PENTINGNYA GEREJA LOKAL| The Importance of the Local Church

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .

Beberapa orang mungkin berkata bahwa saya menekankan gereja lokal terlalu banyak. Namun saya tidak berpikir demikian. Saya yakin bahwa orang-orang Baptis zaman dulu menekankan gereja lokal persis seperti apa yang dibutuhkan generasi ini. Kita telah mendengar begitu banyak ide yang membinggungkan tentang pertumbuhaan gereja yang tidak pernah menolong kita. Kita harus kembali ke pengajaran orang-orang Baptis zaman dulu tentang gereja lokal. Tiada apapun yang dapat memberikan stabilitas pada hari-hari yang membingungkan dan penyesatan ini.

“Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan” (Kisah Rasul 2:47)

Apakah maksud yang dibicarakan dalam ayat ini? Saya akan menjelaskan kepada Anda apa yang pertama bukan dibicarakan dalam ayat ini. Yaitu bahwa ini tidak berbicara tentang denominasi. Gereja yang dibicarakan di sini bukan gereja dalam pengertian denominasi Methodis, atau denominasi Presbyterian, atau denominasi Katolik. Tidak ada denominasi ketika ayat ini ditulis! Kedua, ini tidak berbicara tentang bangunan gereja pada abad pertama! Tidak ada bangunan gedung-gedung gereja pada abad pertama. Bacalah Perjanjian Baru dan Anda akan melihat dengan segera. Hari ini, ketika orang-orang berbicara tentang gereja, mereka sering berbicara tentang bangunan gedungnya. Mereka berkata, “Bukankah gereja itu megah?” Mereka mengacu kepada bangunan gedungnya. Namun tidak ada bangunan-bangunan gereja pada waktu ayat ini ditulis. Ayat ini tidak dapat berbicara tentang suatu bangunan. Mereka mengadakan pertemuan-pertemuan ibadah Kristen di rumah-rumah pada abad pertama! Jadi ayat kita tidak berbicara tentang bangunan gereja! Ketiga, ini tidak berbicara tentang “Gereja universal.” Tidak ada pikiran tentang itu dalam ayat ini. Ini dengan jelas berbicara tentang orang-orang yang nyata, yang nyata-nyata berkumpul bersama, di tempat yang riil, yaitu di gereja lokal! Gereja itu dikenal sebagai “jemaat di Yerusalem” (Kisah Rasul 8:1).

“Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan” (Kisah Rasul 2:47)

Ini tidak berarti bahwa orang-orang ditambahkan kepada suatu denominasi, atau kepada bangunan “gereja,” atau mereka disatukan ke dalam “gereja universal.” Tidak! Apa yang dikatakan di sini memiliki arti yang sederhana saja. Tuhan menambahkan jumlah jemaat di Yerusalem “dengan orang yang diselamatkan”! Ini apa yang maksudkan di sini! Ini apa yang maksudkan di sini!

Kata “church” adalah terjemahan dalam bahasa Inggris [“jemaat” dalam Alkitab bahasa Indonesia] dari kata Yunani “ekklesia.” Kata ini adalah kata majemuk, yaitu penggabungan preposisi “ek” (keluar) dan kata kerja “kaleo” (memanggil), yang secara literal dapat diartikan “orang-orang yang dipanggil keluar (band. The Criswell Study Bible, catatan untuk Efesus 5:23).

Dr. Criswell menekankan bahwa “suatu ‘jemaat’ adalah kumpulan orang-orang yang telah dipanggil keluar dari dosa dan ketidakpercayaan kepada iman di dalam Kristus, dan yang telah memberikan kesaksian untuk iman itu melalui baptisan orang percaya dan mengikatkan diri mereka sendiri secara sukarela ke dalam persekutuan” (ibid.). Itu adalah definisi yang baik. Jemaat adalah kumpulan orang-orang yang telah diselamatkan dan telah bergabung bersama ke bentuk persekutuan. Itu adalah apa yang dibicarakan dalam Kisah Rasul 2:47 ini!

“Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan” (Kisah Rasul 2:47).

Itu adalah alasan mengapa saya sering berkata, “Mengapa engkau membiarkan dirimu kesepian? Pulanglah – ke gereja ini! Mengapa engkau masih terhilang? Datanglah kepada Yesus dan engkau diselamatkan.” Apakah saya membuat rancu antara datang ke gereja dengan datang kepada Kristus? Tidak sama sekali! Saya berkata berulang kali bahwa datang kepada Kristus dan datang ke gereja adalah dua hal yang terpisah atau berbeda. Jika Anda datang ke gereja tanpa datang kepada Kristus maka Anda akan pergi ke Neraka! Hanya Kristus yang dapat menyelamatkan Anda! Saya sering mengutip Kisah Rasul 16:31, “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat.” Kami membuat itu jelas sejernih kristal. Keselamatan dan keanggotaan gereja adalah dua hal yang terpisah atau berbeda. Mengapa engkau membiarkan dirimu kesepian? Datanglah – ke gereja! Mengapa engkau terhilang? Datanglah – kepada Kristus! Semboyan itu kami gunakan untuk membuatnya jelas sejernih kristal bahwa keselamatan dan menjadi anggota gereja adalah dua hal yang berbeda.

“Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan” (Kisah Rasul 2:47).

Anda harus mengerti kepada siapa saya sedang berbicara. Saya sedang berbicara kepada Anda! Khotbah ini akan ditampilkan di website kita – untuk semua orang di seluruh dunia – dalam 32 bahasa. Mungkin ada banyak orang membaca ini yang tidak merasa kesepian. Saya tidak tahu. Saya hanya tahu bahwa kebanyakan orang muda merasa kesepian hari ini.

Gereja kita melakukan banyak penginjilan – khususnya di kampus-kampus Perguruan Tinggi sekuler, dan ke tempat-tempat lain di mana anak-anak muda sedang berkumpul, di area Los Angeles. Dan hasilnya gereja ini penuh dengan mahasiswa dan anak-anak SMU pagi ini – dan saya sedang berbicara kepada Anda! Saya tahu bahwa Anda sedang kesepian seperti saya sebelum masuk gereja. Semua anak muda sedang kesepian – demikian juga dengan Anda – paling tidak pada waktu-waktu tertentu. Dan saya berkata bahwa Allah tidak menginginkan Anda kesepian. Di Taman Eden Allah berkata, “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja” (Kejadian 2:18). Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam sehingga ia tidak akan sendiri lagi (band. Kejadian 2:18, 21-22). Allah tidak menginginkan manusia sendirian. Dan Allah tidak menginginkan Anda sendiri. Itulah salah satu alasan mengapa Allah menciptakan jemaat lokal Baptis Perjanjian Baru – agar Anda tidak lagi kesepian.

“Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan” (Kisah Rasul 2:47).

Seorang gadis Tionghoa yang hanya bersama kami beberapa minggu menulis e-mail ini untuk saya. Bahasa Inggrisnya belum sempurna, tetapi dia berbicara dari hatinya.

Dr. Hymers, khotbah Anda sungguh luar biasa! Anda membuat saya mengenal kebenaran! Saya ingin mendengar lebih banyak lagi khotbah Anda! Saya ingin datang ke gereja ini untuk selamanya! Saya berdoa sambil menangis untuk gereja kita, saya berdoa kiranya Roh Kudus akan turun atas gereja kita! Saya juga berdoa kiranya Anda menjadi lebih baik dan semakin baik lagi dalam berkhotbah!!! Gereja ini sungguh rumah kedua saya! Sejujurnya ini akan benar-benar menjadi rumah utama saya! Rumah yang telah saya cari selama ini!

Jadi, kami berkata, “Mengapa engkau membiarkan diri kesepian? Datanglah – ke gereja!” Gadis itu mendengarkan saya dan ia datang ke gereja setiap saat pintu gereja ini terbuka!

Apakah kami salah mengatakan itu? Haruskah kami berkata, “Jangan sampaikan perkataan-perkataan seperti itu kepada anak-anak muda. Nanti mereka mau datang ke gereja dengan alasan yang salah.” Yah, bagi saya lebih baik Anda datang ke gereja dengan alasan yang salah itu dari pada tidak datang sama sekali! Anda akan lebih mungkin untuk pada akhirnya dapat diselamatkan jika Anda rajin datang! Kemudian Anda akan datang untuk alasan yang benar!

Jika datang ke gereja karena Anda sedang kesepian adalah “alasan yang salah,” maka saya sendiri datang untuk alasan yang salah. Ketika saya masih berumur tiga belas tahun para tetangga saya mengundang saya pergi ke gereja. Saya datang ke gereja karena saya kesepian. Saya rajin datang karena saya kesepian. Kemudian saya bertobat. Apa yang salah dengan itu? Tidak ada yang salah sama sekali tentang itu!

Marilah kita membuat gereja lokal ini sebagai tempat yang menyenangkan! Marilah kita membuatnya sebagai tempat yang paling menyenangkan di bumi ini! Marilah kita menyanyikan lagu-lagu rohani terbaik! Marilah kita mengkhotbahkan khotbah-khotbah penginjilan model lama – dan serukan “Amin!” Marilah kita duduk dan makan malam bersama (bukan makan siang! Makan siang adalah sesuatu yang Anda bawa dalam bekal Anda!). Marilah kita bergabung dalam “makan malam bersama di gereja ini,” seperti yang pernah dilakukan oleh jemaat mula-mula! Marilah kita memiliki persekutuan model gereja mula-mula. Marilah kita menyanyikan lagu pujian, “Come Home to Dinner.” Mari kita menyanyikan bait ketiga dari lagu terakhir yang ada pada lembar pujian Anda! Mari nyanyikan ini!

Orang-orang di kota besar nampak tidak peduli;
Mereka hanya memiliki sedikit peduli dan tiada cinta untuk diberikan.
Namun pulanglah kepada Yesus dan engkau akan sadar,
Ada makanan di meja dan persaudaraan!
Pulanglah ke gereja dan makanlah,
Dalam persekutuan yang indah;
Akan menjadi kenyataan
Ketika kita duduk untuk makan bersama!
(“Come Home to Dinner” oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.,
chorus untuk lagu “On the Wings of a Dove”).

Banyak anak muda datang untuk menikmati “makan malam bersama di gereja” pada kebaktian penginjilan model lama yaitu pada abad ke delapan belas dan sembilan belas – ketika Allah menurunkan kuasa-Nya dan anak-anak muda yang datang untuk makan malam di sana mendengar khotbah pendeta pemukul di mimbar dan membuka Alkitabnya di lapangan terbuka – dan memberitakan Injil Kristus. Kita memerlukan itu hari ini!

“Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk” (Lukas 14:23).

Ya, datanglah ke gereja yang akan menyembuhkan kesepian Anda. Mengapa membiarkan diri kesepian? Datanglah – ke gereja! Mari nyanyikan refren lagi ini kembali!

Pulanglah ke gereja dan makanlah, Dalam persekutuan yang indah;
Akan menjadi kenyataan, Ketika kita duduk untuk makan bersama!

Seorang penginjil tua pernah berkata, “Pergi ke gereja tidak akan membuat engkau menjadi orang Kristen sama seperti masuk garasi membuat Anda menjadi mobil!” Ia benar pada poin ini. Ia sedang berbicara kepada orang-orang yang berpikir bahwa mereka diselamatkan karena mereka pergi ke gereja setiap Minggu. Namun tidak banyak orang seperti itu di sini di Los Angeles hari ini. Sangat sedikit orang “modern” di kota kita ini yang berpikir seperti itu. Mereka memiliki pengharapan keselamatan palsu yang lain hari ini

Namun mungkin ada beberapa dari Anda di sini pagi ini yang masih berpikir seperti itu. Anda mungkin berkata dalam hati Anda, “Saya pergi ke gereja sekarang. Saya baik-baik saja.” Oh, tidak! Anda tidak harus berpikir demikian! Pergi ke gereja tidak membuat Anda menjadi orang Kristen sama seperti masuk garasi membuat Anda menjadi mobil! Seseorang mendengarkan saya mengatakan itu dan berkata, “Kalau demikian saya tidak mau datang ke gereja.” Itu adalah ide yang datang dari Setan! Berada di gereja tidak akan menyelamatkan Anda – namun berada di gereja akan menempatkan Anda di bawah pemberitaan Injil, dan membuatnya lebih mungkin bagi Anda untuk diselamatkan! Anda harus datang ke gereja untuk mendengar pemberitaan Injil!

Kristus berkata, “Kamu harus dilahirkan kembali” (Yohanes 3:7). Anda harus mengalami kelahiran kembali untuk diselamatkan.

Keselamatan hanya oleh kasih karunia. Tak ada pekerjaan atau perbuatan manusia yang dapat menyelamatkan Anda – bahkan tidak juga dengan pergi ke gereja. Satu-satunya cara untuk bertobat adalah dengan datang kepada Yesus Kristus, Anak Allah. Yesus berkata,

“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Matius 11:28).

Keselamatan adalah oleh kasih karunia, melalui iman di dalam Kristus saja. Anda harus datang kepada Yesus dan percaya di dalam Dia dengan segenap hati Anda, “karena dengan hati orang percaya dibenarkan” (Roma 10:10). Anda diselamatkan dengan datang kepada Yesus. Dengan datang ke gereja tidak akan menyelamatkan Anda.

“Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan” (Kisah Rasul 2:47).

Anda benar-benar “ditambahkan kepada gereja” hanya ketika Anda telah diselamatkan. Dan Anda dapat diselamatkan hanya dengan percaya di dalam Yesus.

“Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat” (Kisah Rasul 16:31).

“Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?” (Roma 10:14).

Ini adalah khotbah Petrus yang Allah pakai untuk mempertobatkan tiga ribu orang pada hari Pentakosta (Kisah Rasul 2:37-41). Kemudian mereka ditambahkan kepada gereja (Kisah Rasul 2:41, 47).

“Pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa” (Kisah Rasul 2:41).

Mereka ditambahkan kepada gereja setelah diselamatkan di bawah pemberitaan Petrus.

Saya masih percaya tentang khotbah penginjilan! Saya mengkotbahkan Injil dua kali setiap Minggu di gereja ini. Saya tahu itu adalah model yang sudah ditinggalkan oleh banyak gereja hari ini. Namun saya masih menggunakan “model ini!” Saya berkhotbah agar Anda anak-anak muda diselamatkan! Saya tidak berpikir kita akan pernah melihat kebangunan rohani jika kita tidak kembali memberitakan Injil model zaman dulu dalam kebaktian kita setiap Minggu!

Orang lain mungkin memberikan cerita-cerita yang menarik perhatian orang. Yang lain lagi mungkin memberikan eksposisi panjang dari Kitab Suci. Beberapa mungkin memberikan “berita inspirasional” selama 15 menit. “Tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan” (I Korintus 1:23). Di sini di Baptist Tabernacle kami masih “memberitakan Kristus yang disalibkan” (I Korintus 1:23). “Tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan.” Tidak peduli apa yang orang lain lakukan, kami akan tetap memberitakan atau menyampaikan khotbah Injil setiap Minggu!

Bukankah itu akan membuat jemaat menjadi dangkal? Yang pasti ini tidak membuat jemaat kami menjadi dangkal! Kami memiliki beberapa orang Kristen terbaik yang pernah saya kenal di gereja ini. Banyak dari mereka telah bertobat di bawah pemberitaan Injil, setiap hari Minggu pagi dan Minggu malam. Mereka diberi makan dengan khotbah penginjilan saya, setiap Minggu pagi dan Minggu malam. Mereka bertumbuh menjadi orang-orang Kristen yang luar biasa melalui khotbah Injil yang saya khotbahkan, setiap Minggu pagi dan Minggu malam.

Deaken kita, Mr. Griffith, diselamatkan di bawah pemberitaan atau khotbah Injil yang saya sampaikan – dan ia adalah umat Allah yang luar biasa. Pendeta pembantu kita, Dr. Chan, diselamatkan di bawah khotbah Injil yang saya beritakan, dan ia adalah umat Allah yang luar biasa. Dr. Cagan, pendeta pembantu kita, datang ke gereja ini beberapa saat setelah pertobatannya, dan telah menghabiskan 38 tahun mendengar saya mengkhotbahkan Injil setiap Minggu pagi dan Minggu malam. Ia adalah orang Kristen terbaik yang akan pernah Anda jumpai. Selain dari Dr. Cagan dan Mr. Prudhomme, setiap orang dari para pemimpin di gereja kami telah diselamatkan di bawah khotbah Injil yang saya beritakan. Mereka tidak pernah mendengar yang lain selain khotbah-khotbah penginjilan, Minggu pagi dan Minggu malam, untuk seluruh kehidupan Kristen mereka. Mereka adalah orang-orang Kristen yang hebat. Mereka telah menjadi orang-orang Kristen yang kuat di bawah pemberitaan Injil model zaman dulu!

Tidak, pemberitaan Injil tidak akan membuat Anda menjadi dangkal – kecuali jika itu adalah pemberitaan Injil yang dangkal! Dr. Martyn Lloyd-Jones mengkhotbahkan Injil setiap Minggu malam di gereja besarnya di London – dan seringkali pada Minggu pagi juga. Ia diakui sebagai salah satu dari pengkhotbah terbesar dari abad dua puluh. Saya pernah mendengarkan kaset dari salah satu khotbah penginjilannya belum lama ini. Itu benar-benar luar biasa! Penuh kuasa! Model khotbah penginjilan itu tidak hanya akan dipakai oleh Allah untuk mempertobatkan Anda – namun itu juga akan membangun Anda menjadi orang Kristen yang kuat.

Khotbah Injil akan membuat Anda diselamatkan, dan akan membangun Anda sebagai orang Kristen, persis seperti yang telah dilakukan pada zaman Alkitab. Paulus berkata,

“Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan” (I Korintus 2:2)

Ya, datanglah ke gereja. Namun juga dengarkanlah khotbah yang disampaikan dan datanglah kepada Yesus. Bertobatlah dan percayalah kepada Yesus Kristus. Darah-Nya akan menyucikan Anda dari segala dosa! Ia telah mati di kayu Salib untuk menebus dosa Anda. Ia telah bangkit dari antara orang mati untuk memberikan hidup kekal kepada Anda! Datanglah kepada-Nya dan percayalah kepada-Nya – dan diselamatkan! Dengarkan saya berkhotbah, seperti yang dilakukan oleh orang-orang pada hari Pentakosta, dan Yesus Kristus akan menyelamatkan Anda juga! Nyanyikan lagu terakhir pada lembar lagu Anda, “Come Home to the Church and Eat”!

Pulanglah kepada Yesus, meja perjamuan telah disiapkan;
Pulanglah untuk perjamuan malam dan marilah memecah-mecah roti.
Yesus bersama dengan kita, jadi biarlah dikatakan,
Pulanglah untuk perjamuan malam dan marilah memecah-mecah roti!
Pulanglah ke gereja ini dan makanlah, Dalam persekutuan yang indah;
Akan menjadi kenyataan, Ketika kita duduk untuk makan bersama!

Indahnya persekutuan dan sahabat-sahabatmu akan hadir di sini;
Kita akan duduk semeja, hati kita dipenuhi sukacita.
Yesus bersama dengan kita, jadi biarlah dikatakan,
Pulanglah untuk perjamuan malam dan marilah memecah-mecah roti!
Pulanglah ke gereja dan makanlah, Dalam persekutuan yang indah;
Akan menjadi kenyataan, Ketika kita duduk untuk makan bersama!

Orang-orang di kota besar nampak tidak peduli;
Mereka hanya memiliki sedikit peduli dan tiada cinta untuk diberikan.
Namun pulanglah kepada Yesus dan engkau akan sadar,
Ada makanan di meja dan persaudaraan!
Pulanglah ke gereja dan makanlah, Dalam persekutuan yang indah;
Akan menjadi kenyataan, Ketika kita duduk untuk makan bersama!

Pulanglah kepada Yesus, meja perjamuan telah disiapkan;
Pulanglah untuk perjamuan malam dan marilah memecah-mecah roti.
Sahabat-sahabatmu sedang menunggu, jadi biarlah dikatakan,
Pulanglah untuk perjamuan malam dan marilah memecah-mecah roti!
Pulanglah ke gereja dan makanlah, Dalam persekutuan yang indah;
Akan menjadi kenyataan, Ketika kita duduk untuk makan bersama!
(“Come Home to Dinner” oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.,
untuk lagu “On the Wings of a Dove”).

Jika khotbah ini memberkati Anda, silahkan mengirim email ke Dr. Hymers dan ceritakan kepadanya. Tolong juga jelaskan padanya dari negara mana Anda mengirimnya’ email Dr. Hymers ada di rlhymersjr@sbcglobal.net (klik di sini). Anda dapat menulis email kepada Dr. Hymers dalam bahasa apapun, namun tulislah dalam bahasa Inggris jika Anda dapat.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com. Klik di “Khotbah Indonesia.”

Anda dapat mengirim email kepada Dr. Hymers dalam bahasa Inggris ke
rlhymersjr@sbcglobal.net (Click Here) – atau Anda juga boleh mengirim surat kepadanya
ke P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Atau telepon beliau di (818)352-0452.

Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Anda dapat menggunakannya tanpa
meminta izin kepada Dr. Hymers. Namun, semua video khotbah Dr. Hymers dilindungi
hak cipta dan hanya dapat digunakan dengan izin.

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Mr. Abel Prudhomme: Kisah Rasul 2:41-47.
Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“Blest Be the Tie That Binds” (oleh John Fawcett, 1740-1817).