alkitab menjelaskan kepada kita bahwa manusia dapat turun derajatnya menjadi lebih rendah dari pada binatang dalam keadaan mereka yang penuh dosa pada akhir zaman ini. Alkitab berkata,

“Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan…tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik” (II Timotius 3:1, 3).

Kata Yunani yang diterjemahkan “sukar” ditemukan hanya di sini dan satu lagi di tempat lain dalam Perjanjian Baru, dalam catatan tentang iblis yang merasuki orang di Gadara. Kita diberitahu bahwa ia “Mereka sangat berbahaya” (Matius 8:28). Kata Yunani yang diterjemahkan “sangat berbahaya” di sana adalah kata yang sama dengan kata “sukar” dalam II Timotius 3:1 ini. Kata itu adalah “chalepos” dan itu berarti “berbahaya, geram, galak” (Strong’s). Jumlah orang-orang yang menjadi seperti itu akan meningkat – “berbahaya, geram dan galak.” Kita menyaksikan itu setiap hari dalam berita-berita.

Apakah Anda mengingat berita tentang seorang wanita di Fort Worth, Texas? Ia adalah seorang asisten suster. Ia sedang mabuk karena “ekstasi”. Ia menabrak seorang laki-laki dan membiarkan orang itu dengan kepalanya tetap menancap di kaca depan mobilnya sambil terus mengendarai mobilnya pulang. Ia terus mengemudikan mobilnya dan masuk garasi dan kemudian menutup pintunya. Korban itu tetap dibiarkan menancap di bagian kaca depan mobilnya selama tiga hari, sepertinya secara pelan-pelan ia mati karena kehabisan darah. Beberapa kali hari itu ia keluar untuk melihat apakah orang itu sudah mati atau belum. Ketika akhirnya ia mati setelah tiga hari berlalu, ia menusuk tubuhnya dengan belati di mobilnya dan kemudian membuangnya ke taman. The Tarrant County, jaksa penuntut Texas menyatakan, “Bukankah ini cukup kejam untuk dikatakan. Tanpa hati? Tidak manusiawi? Mungkin kita harus mengatakan tidak berperi-kemanusiaan” (Los Angeles Daily News, March 8, 2002, hal. 1). Harus diingat bahwa wanita ini adalah asisten perawat. Patut dicatat juga bahwa wanita ini mengaku bahwa dirinya adalah orang Kristen. Sekarang kita memiliki para pembunuh berdarah dingin yang mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang Kristen. Jangan percaya itu! Orang-orang Kristen sejati tidak akan melakukan tindakan seperti yang dilakukan oleh wanita itu!

Anda tidak dapat menggunakan “ekstasi” atau obat-obat narkotika lainnya bahkan sekali saja tanpa kemungkinan untuk menjadi seperti iblis. Iblis merasuki orang-orang yang garang, berbahaya dan lepas kontrol. Jalan-jalan penuh dengan orang-orang yang dirasuki iblis. Mereka semua ada di televisi dan film-film. Film penuh vampir, zombie, pembunuhan, penyiksaan, darah dan nyali. Ini terus menjadi lebih buruk setiap tahun! Amerika telah menjadi sama seperti haus darahnya orang Roma kuno - yang melemparkan orang-orang Kristen kepada singa-singa - dan bersorak di coliseums itu ketika orang-orang Kristen tersebut dicabik-cabik! Seluruh generasi sekarang ini telah dikendalikan oleh setan. Banyak orang-orang yang dirasuki setan akan melakukan semua yang mereka bisa lakukan untuk membuat Anda meninggalkan gereja lokal Anda. Banyak dari orang-orang yang meninggalkan gereja kita dua puluh tahun yang lalu, dan menyerang kita di Internet, bertindak seperti mereka sedang kerasukan setan. Saya yakin bahwa beberapa dari mereka berada di bawah kontrol langsung Setan. Kami harus melaporkan mereka ke FBI untuk menghentikan serangan mereka! Mereka tidak memiliki rasa takut akan Tuhan. Tapi FBI menghentikan mereka! Puji Tuhan! Alkitab berkata,

“Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat [suka melawan, bengkok, sesat, Strong’s] ini” (Kisah Rasul 2:40).

Ketidak-stabilan mental dan keganasan demonik dari banyak orang hari ini adalah tanda bahwa akhir zaman sudah mendekat.

“Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak” (Matius 16:3).

III. Tanda ketiga dari akhir zaman adalah munculnya terrorisme di seluruh dunia.

Majalah Time mengatakan:

10 –kiloton senjata [nuklir] sedang meledak di Kota New York? Itu tidak terjadi. Namun itu dapat saja terjadi.

Enam bulan setelah 11 September, Amerika terus memperbaiki sistem yang rusak sebelum serangan yang lain datang. Sebagaimana mata-mata kita mencoba untuk mempererat jaringan, investigasi Time mempertanyakan, Dapatkah Kita Menghentikan Serangan Berikutnya? (March 11, 2002, hal. 24-25).

Time tidak yakin bahwa kita dapat mempertahankan diri kita sendiri. Artikel ini diakhiri dengan kalimat berikut ini, “Sekarang kita terus melakukan serangan. Pertanyaan besar adalah apakah kita telah melakukan ini pada waktunya” (ibid., hal. 37).

Majalah Time kemudian mengatakan:

Para ahli mengatakan bahwa para terrorist sedang bekerja untuk menemukan berbagai cara untuk menimbulkan kerusakan di Amerika Serikat, yang masih tidak melakukan apa-apa untuk dapat melindungi dirinya dari serangan.

[Para teroris sedang membuat] uranium dalam kemasan yang akan menyebarkan radiasi ke seluruh wilayah ini dan menimbulkan kepanikan (ibid., hal. 26-27).

Akankah para ekstrimis itu meledakkan bom-bom termonuklir di New York atau Los Angeles? Majalah Time berpikir bahwa semua itu mungkin saja. Reuters, suatu agensi berita Inggris, memiliki kisah yang sangat menakutkan dengan judul, “Data Shows World Awash in Stolen Nuclear Material” [“Data Menunjukkan Dunia Terendam Material Nuklir Curian”] (March 6, 2002, www.reuters.com).

Dr. Lyudmila Zaitseva dari Stanford University berkata, “Ini benar-benar menakutkan.” Para peneliti internasional telah mengumpulkan apa yang mereka katakan bahwa database dunia yang paling lengkap hilang, dicuri, dan salah menempatkan material nuklir – menggambarkan dunia sedang terendam dalam senjata uranium dan plutonium yang tak seorangpun dapat menghentikannya. Agensi berita Reuters mengatakan, “Fakta yang sangat mengerikan”(ibid). Siapakah yang akan menghentikan para teroris tersebut? Bukan Obama ataupun Hillary Clinton! Dengan jenis kepemimpin itu kita justru sedang berada di bawah situasi yang berbahaya hari ini!

Akankah dunia diledakkan dalam gelombang api termonuklir? Alkitab mengatakan:

“Dan malaikat yang keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api. Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat …” (Wahyu 16:8-9).

Akibatnya bagaimana jika Allah mengijinkan para teroris melepaskan gelombang api itu segera? Jika Los Angeles terbakar dalam bencana nuklir yang mengerikan, apa yang akan terjadi pada Anda? Apa yang Anda akan lakukan ketika dunia ini terbakar oleh api? Kemana Anda akan menyembunyikan diri Anda ketika kita berada di bawah serang nuklir?

Pada hari-harinya yang masih lebih baik, Billy Graham membuat pernyataan yang benar berhubungan dengan datangnya api penghakiman ini:

Ketika nabi-nabi berbicara tentang api yang akan menghukum dunia ini, atau ketika Petrus menekankan api pada akhir zaman, ini tidak mungkin mengacu kepada api pembakaran. Ini dapat menjadi api dari kekuatan nuklir melalui pemecahan atom… Pastilah ini akan menjadi api penghakiman atas dunia yang jahat ini (Billy Graham, World Aflame, Doubleday, 1965, pp. 246-247).

Ketika murka penghakiman Allah dengan menurunkan api di Los Angeles, apa yang akan Anda lakukan untuk menghindarinya? Ketika para ekstrimis meledakkan bom-bom nuklir di kota-kota kita, dan membuat kota-kota kita persis seperti lubang Neraka, ke mana Anda akan menyembunyikan diri Anda?

Orang-orang yang tidak bertobat telah dipersiapkan untuk api Allah yang akan Dia turunkan atas dunia ini pada akhir zaman. Satu-satunya cara untuk menghindar adalah dengan selalu pergi ke geraja seperti ini dan menghadiri setiap kebaktian. Mendengarkan khotbah-khotbah yang seolah-olah hidup Anda bergantung padanya. Kemudian, pastikan, pastikan secara mutlak, bahwa Anda bertobat – dan tidak seperti yang lainnya yang telah kehilangan keanggotaan gerejanya.

Itulah sebabnya mengapa Anda harus datang langsung dan sesegera mungkin kepada Yesus Kristus, perantara antara manusia berdosa dengan Allah yang suci. Anda lihat, Kristus telah mati dalam kematian yang sangat mengerikan di kayu Salib untuk membayar penghukuman dosa-dosa Anda. Ia mencurahkan Darah-Nya di kayu Salib agar dosa-dosa Anda dapat disucikan. Kemudian Kristus bangkit secara jasmani dari antara orang mati dan naik ke Sorga, di mana Dia sedang duduk di sebelah kanan Allah. Anda harus datang kepada Kristus, hanya kepada-Nya, untuk diselamatkan. Dan kemudian masuklah dalam persekutuan penuh gereja Baptis Perjanjian Baru dan dibaptiskan untuk menjadi anggotanya. Hanya ketika Anda telah bertobat Anda akan diselamatkan ketika api penghukuman Allah membakar kota-kota yang jahat ini. Percayalah kepada Kristus. Lakukan itu sekarang – sementara masih ada waktu! Amin.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
www.sermonsfortheworld.com.
Klik pada “Khotbah Indonesia.”

Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Anda dapat menggunakannya tanpa
meminta izin kepada Dr. Hymers. Namun, semua video khotbah Dr. Hymers dilindungi
hak cipta dan hanya dapat digunakan dengan izin.

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Mr. Abel Prudhomme: Matius 16:1-4.
Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“In Times Like These” (oleh Ruth Caye Jones, 1902-1972).