Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.
Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.
Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net.
.
PERUMPAMAAN TENTANG SEORANG PENABURTHE PARABLE OF THE SOWER oleh Dr. R. L. Hymers, Jr. Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles |
Sekarang saya akan mengkhotbah khotbah ini dengan cara yang berbeda dari apa yang biasa saya lakukan. Saya ingin Anda untuk membuka Alkitab Anda, Markus pasal 4. Saya akan menjelaskan kepada Anda Perumpamaan tentang Seorang Penabur. Perumpamaan ini dapat ditemukan dalam Matius, Markus, dan Lukas. Tetapi kita akan mempelajarinya dalam Markus malam ini. Sebuah perumpamaan adalah sebuah cerita yang Yesus ceritakan untuk menggambarkan dan menyederhanakan kebenaran rohani.
Apakah kebenaran utama dari perumpamaan ini? Itu adalah berikut ini - sebagian besar dari orang-orang yang mendengar Injil tidak akan diselamatkan! Sejauh ini, sebagian terbesar dari orang-orang yang mendengar bagaimana diselamatkan tidak akan diselamatkan. Mereka akan pergi ke Neraka! Orang banyak akan pergi ke Neraka. Hanya sejumlah kecil yang akan diselamatkan. Itu mengejutkan banyak orang hari ini. Mereka mengatakan, “Saya tidak percaya Allah akan mengirim orang ke Neraka.” Anda kemudian berkata, “Tetapi Allah dalam Alkitab memang mengirim orang ke Neraka.” Mereka mengatakan, “Saya tidak percaya Allah yang seperti itu. Allah saya tidak akan pernah melakukan hal itu.” Apa yang mereka maksudkah adalah allah yang mereka ciptakan dalam pikiran mereka sendiri tidak akan melakukan itu. Tetapi kita tidak berbicara tentang allah yang Anda ciptakan dalam pikiran Anda sendiri. Orang-orang “Dua Belas Langkah” berbicara tentang “Allah sebagaimana Anda memahami-Nya.” Tetapi saya tidak sedang membicarakan allah palsu seperti itu. Allah yang Anda “ciptakan” dalam pikiran Anda sendiri adalah allah yang palsu. “Allah sebagaimana Anda memahami-Nya” adalah allah palsu. Saya berbicara tentang Allah sebagai yang Anda tidak memahami-Nya! Dia adalah Allah yang menyatakan diri-Nya secara eksklusif dalam Alkitab. Dia adalah Allah Alkitab! Dan tidak ada yang lain! Saya tidak berbicara tentang allah palsu yang Anda percaya. Saya berbicara tentang Allah yang sejati – Allah yang dinyatakan kepada kita dalam Alkitab. Allah palsu Anda tidak mengirim orang ke Neraka. Tetapi Allah yang sejati melakukannya. Dalam Matius 7:13 Tuhan Yesus Kristus berkata bahwa kebanyakan orang pergi “menuju kebinasaan” di Neraka. Dalam ayat berikutnya Tuhan Yesus Kristus berkata bahwa mereka yang diselamatkan adalah “sedikit” jumlahnya – memang sangat sedikit. Dan itu adalah poin utama perumpamaan ini.
Ini adalah kisah sederhana yang Yesus Kristus ceritakan. Dia mengatakan bahwa seorang penabur pergi keluar untuk menabur benih. Saat ia sedang menyebarkan benih, sebagian jatuh di sepanjang sisi jalan. Burung-burun turun dan dengan cepat memakannya. Ada banyak lagi dari benih yang jatuh di sisi tempat yang berbatu-batu di mana tidak ada banyak tanah. Benih tumbuh dengan cepat, tetapi ketika matahari terbit tanaman itu layu dan mati, karena mereka tidak memiliki akar yang kuat. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri dan rumput liar. Benih itu tumbuh dan terhimpit oleh semak duri, sehingga mereka tidak berbuah. Terakhir dari semua, sebagian benih itu jatuh di tanah yang baik, tumbuh dan menghasilkan tanaman yang baik. Itulah perumpamaan ini. Ini adalah cerita pendek yang sederhana - tetapi itu menunjukkan kebenaran yang sangat penting - sangat sedikit orang yang mendengar Injil yang pernah diselamatkan!
Keempat jenis tanah dalam perumpamaan ini menggambarkan empat jenis orang yang mendengar Injil. Benih adalah Firman Tuhan, Alkitab, pesan keselamatan melalui Kristus Yesus. Setiap orang yang datang ke gereja ini mendengar Injil. Apa yang mereka lakukan tentang itu direpresentasikan oleh empat jenis tanah dalam perumpamaan ini.
I. Pertama, orang-orang yang mendengar Injil dan segera melupakannya, adalah orang-orang terhilang.
Lihatlah Markus 4:15,
“Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka” (Markus 4:15).
Mereka adalah orang yang datang dan mengunjungi gereja kami satu atau dua kali. Mereka mendengar Firman Tuhan, pesan keselamatan. Tetapi “datanglah burung dan memakannya sampai habis” (Markus 4:4). Burung-burung yang memakan benih itu menggambarkan Setan dan roh-roh jahatnya. “Iblis mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka” (Markus 4:15).
Kami memberitahu mereka bahwa Kristus telah mati di kayu salib untuk membayar dosa-dosa mereka. Iblis mengatakan kepada mereka, “Anda tidak memiliki banyak dosa. Anda adalah orang yang baik.” Jadi Firman itu diambil dengan cepat oleh Iblis yang bekerja dalam pikiran mereka. Kami mengatakan, “Kristus bangkit dari antara orang mati untuk memberikan hidup yang kekal.” Iblis berkata, “Jangan percaya itu! Itu adalah mitos, dongeng.” Jadi Firman itu diambil dengan cepat oleh Iblis yang bekerja dalam pikiran mereka. Yesus berkata bahwa Iblis “adalah pendusta” (Yohanes 8:44). Dia memberitahu Anda kebohongan untuk menghalangi Anda dari percaya Injil dan diselamatkan. Dia ingin membuat Anda sebagai budaknya!
Kami membawa banyak orang yang hilang untuk mendengar Injil setiap Minggu. Kebanyakan dari mereka tidak pernah kembali. Kami memberitakan kepada mereka pesan keselamatan. Kami memberikan kepada mereka makan siang (atau makan malam) dan pesta ulang tahun yang meriah. Kami membuatnya mudah untuk datang ke gereja. Tetapi kebanyakan dari mereka tidak ingat hal yang saya khotbahkan. Mengapa? Karena “Lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka,” itu sebabnya! Beberapa orang datang beberapa kali tanpa ada khotbah yang memiliki dampak pada mereka. Mengapa? Karena setiap kali mereka mendengarkan Iblis, dan ia mencomot Firman keluar dari hati mereka. Kami bahkan memberikan kepada mereka naskah khotbah kata demi kata untuk dibawa pulang dan untuk dibaca. Apakah mereka benar-benar membacanya dan memikirkannya dengan serius? Tidak, mereka tidak melakukannya. Saya tahu bahwa kebanyakan dari mereka hanya membuang naskah khotbah itu ke dalam keranjang sampah ketika mereka pulang. Saya tahu itu. Tetapi kami terus melakukannya. Mengapa kami terus melakukannya? Karena Yesus berkata, “Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk” (Lukas 14:23). Karena Allah mengatakan kepada kita,
“Sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka, baik mereka mau mendengarkan atau tidak, sebab mereka adalah pemberontak” (Yehezkiel 2:7).
Ketika kita masuk lebih dalam ke dalam “hari-hari terakhir” orang menjadi semakin memberontak terhadap Allah. Jadi Iblis dan setan-setannya lagi dan lagi merampas Firman Allah dari hati dan pikiran orang-orang itu. Empat puluh tahun yang lalu Anda bisa memasang tulisan di luar sana yang mengatakan, “Studi Alkitab di sini pukul 7:00 malam.” Orang-orang muda akan datang, banyak dari mereka, hanya karena membaca tulisan seperti itu. Saya tahu itu. Saya memulai gereja di dekat San Francisco dengan kaum Hippies. Mereka orang-orang berdosa. Tentu saja. Tetapi seburuk apapun mereka, mereka jauh, jauh lebih baik daripada orang-orang muda hari ini! Hari ini kebanyakan anak muda memiliki hati yang keras sehingga Anda tidak bisa melembutkan mereka dengan palu sekalipun! Namun kita tepat maju, “entah mereka mau mendengar atau apakah mereka tidak akan mendengar” - karena Allah mengatakan kepada kita untuk melakukannya! Dan sekali-sekali kita akan menemukan seseorang yang antara mereka yang terpilih, yang mendengar Injil dan akan diselamatkan. Namun hal ini menjadi semakin dan semakin langka sementara zaman ini semakin mendekati kesudahannya, dan dunia ini berakhir. Saya yakin, di sini setidaknya di Amerika, bahwa Allah sedang menghakimi orang-orang kita dengan mendatangkan “kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta” (II Tesalonika 2:11). Namun kita juga tahu bahwa Allah, karena kasih karunia yang tak dapat ditolak, akan menarik orang-orang pilihan, bahkan di hari-hari yang jahat ini! Kami tidak mencari orang banyak yang besar jumlahnya. Kami mencari, di sana-sini, untuk beberapa orang yang telah dipilih Allah untuk diselamatkan. Karena Yesus berkata, “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu” (Yohanes 15:16). Allah akan membawa orang-orang yang Dia telah pilih oleh kasih karunia dan kedaulatan! Haleluya! Tetapi orang-orang yang Allah tidak pilih akan memiliki “Setan [datang] segera, dan [mengambil] firman yang baru ditaburkan di dalam hati mereka” (Markus 4:15). Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda salah satu dari orang pilihan Allah - atau akankah Anda membiarkan Setan merampas Firman dari hati Anda - dan terus hidup dan mati dalam dosa Anda? Karena Yesus berkata, “Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih” (Matius 22:14).
II. Kedua, orang-orang yang mendengar Injil dan menerimanya dengan sukacita, namun kemudian murtad ketika mereka dicobai, adalah orang-orang terhilang.
Lihat Markus 4:16-17.
“Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira, tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad” (Markus 4:16-17).
Orang-orang yang digambarkan tanah berbatu ini adalah kebalikan dari kelompok pertama. Mereka menerima Injil dengan gembira dan sukacita. Mereka datang ke gereja dan menyukainya. Mereka segera menyanyikan lagu-lagu pujian dengan penuh semangat. Mereka datang ke pertemuan doa. Mereka pergi penginjilan. Itu bagus! Mereka menyukainya! Mereka membawa naskah khotbah pulang ke rumah dan membacanya dengan cermat.
Tetapi ada sesuatu yang hilang. Mereka “tidak berakar.” Mereka tidak berakar di dalam Kristus, tidak “berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia” (Kolose 2:7). Dan “tahan sebentar saja.” Dr. J. Vernon McGee berkata, “Mereka benar-benar mendapatkan antusias, tetapi mereka tidak memiliki hubungan nyata dengan Kristus. Itu hanya sebuah emosi meluap-luap saja” (Thru the Bible, perhatikan Matius 13:20, 21).
Setelah beberapa saat mereka menemukan bahwa itu menyebabkan mereka kesulitan untuk berada di gereja. Sesuatu muncul dan mereka tidak merasa senang untuk datang. Ketika datang penindasan atau penganiayaan kepada mereka untuk berada di gereja “segera mereka mundur.” Secara harfiah, ini berarti “mereka segera murtad” (lihat NIV). Itu sering terjadi selama liburan Natal dan Tahun Baru. Mereka tahu kami ingin mereka datang ke perayaan Natal, untuk datang ke kebaktian malam Natal, dan untuk kebaktian malam menyambut tahun baru. Mereka berencana untuk datang. Tetapi kemudian terjadi sesuatu, mereka diundang ke pesta lain bersama dengan orang-orang tidak percaya, atau sesuatu yang lain terjadi. Mereka menyerah pada dunia - dan mereka pergi, pertama kali mungkin ada sedikit “menderita” atau berat. Akankah Anda “murtad” ketika Anda diuji oleh “liburan-liburan” itu? Anda akan pergi bersama dengan teman-teman yang masih terhilang ke pesta duniawi, hura-hura atau dansa? Anda akan pergi ke Las Vegas, atau ke tempat lain, dengan teman-teman terhilang Anda? Setiap tahun kita melihat beberapa orang dengan tidak ada akar yang nyata di dalam Kristus, yang dengan cepat murtad selama liburan.
Dr. David F. Wells adalah seorang teolog Reformed terkenal. Dia mengatakan, “[Orang-orang] ini tidak punya niat membayar harga atas komitmen diri yang diperlukan jika khotbah itu benar-benar dipercaya... Mereka [disebut] ‘para petobat’ yang menolak untuk memiliki hidup yang berubah, yang berbalik dari hidup lamanya. Tampaknya, ada banyak orang yang seperti ini di Amerika saat ini” (David F. Wells, Ph.D., The Courage to be Protestant, Eerdmans Publishing Company, 2008, hlm. 89).
Dr. J. Vernon McGee menyebut orang-orang ini, “Kristen Alka-Seltzer. Ada banyak keluhan di dalamnya... Mereka tidak memiliki hubungan nyata dengan Kristus. Itu hanya sebuah emosional meluap-luap saja. Mereka adalah orang-orang dari tanah berbatu” (ibid.).
III. Ketiga, orang-orang yang mendengar Injil, namun terhimpit oleh kekuatiran dunia dan tipu daya kekayaan, dan keinginan-keinginan akan hal yang lain, adalah orang-orang terhilang.
Lihatlah Markus 4:18, 19,
“Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah” (Markus 4:18, 19).
Dr. McGee berkata, “Iblis merampas benih yang jatuh di pinggir jalan, dan kedagingan merampas benih yang jatuh di tanah berbatu, tetapi dunia menghimpit Firman dari kelas pendengar ini. Kekuatiran dunia menghimpitnya... Saya menemukan bahwa banyak orang telah terhimpit oleh kekuatiran dunia berbondong-bondong meninggalkan Firman Allah”(ibid.).
Kami telah melihat ini terjadi berkali-kali. Beberapa orang muda datang ke gereja dan tampaknya akan diselamatkan. Kemudian, setelah beberapa saat, mereka lulus kuliah dan mulai mengumpulkan uang. Mereka memiliki seorang anak. Mereka mulai menginginkan hal-hal lainnya. Saya akan mengutip NIV untuk membuat ini jelas. Dikatakan mereka, “mendengar firman, tetapi kekhawatiran akan kehidupan ini, tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan untuk hal yang lain masuklah menghimpit firman itu.”
Banyak orang meninggalkan gereja kami sekitar dua puluh tahun yang lalu. Seorang pria bernama Olivas meninggalkan kami dan memulai gereja alternatif. Dia mengatakan kepada orang-orang kami bahwa saya terlalu ketat. Mereka tidak perlu pergi ke kebaktian hari Minggu malam. Semua yang mereka butuhkan hanyalah kebaktian pagi, diikuti dengan makan siang bersama. Mereka tidak perlu membawa orang terhilang ke gereja. Semua yang mereka perlu lakukan hanyalah datang saja - dan hanya jika itu nyaman. Itu hebat! Mereka bebas dari pendeta tua yang ketat ini! Tetapi segera kebanyakan dari mereka meninggalkan gereja alternatif tersebut. Salah satu dari orang-orang itu mengatakan kepada Mr. Prudhomme, “Gereja ini hanyalah perhentian sementara, dalam perjalanan kembali ke dunia.” Itulah yang terjadi di “gereja Olivas.” Apakah itu akan terjadi lagi? Ya, itu bisa saja - jika kekuatiran dunia ini, tipu daya kekayaan, dan keinginan-keinginan lainnya menghimpit Firman di dalam hidup Anda! Ya, itu akan terjadi kepada orang-orang dari gereja semak berduri! Ya, tentu saja!
Sekarang, dengarkan Dr. J. Vernon McGee lagi,
Ketiga jenis tanah tidak mewakili tiga jenis orang percaya - mereka tidak percaya sama sekali! Mereka telah mendengar Firman dan hanya mengaku menerimanya... Dengan kata lain mereka tidak diselamatkan... Hanya seperempat yang benar-benar diselamatkan. Terus terang, dalam pelayanan saya sendiri saya telah menemukan persentase lebih rendah dari itu (McGee, ibid., hlm. 73, 75).
Mereka akan pergi dan memberitahu Anda bahwa mereka diselamatkan. Tetapi mereka sama sekali bukanlah orang-orang yang telah diselamatkan! Saya sepenuhnya setuju dengan Dr. McGee. Dia mengatakan orang-orang ini masih terhilang, “Saya mengklasifikasikan mereka sebagai jenis California Selatan” dari orang-orang injili yang masih terhilang (ibid., hlm. 73). Dr. David F. Wells mengatakan, “Mereka adalah jenis [contoh] dari ‘Kristen palsu’ yang begitu banyak gereja injili biakkan ... kurang dari satu dari sepuluh orang memiliki gagasan yang paling kabur dari apa artinya menjadi seorang murid Kristus menurut Alkitab” (Wells, ibid., hlm. 91). Amin untuk itu, saudaraku!
IV. Keempat, orang-orang yang mendengar Injil, menerimanya, dan menghasilkan buah, adalah orang-orang yang sudah diselamatkan.
Lihatlah ayat 20,
“Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat” (Markus 4:20).
Siapakah orang-orang ini? Mungkin yang paling mudah untuk memberikan beberapa nama. Mereka adalah orang-orang yang harus Anda teladani. Mereka adalah orang-orang yang harus Anda jadikan model dalam kehidupan Anda. Mereka adalah orang-orang seperti Dr. dan Mrs. Cagan, Dr. dan Mrs. Chan, Mr. dan Mrs. Griffith, Mr. dan Mrs. Song, Mr. dan Mrs. Mencia, Mrs. Salazar (terutama dia!), Mr. dan Mrs. Sanders, Mr. dan Mrs. Olivacce, Mr. dan Mrs. Prudhomme, Mr. dan Mrs. Lee, Mrs. Hymers, Mr. Zabalaga, Sergio Melo, Emi Zabalaga, Lara Escobar, John Samuel Cagan – orang-orang seperti itu! Saya hanya bisa menyebutkan beberapa dari mereka! Ikutilah teladan mereka dan Anda tidak akan salah! Amin! Haleluya! Pujilah nama Yesus!
Itu dimulai dengan percaya Kristus. Bertumbuh melalui percaya Kristus. Mengalir ke dalam pemuridan melalui percaya Kristus. Seperti sebuah lagu pujian tua mengatakan, “Percayalah kepada-Nya apapun yang menimpa, Percayalah Yesus, itu saja!” Tak satu pun dari tiga kelompok pertama yang pernah percaya Yesus! Mereka terus percaya pada diri sendiri. Itulah sebabnya mereka “pergi” dan meninggalkan gereja kami. Mereka tidak percaya Yesus. Mereka percaya pemikiran mereka sendiri dan perasaan mereka sendiri. Berhenti mempercayai diri sendiri - dan mulai percaya kepada Kristus. Percayalah kepada-Nya sekarang, dan Dia akan menyucikan Anda dari segala dosa dengan darah-Nya yang mahal! Percayalah kepada-Nya sekarang, dan Anda akan segera menerima hidup yang kekal! Amin! Haleluya! Pujilah nama Yesus! Dr. Chan, silahkan memimpin kita dalam doa.
Jika khotbah ini memberkati Anda Dr. Hymers akan senang mendengar dari Anda. KETIKA ANDA MENULIS KEPADA DR. HYMERS ANDA HARUS MEMBERITAHU BELIAU DARI NEGARA MANA ANDA MENULIS ATAU IA TIDAK DAPAT MENJAWAB EMAIL ANDA. Jika khotbah ini memberkati Anda silahkan mengirim email kepada Dr. Hymers dan ceritakan kepadanya, tetapi selalu jelaskan pada beliau dari negara mana Anda mengirimnya. E-mail Dr. Hymers ada di rlhymersjr@sbcglobal.net (klik di sini). Anda dapat menulis email kepada Dr. Hymers dalam bahasa apapun, namun tulislah dalam bahasa Inggris jika Anda dapat. Jika anda ingin menulis surat kepada Dr. Hymers melalui pos, alamat beliau adalah P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Anda boleh menelepon beliau di (818)352-0452.
(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
www.sermonsfortheworld.com.
Klik pada “Khotbah Indonesia.”
Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Anda dapat menggunakannya tanpa
meminta izin kepada Dr. Hymers. Namun, semua video khotbah Dr. Hymers dilindungi
hak cipta dan hanya dapat digunakan dengan izin.
Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Mr. Abel Prudhomme: Lukas 8:11-15.
Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“If I Gained the World” (oleh Anna Olander, 1861-1939).
GARIS BESAR KHOTBAH PERUMPAMAAN TENTANG SEORANG PENABUR THE PARABLE OF THE SOWER oleh Dr. R. L. Hymers, Jr. I. Pertama, orang-orang yang mendengar Injil dan segera melupakannya, adalah orang-orang terhilang, Markus 4:15, 4; Yohanes 8:44; Lukas 14:23; Yehezkiel 2:7; II Tesalonika 2:11; Yohanes 15:16; Matius 22:14. II. Kedua, orang-orang yang mendengar Injil dan menerimanya dengan sukacita, namun kemudian murtad ketika mereka dicobai, III. Ketiga, orang-orang yang mendengar Injil, namun terhimpit oleh kekuatiran dunia dan tipu daya kekayaan, dan keinginan-keinginan akan hal yang lain, adalah orang-orang terhilang, Markus 4:18, 19. IV. Keempat, orang-orang yang mendengar Injil, menerimanya, dan menghasilkan buah, adalah orang-orang yang sudah diselamatkan,
|