Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .

Saya telah berkhotbah tentang penyesatan Satanik sebelum Air Bah. Pada zaman Nuh, sebelum Air Bah, kita memiliki gambaran yang jelas tentang penyesatan. Dan Yesus berkata bahwa penyesatan pada hari-hari terakhir akan seperti pada zaman Nuh (Matius 24:37). Dan pagi ini saya ingin kita fokus pada ayat Alkitab yang menubuatkan tentang penyesatan hari ini yang sangat jelas.

Orang-orang Kristen di Tesalonika dibuat bingung dan ketakutan. Guru-guru palsu telah mengajar mereka bahwa Hari Kristus telah datang dan, dengan demikian, mereka sedang hidup pada masa Kesusahan Besar. Tetapi Rasul Paulus mengatakan kepada mereka bahwa itu tidak mungkin. Dua hal harus terjadi sebelum masa Kesusahan Besar dimulai. Kesusahan Besar adalah periode tujuh tahun pada akhir masa gereja. Pada saat itu Antikristus akan menguasai dunia sebagai diktator tertingginya. Menjelang akhir dari tujuh tahun masa Kesusahan Besar itu Allah akan mencurahkan tujuh cawan murka atas dunia yang menolak Kristus. “Hari Kristus” dan “hari Tuhan” merujuk pada gambaran keseluruhan dari Kesusahan Besar sampai Kedatangan Kedua, dan Kristus mendirikan Kerajaan-Nya. Orang-orang Kristen di Tesalonika telah ditipu bahwa mereka sudah hidup di masa penghakiman yang akan datang. Dan dalam ayat ini, Rasul mengatakan kepada mereka agar tidak takut karena dua peristiwa harus terjadi sebelum Kesusahan Besar itu dimulai.

1. Pertama, “Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad” [jadi itu mulai sebelum Kesusahan Besar].

2. Kedua, “dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa” [ini adalah nama yang diberikan Rasul untuk sang dictator akhir dunia, Antikristus. Ia dinyatakan pada permulaan masa Kesusahan Besar].

Kebanyakan pengajar nubuatan langsung fokos kepada peristiwa Tribulasi itu. Tetapi saya selalu enggan untuk melakukannya. Saya menyebutkan peristiwa-peristiwa dari waktu ke waktu, tetapi saya jauh lebih tertarik pada apa yang terjadi sebelum masa Kesusahan Besar itu dimulai - karena itu adalah waktu di mana kita hidup hari ini! Dengan demikian, kita sekarang hidup di masa “kesesatan.”

Saya tidak pernah bisa mengerti bagaimana orang dapat mengajar nubuatan Alkitab tanpa menerapkannya kepada jemaat. Saya berpikir bahwa pengajaran semacam itu cocok untuk mereka yang “mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya” (II Timotius 4:3).

Saya akan berbicara selama beberapa menit pada pagi ini tentang “kemurtadan,” tentang Penyesatan, yang dibicarakan dalam teks kita. Klik di sini untuk membaca diskusi historis dan teologis mendalam saya tentang akar penyesatan hari ini.

I. Pertama, penyataan tentang penyesatan ini.

“Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa” (II Tesalonika 2:3).

Sekarang, pikirkan kata, “murtad.” Itu adalah bagaimana NASB secara harfiah menerjemahkan kata-kata, “kemurdatan.” Pertama, kata “apostasy” berasal dari kata Yunani “apostasia.” Kata Yunani ini berarti “berdiri jauh dari.” Ini mengacu pada penyesatan dari kebenaran Alkitab. Dr. W. A. Criswell berkata, “Sebelum 'hari Tuhan' akan ditandai oleh kemurtadan dari orang-orang Kristen KTP. Penggunaan artikel dalam bahasa Inggris [the] menunjukkan Paulus memikirkan suatu kemurtadan tertentu” (The Criswell Study Bible, catatan untuk II Tesalonika 2:3). Kata dalam bahasa Yunani “hē apostasia” - kemurtadan itu - tidak pernah sama seperti yang sebelumnya, tidak pernah sama seperti yang sesudahnya – kemurdatan itu. Dr. Charles C. Ryrie berkata tentang ayat kita, “Kemurtadan. Suatu pemberontakan agresif dan klimaks terhadap Allah yang akan mempersiapkan jalan bagi munculnya manusia durhaka, Antikristus [itu]” (The Ryrie Study Bible, catatan untuk II Tesalonika 2:3).

Jadi, bagaimana teks ini berdampak pada kita hari ini? Jawabannya sederhana - itu sangat berdampak pada kita, karena kita sekarang, saat ini juga, hidup di akhir zaman penyesatan, seperti yang dinubuatkan itu! Saya tahu bahwa penyesatan itu akan lebih buruk - jauh lebih buruk. Tetapi itu sudah dimulai. Dr. John F. Walvoord mengatakan bahwa tanda-tanda dalam Matius 24:4-14 “juga menemukan beberapa penggenapan di zaman sekarang... dapat diamati sekarang tetapi harus digenapi dengan lebih detail pada masa Kesusahan Besar” (John F. Walvoord, Th.D., Major Bible Prophecies, Zondervan Publishing House, 1991, hlm. 254). Itulah pandangan saya tentang penyesatan. Hal ini dimulai pada zaman sekarang ini. Ini “dapat diamati sekarang, tetapi harus digenapi dengan lebih detail pada masa Kesusahan Besar.”

Apakah kita ada di awal “penyesatan” sekarang? Dengarkan Dr. Harold O. J. Brown. Dia berkata, “Agama didorong ke pinggiran budaya, dan sinkretisme telah menyebabkan kerusakan otoritas pada umumnya” (The Sensate Culture, Word, 1996, hlm. 54). Anda tidak harus memiliki gelar Ph.D. dalam bidang agama untuk melihat bahwa gereja-gereja sedang berada dalam kesulitan besar saat ini. Semua denominasi bersejarah telah berkurang jumlahnya sampai saat ini mereka hanya bayangan dari masa lalu mereka saja. Bahkan sekali bergelombang Southern Baptist Convention sekarang kehilangan 1.000 gereja setiap tahunnya! Itu benar - 1.000 gereja Southern Baptist tutup selamanya setiap tahunnya. Dan, sejak tahun 2006, jumlah pembaptisan mereka mengalami penurunan setiap tahunnya. Gereja Baptis Selatan kehilangan “lebih dari 100.000 anggota” tahun lalu (Baptist Press News). Dan di mana-mana kita melihat para anggota gereja yang tidak terurus dan menyedihkan. Saya tidak tahu dari satu gerejapun, bahkan gereja Joel Osteen, yang bertumbuh dari pertobatan. Yang terbaik yang bisa mereka lakukan adalah “mencuri” seseorang dari gereja lain dengan manipulasi yang cerdik. Gereja-gereja kita meluncur dengan cepat ke dalam penyesatan yang lebih dalam. Saya tidak selalu setuju dengan Lewis Sperry Chafer, tetapi saya pikir pernyataannya ini benar,

        Kitab Suci [mengenai kemurtadan] menggambar orang-orang akan berpaling dari iman (I Timotius 4:1-2). Akan ada manifestasi dari karakteristik yang dimiliki oleh orang-orang yang belum lahir baru, meskipun telah “secara lahiriah menjalankan ibadah” (lih. II Timotius 3:1-5). Indikasinya adalah bahwa, setelah menyangkal kuasa darah Kristus... para pemimpin dari orang-orang yang secara lahiriah menjalankan ibadah akan menjadi orang-orang yang belum lahir baru yang tidak lebih rohani dari ini yang tidak akan bisa bertahan [di] hari-hari terakhir gereja (Lewis Sperry Chafer, D.D., Systematic Theology, vol. IV, Dallas Seminary Press, hlm. 375).

Ya! Bahkan gereja-gereja terbaik kita sering digembalakan oleh orang-orang yang begitu murtad yang telah “menyangkal kekuatan darah Kristus.” Ada sejumlah pendeta yang sangat konservatif menyangkal Ibrani 12:24, yang mengatakan bahwa “darah pemercikan” yang ada dalam “Yerusalem surgawi,” sebagaimana Alkitab ajarkan dengan begitu jelas di sini. Banyak orang mengikuti guru-guru ini, seperti John MacArthur, yang mengatakan bahwa Darah Kristus hanyalah suatu “metonim,” kata lain untuk kematian-Nya. Tetapi Dr. Martyn Lloyd-Jones mengatakan,

Ujian akhir dari apakah seorang benar-benar memberitakan Injil atau tidak, adalah dengan memperhatikan penekanan yang ia tempatkan pada “darah.” Tidaklah cukup berbicara tentang salib dan kematian; tes itu adalah “darah” (D. Martyn Lloyd-Jones, M.D., God’s Way of Reconciliation (Ephesians 2), The Banner of Truth Trust, 1981, hlm 331).

Hari ini ada penyesatan besar dari apa yang diajarkan Alkitab tentang Darah penebusan secara literal. Para pengkhotbah mungkin mengatakan bahwa mereka percaya itu, tetapi saya tidak mengenal pengkhotbah besar yang memberitakan Darah Kristus sebagaimana pernah dilakukan oleh Spurgeon dan Dr. Lloyd-Jones. Kiranya Allah menolong kita! Kita sedang berada dalam masa penyesatan sekarang!

“Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa” (II Tesalonika 2:3).

Itu adalah penyataan tentang penyesatan itu!

Tanda-tanda kedatangan-Nya begitu limpah,
Cahaya pagi yang membelah di langit timur,
Waspadalah, karena waktu semakin mendekat,
Jangan tutup matamu hari ini!
(“What If It Were Today?” oleh Leila N. Morris, 1862-1929;
      diubah oleh Dr. Hymers).

II. Kedua, alasan untuk penyesatan itu.

Bukalah Alkitab Anda pada Wahyu 12:12. Mari kita berdiri dan membacanya dengan lantang.

“Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat” (Wahyu 12:12).

Lihatlah kalimat terakhir – “karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat” (Wahyu 12:12). Anda dipersilahkan duduk kembali.

Ya, saya tahu ini adalah deskripsi dari kemarahan Setan pasa masa Kesusahan Besar itu sendiri. Tetapi pendeta saya di gereja Cina, Dr. Timothy Lin, melihat sesuatu yang lain di sini. Dia berkata, “Setan tahu lebih banyak tentang nubuatan dari pada kebanyakan orang Kristen.” Dia mengatakan bahwa Iblis tahu sekarang bahwa ia hanya memiliki waktu yang singkat sebelum ia terikat selama seribu tahun di “jurang maut” (Wahyu 20:1-2 ). John Phillips menulis,

Setan sekarang seperti singa yang terkurung, kemarahannya tak terkatakan... kemarahannya dilampiaskan dalam kebencian dan melawan umat manusia (Exploring Revelation, Loizeaux, 1991, hlm. 160).

Setan tidak dapat menyentuh Allh di Sorga, sehingga ia mengamuk dan menyerang manusia, ciptaan tertinggi Allah. Rasul Petrus berkata,

“Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya” (I Petrus 5:8).

Beberapa minggu yang lalu seorang mahasiswa berusia dua puluh dua tahunan di Santa Barbara City College menembak dan menewaskan enam korban dan tiga belas orang lain terluka parah sebelum akhirnya ia bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri. Ketika saya membaca pesan aneh yang ia tinggalkan di YouTube pikiran pertama yang datang ke pikiran saya adalah “kerasukan iblis.” Ya! Seperti dalam film mengerikan “The Exorcist.” Politisi sayap kiri mengatakan kita dapat menghentikan pembunuhan ini dengan melarang kepemilikan senjata. Tetapi mereka salah. Pemuda lain memotong siswa usia enam belas tahun dengan pisau berburu beberapa minggu sebelumnya. Jika senjata dilarang mereka akan menggunakan pisau berburu!

Bagaimana orang-orang muda menjadi kerasukan setan? Psikolog Dr. Judy Kuriansky mengatakan, “Seseorang yang sudah terganggu, yang terkena semua kekerasan yang dipromosikan di Hollywood - yang mana Anda menonton tontonan pembunuh berantai atau pembunuh massal.” Dan Dr. Keith Kanner, seorang ahli dalam perkembangan remaja mengatakan, “Kami telah melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak yang terpengaruh oleh game, TV dan film kekerasan cenderung lebih impulsif dan keras.” Dr. Kanner berkata, “Saya mengutuk Hollywood.” (John Blosser, National Enquirer, June 9, 2014, hlm. 10-11). Anda benar, Dr. Kanner - menyalahkan Hollywood, bukan National Rifle Association! Tidak ada yang pernah mendapat kecaman bergabung dengan NRA. Tidak ada! Tetapi banyak anak-anak mendapatkan semua yang mereka tonton - dan beberapa bahkan menjadi kerasukan setan - dengan menonton film kekerasan dan melihat video game kekerasan!

Anak-anak muda, berhentilah menonton film-film itu, dan buanglah video game itu! Jangan menjadi kerasukan setan! Bahkan jangan mau dipengaruhi setan! Buanglah semua sampah itu dari hidup Anda! Periode!

Oh, ngomong-ngomong, anak yang menewaskan semua orang di Santa Barbara - coba tebak siapa? Ayahnya adalah seorang asisten direktur dari dua film adegan kekerasan yang terbit baru-baru ini, film yang penuh dengan kekerasan dan pembunuhan! Kiranya Allah menolong kita! Anak itu tidak punya kesempatan!

Dan satu hal lagi. Jangan lupa bahwa Iblis pergi ke gereja! Ya, Setan pergi ke gereja setiap hari Minggu! Dan ia dan asisten setannya telah benar-benar mengacaukan gereja-gereja selama dua ratus tahun terakhir ini! Saya bisa merasa - ketika saya membaca catatan tentang apa yang disebut Charles G. Finney (1792-1875) sebagai pertobatan, dan apa yang disebut dengan dipenuhi oleh Roh! Saya merasa yakin bahwa Finney menjadi demonis, jika tidak benar-benar kerasukan setan. Seorang teman saya, dengan gelar doktor yang diperolehnya dalam teologi, mengatakan kepada saya pada suatu hari, “Ada kegelapan tentang Finney. Dia adalah seorang pria yang tersiksa.” Kemudian ia berkata, “Apakah Anda pernah melihat matanya pada fotonya? Dia tampak seperti orang liar.” Saya pribadi berpikir dia demonis!

Dan Finney adalah orang yang mengubah semua semangatnya untuk melawan pengajaran pertobatan Protestan, dan memimpin hampir semua pendeta di Amerika (dan ribuan orang di seluruh dunia) untuk menyerah dari pengajaran pertobatan yang lama, dan mengubahnya menjadi “ decisionisme” (klik di sini untuk membaca definisi itu) - membawa jutaan orang terhilang ke gereja injili kita. Buku terakhir Dr. Francis Schaeffer berjudul, The Great Evangelical Disaster (Bencana Injili Terbesar). Mengapa injili adalah sebuah bencana? Karena pengkhotbah kita memeluk ajaran setan “Decisionisme,” dan berpaling dari agama lama dari Jonathan Edwards, George Whitefield dan C. H. Spurgeon. Kiranya Allah menolong kita! Jutaan orang terhilang datang ke gereja-gereja kita belum bertobat - dan menghancurkan mereka! Doktrin setan Finney, yaitu “Decisionisme” menghancurkan Kongregasionalis, kemudian Metodis, kemudian Presbiterian, kemudian Baptis Utara. Dan sekarang “Decisionisme” Finney sedang menghancurkan gereja-gereja Baptis Selatan dan Baptis Independent fundamental, mengisi gereja-gereja mereka dengan orang-orang yang belum bertobat - yang begitu tidak stabil sehingga mereka menyebabkan perpecahan dalam gereja-gereja itu, meninggalkan mereka, dan dengan demikian menghancurkan mereka!

“Darwinisme” and “Decisionisme” adalah dua garbu pada garbu Iblis. Dan dengan dua garbu itu Iblis sedang menghancurkan Kekristenan di dunia Barat!

“Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad” ” – hē apostasia – penyesatan!” (II Tesalonika 2:3).

Tanda-tanda kedatangan-Nya begitu limpah,
Cahaya pagi yang membelah di langit timur,
Waspadalah, karena waktu semakin mendekat,
Jangan tutup matamu hari ini!

Kita telah melihat penyataan tentang penyesatan ini. Kita telah melihat alasan untuk penyesatan ini. Tetapi saya hanya bisa menyentuh pada dua poin terakhir - hasil dan obat untuk Penyesatan itu. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Decisionisme bacalah buku Iain H. Murray yang berjudul The Old Evangelicalism (Banner of Truth, 2005).

III. Ketiga, hasil dari penyesatan itu.

Hasilnya jelas. Sangat sedikit anggota gereja yang diselamatkan hari ini. Mereka memiliki anak-anak usia 3 atau 4 tahun yang mengucapkan kata-kata doa yang disebut sebagai “doa orang berdosa” (“doa terima Yesus”) dan kemudian mereka membaptis mereka! Mengerikan! Tidak lebih baik dari Katolikisme abad pertengahan! Bahkan lebih buruk! Setidaknya para imam tidak memberi mereka jaminan palsu tentang “jaminan kekal.” Ini benar-benar beracun dan Satanik untuk membaptiskan anak-anak atau orang dewasa hanya karena mereka mengucapkan “doa orang berdosa”! Kiranya Allah menolong kita! Di banyak tempat “Decisionisme” telah membuat orang-orang Baptis yang telah dilahirkan kembali menjadi selangka albino di jantung Afrika! Berikut ini adalah deskripsi dari rata-rata orang Baptist atau evangelikal,

“Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang” (Wahyu 3:17).

“Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku” (Wahyu 3:16).

Itu adalah hasil dari penyesatan itu, yang dibawa masuk oleh “Decisionisme”!

“Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad” ” – hē apostasia – penyesatan!” (II Tesalonika 2:3).

Tanda-tanda kedatangan-Nya begitu limpah,
Cahaya pagi yang membelah di langit timur,
Waspadalah, karena waktu semakin mendekat,
Jangan tutup matamu hari ini!

IV. Keempat, obat dari penyesatan itu.

Bagaimana cara Anda menyembuhkan Penyesatan itu? Apa obatnya? Apa jawabannya? Menyembuhkan, obat, jawabannya - adalah Tuhan Yesus Kristus! Yesus adalah penyembuh untuk Penyesatan itu! Yesus adalah obat untuk Penyesatan itu! Dan, ya, Yesus adalah jawaban untuk Penyesatan itu! Rasul Paulus tahu itu. Dan itulah alasannya mengapa ia berkata,

“Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan” (I Korintus 2:2).

Kristus menyelamatkan kita dari dosa. Kristus menyelamatkan kita dari Neraka. Kristus menyelamatkan kita dari Penyesatan! Keluarlah dari budaya Amerika yang sedang sekarat, dan gereja yang sekarat! Keluarlah dari mereka - dan datanglah – masuklah - kepada Yesus. Dia tidak akan pernah mengecewakan Anda!

Tak ada lain landasanku,
   Hanya pada darah-Mu;
Tak ada lain harapanku;
   Ku bersandarkan nama-Mu.
Kristuslah Batu Karangku,
   Di atas Dia ku teguh;
Landasan lain hancur luluh.
      (“The Solid Rock” oleh Edward Mote, 1797-1874).

Pagi ini, saya katakan kepada Anda, tidak ada tempat yang aman di dunia ini selain di dalam Yesus! Datanglah kepada-Nya, dan Dia akan menyelamatkan Anda!

Di Republik Rakyat China ada jauh lebih sedikit penyesatan. Anda lihat, mereka terputus dari Amerika dan Barat. Mereka tidak memiliki apa-apa untuk menolong mereka, atau melindungi mereka - hanya Yesus. Dan Yesus telah menolong mereka tanpa batas. The American Bible Society memperkirakan bahwa ada lebih dari 600 orang yang bertobat kepada Kristus setiap jamnya di China – itu berarti 14.000 orang bertobat setiap harinya! Mereka bergantung pada Yesus Kristus, dan Dia memberikan mereka kekuatan untuk memimpin puluhan ribu orang muda kepada Kristus dan datang ke gereja-gereja!

Kristus dapat mengampuni dosa Anda. Dia telah mati di kayu Salib untuk membayar penghukuman dosa Anda. Ia telah bangkit dari antara orang mati untuk memberikan hidup Anda dan memberi Anda harapan! Saya meminta Anda untuk datang kembali ke sini minggu depan. Dan saya meminta Anda untuk datang langsung kepada Yesus, “Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia”! Silahkan datang dan berbicara dengan saya tentang bagaimana menjadi orang Kristen sejati. Amin.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com. Klik di “Khotbah Indonesia.”

Anda dapat mengirim email kepada Dr. Hymers dalam bahasa Inggris ke
rlhymersjr@sbcglobal.net (Click Here) – atau Anda juga boleh mengirim surat kepadanya
ke P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Atau telepon beliau di (818)352-0452.

Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Anda dapat menggunakannya tanpa
meminta izin kepada Dr. Hymers. Namun, semua video khotbah Dr. Hymers dilindungi
hak cipta dan hanya dapat digunakan dengan izin.