Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.
Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.
Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net.
.
ZAMAN NUH DAN ZAMAN LOT
|
Anda harus melihat tiga hal tentang teks ini. Pertama, perhatikan dua ilustrasi besar yang digunakan Yesus – Air Bah pada zaman Nuh, dan hujan api dan belerang yang diturunkan atas kota Sodom. Kedua, lihatlah empat kata terakhir dari ayat 27, “dan membinasakan mereka semua.” Selanjutnya lihatlah empat kata terakhit dari ayat 29, “dan membinasakan mereka semua.” Selanjutnya lihatlah ayat 30, “Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya.” Ini mengacu kepada Kedatangan Kristus yang Kedua untuk menghukum dunia yang tidak percaya ini.
Orang-orang pada zaman Nuh tidak siap - sehingga mereka semua binasa. Orang-orang pada zaman Lot tidak siap - sehingga mereka semua binasa. Makan dan minum dan menikah itu sendiri tidaklah salah, tetapi semua itu yang menjadi perhatian orang-orang pada zaman itu! Mereka tidak mendengarkan Nuh atau Lot, sehingga mereka semua binasa.
Sekarang kita akan melihat pada dua kelompok orang itu dan melihat mengapa mereka tidak siap untuk hari penghakiman itu. Tetapi pertama-tama saya harus mengatakan bahwa Alkitab mengajarkan bahwa Allah adalah Allah yang murka dan menghakimi. Saya tahu itu bukan apa yang orang percaya saat ini. Mereka sering mengatakan, “Saya tidak percaya adanya Allah yang menghakimi.” Tetapi tidak terlalu penting apa yang mereka yakini. Allah bukan bagian dari imajinasi Anda. Allah ada di luar Anda. Dia ada entah Anda percaya kepada-Nya atau tidak. Jadi tidak peduli apakah Anda “tidak percaya adanya Allah yang menghakimi.” Karena keberadaan Allah tidak tergantung pada apa yang Anda percaya, apa yang Anda pikirkan tidak mengubah apa pun! Misalkan Anda berkata, “Saya tidak percaya San Francisco itu ada.” Apakah itu akan membuat San Francisco menghilang? Tentu saja tidak! Misalkan Anda berkata, “Saya tidak percaya ada mobil troli di San Francisco.” Apakah itu membuat semua mobil troli menyingkir dari kota itu? Tentu saja tidak! Demikian juga dengan Allah. Jika Anda mengatakan, “Saya tidak percaya adanya Allah yang menghakimi,” itu tidak mengubah apa pun. Entah Anda percaya atau tidak, Allah itu ada di luar otak Anda - dan Dia adalah Allah yang menghakimi dan Allah yang murka terhadap dosa - entah Anda percaya atau tidak.
Sesungguhnya orang-orang pada zaman Nuh berpikir seperti Anda. Mereka memiliki banyak gagasan tentang Allah – namun, seperti Anda, mereka berpikir bahwa Allah bukanlah Allah yang menghakimi! Dan, sama seperti Anda, mereka salah – salah fatal! Sehingga Allah menurunkan Air Bah, “dan membinasakan mereka semua” (Lukas 17:27).
Demikian juga yang terjadi di kota Sodom. Orang-orang di Sodom berpikir bahwa Allah tidak akan pernah menghukum mereka. Orang-orang pada zaman Nuh tidak memperhatikan khotbah Nuh. Demikian juga orang-orang Sodom tidak mendengar peringatan yang Lot sampaikan kepada mereka. Menantu-menantu Lot sendiri bahkan berpikir bahwa ia sedang “berolok-olok” ketika ia memperingatkan mereka bahwa penghukuman akan datang. Namun mereka salah. Penghukuman dijatuhkan “dan membinasakan mereka semua” (Lukas 17:29).
Yesus mengakhiri peringatan ini dalam ayat tiga puluh, dengan berkata,
“Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya” (Lukas 17:30).
Saya percaya bahwa kita sedang hidup pada zaman seperti itu sekarang ini. Tidak seorangpun tahu hari dan jam ketika penghakiman Allah akan dijatuhkan atas generasi yang penuh dosa ini. Namun setiap tanda nampak mengindikasikan bahwa kita sekarang sedang hidup dekat dengan akhir zaman ini. Dan Alkitab berkata, “Maka bersiaplah untuk bertemu dengan Allahmu” (Amos 4:12). Dr. Ed Hindson dari Liberty University berkata,
Konsensus Kristen yang pernah mendominasi budaya Barat kini hancur dan tidak mungkin untuk dipulihkan. Kita sudah berada dalam pasir apung sekularisme, relativisme dan mistisisme…
Apa yang terjadi sekarang ditetapkan untuk tanda-tanda akhir zaman. Perubahan dan perkembangan yang terjadi begitu cepat sehingga kita mempercepat menuju ke arah krisis terbesar dunia yang pernah dikenal. Setiap pergantian peristiwa mengingatkan kita bahwa “Big One” yang bisa saja hanya di sudut itu (Ed Hindson, Ph.D., Final Signs, Harvest House Publishers, 1996, hlm. 65, 7).
Apakah Anda telah bersiap bertemu dengan Allah? Apakah Anda telah bersiap untuk menyambut kedatangan Kristus dan akhir zaman? Para murid bertanya kepada Yesus, “Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?” (Matius 24:3). Yesus tidak menegor mereka. Sebaliknya Ia memberikan banyak tanda kepada mereka yang akan menunjukkan bahwa mereka sedang hidup di bumi yang mendekati masa kesudahannya. Saya yakin bahwa sekarang kita sedang hidup di zaman itu – sekarang. Yesus berkata bahwa itu akan terjadi sama seperti pada zaman Nuh, sebelum penghukuman dengan Air Bah diturunkan – dan seperti zaman Lot, sebelum Allah menurunkan api penghukuman atas mereka. Dr. M. R. DeHaan berkata,
Tidak ada alasan untuk ketidaktahuan tentang tanda-tanda kedatangan Kristus. Dengan Alkitab terbuka di depan kita kita dapat membaca keseluruhan dari lima pasal yang Yesus sebut sebagai “zaman Nuh dan zaman Lot” dalam tiga puluh menit. Zaman Nuh dan Lot memiliki banyak kesamaan. Keduanya adalah hari kelimpahan yang besar. Yesus mengatakan mereka sedang makan dan minum... Ini menyiratkan kerakusan dan kemabukan. Jika pernah ada waktu yang merupakan pengulangan dari hari-hari itu, itu adalah zaman sekarang ini; karena, lebih dari setiap saat sejak zaman Nuh dan Lot, ini adalah hari-hari dari zaman “kerakusan dan kemabukan.”
Hal berikutnya yang Yesus tekankan tentang zaman Nuh dan Lot adalah... penyalahgunaan seks... Kita perlu melakukan sedikit lebih dari menyebutkan paralel menakjubkan pada hari-hari modern. Dalam satu generasi kita telah melihat lembaga suci keluarga memburuk lebih dari pada semua yang pernah terjadi abad-abad sebelumnya dalam sejarah... amoralitas yang mengedip, dan tingkat perceraian yang meningkat dua kali lipat, tiga kali lipat dan empat kali lipat dalam satu generasi... Dosa amoralitas yang sudah menjadi hal umum dalam masyarakat menjadi alasan bagi penghakiman Allah atas [Sodom]... perkawinan antara anak-anak Allah dan anak-anak manusia adalah jerami terakhir pada hari-hari sebelum Air Bah (M. R. DeHaan, M.D., The Days of Noah, Zondervan Publishing House, 1963, hlm. 80-82).
Ijinkan saya mengingatkan Anda bahwa Yesus pernah berkata,
“Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh… Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot… Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya” (Lukas 17: 26, 28, 30).
Dan Kristus telah menubuatkan bahwa penghukuman yang mengerikan itu akan dijatuhkan kepada mereka yang menolak Kristus, generasi jahat ini. Kristus berkata,
“Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat…” (Matius 24:21, 22).
Alkitab berbicara tentang Allah yang menumpahkan tujuh cawan murka-Nya ke atas dunia ini pada masa Kesusahan Besar. Ini dinubuatkan dalam Wahyu pasal enam belas (dari NASV),
Cawan murka pertama akan menimbulkan bisul yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang (ay. 2).
Cawan murka kedua akan ditumpahkan ke laut dan ke atas laut; maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati (ay. 3).
Cawan murka ketiga akan ditumpahkan atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah (ay. 4).
Cawan murka keempat akan ditumpahkan ke atas matahari untuk menghanguskan manusia dengan api, dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat (ay. 8, 9).
Cawan murka kelima akan ditumpahkan ke atas takhta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap, dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan (ay. 10).
Cawan murka keenam ditumpahkan ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya (ay. 12).
Cawan murka ketujuh akan ditumpahkan dan gempa bumi terdahsyat dari segala masa akan menghancurkan sehingga semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung (ay. 19, 21).
Akankah orang-orang itu bertobat? Tidak! Itu sudah sangat terlambat bagi mereka untuk bertobat! “Dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat” (Wahyu 16:21). Alkitab berkata,
“Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput” (I Tesalonika 5:2-3).
Hanya orang-orang Kristen sejati, yang telah mengalami pertobatan sejati, yang memiliki pengharapan akan hari pengangkatan sebelum peristiwa-peristiwa mengerikan itu terjadi. Namun banyak orang yang menyebut dirinya “Kristen” akan ditinggalkan. Kristus berkata kepada mereka, “Aku tidak mengenal kamu” (Matius 25:12).
Kita dulu mendengar khotbah tentang tema-tema itu sering sekali. Namun, anehnya, tema-tema itu jarang terdengar lagi pada tahun-tahun belakangan ini. Kembali ke tahun 1968 Billy Graham berkata,
Alkitab mengajarkan bahwa menjelang akhir zaman, itu akan menjadi waktu dari bahaya, peperangan, pembinasaan, pelanggaran hukum, amoralitas yang begitu besar sehingga Allah akan campur tangan... Di Selandia Baru masyarakat humanis berjaga untuk menolak pelayanan penginjilan kami dengan membawa spanduk-spanduk yang mengatakan, “Jangan biarkan Billy Graham menakut-nakuti Anda” (Billy Graham, “The Day to Come,” The Challenge: Sermons from Madison Square Garden, Doubleday and Company, 1969, hlm. 164).
Sesaat sebelum ia meninggal seorang pemimpin injili mengatakan kepada keluarga saya dan saya sendiri bahwa khotbah Billy Graham saat itu sangat “menggemparkan.” Ya, tetapi di mana pengkhotbah-pengkhotbah seperti itu hari ini? Kebanyakan pengkhotbah terlalu malu untuk memperingatkan orang-orang tentang penghakiman yang akan datang dan api Neraka! Seseorang bilang bahwa saya terlalu kuno, dinosauria, bahwa saya seharusnya memberikan pesan sedikit lembut seperti Joel Osteen, atau bahkan seperti kebanyakan dari orang konservatif kita, dan bahkan seperti kebanyakan pengkhotbah fundamental sekarang. Saya menjawabnya dengan mengutip II Timotius 4:2-4,
“Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng” (II Timotius 4:2-4).
Tidak heran gereja-gereja kita penuh dengan orang-orang yang masih terhilang hari ini! Para pendeta terlalu takut untuk memberitakan agama orthodoks seperti yang dilakukan oleh para pengkhotbah zaman dulu!
Tugas yang diberikan Allah kepada saya bukan untuk mengajar Alkitab ayat demi ayat. Tugas saya adalah “memberitakan Firman.” Ambil atau tinggalkan! Saya telah memberikan kepada Anda apa yang Alkitab katakan!
“Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh… Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot… Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya” (Lukas 17: 26, 28, 30).
Jika itu terlalu “menggemparkan” bagi Anda, kiranya Allah menolong Anda! Anda akan berada dalam masalah besar ketika penghakiman diturunkan!
Sekarang, apa yang harus Anda lakukan untuk melarikan diri dari hukuman Allah? Anda harus melakukan apa yang Lot dan Nuh lakukan!
Allah memerintahkan Lot untuk melarikan diri dari Sodom. Allah berfirman, “Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, supaya engkau jangan mati lenyap” (Kejadian 19:17). Jika Anda berharap diselamatkan, itulah apa yang juga harus Anda lakukan. Keluarlah dari gaya hidup orang yang tidak mengenal Allah. Allah berfirman, “Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka… maka Aku akan menerima kamu” (II Korintus 6:17). Menjauhlah dari mereka yang tidak pergi ke gereja. Menjauhlah dari orang-orang yang hidup dalam dosa dan tidak memikirkan Allah. Itulah yang harus Lot lakukan, dan itulah yang harus Anda lakukan. Menjauhlah dari dunia yang penuh dosa, dan masuk ke gereja ini setiap kali pintu terbuka! Dan menjalin persekutuan baru dengan teman-teman di gereja ini!
Namun bukan itu saja! Anda juga harus melakukan apa yang Nuh lakukan. Allah berfirman kepada Nuh,
“Masuklah ke dalam bahtera itu” (Kejadian 7:1).
“Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi” (Kejadian 6:13).
“Masuklah ke dalam bahtera itu” (Kejadian 7:1).
Bahtera itu adalah tipe, atau gambaran dari Kristus. Datanglah kepada Kristus. Kristus berkata, “Marilah kepada-Ku” (Matius 11:28). Nuh masuk ke dalamnya - dan ia diselamatkan dari penghakiman. Anda harus masuk ke dalamnya – kepada Kristus. Kristus akan mentahirkan Anda dari segala dosa dengan Darah-Nya, yang Dia telah tumpahkan di kayu Salib. Datang kepada Kristus melalui iman! Ia telah bangkit dari antara orang mati. Dia akan memberikan hidup yang kekal - dan menyelamatkan Anda dari murka yang akan datang.
Tinggalkan dosa di belakang, seperti yang Lot lakukan. Datanglah kepada Kristus, seperti Nuh lakukan. Dan kiranya Allah membangunkan Anda dan menarik Anda untuk melakukannya!
Jika Anda ingin berbicara dengan kami tentang hal ini, silahkan tinggalkan kursi Anda dan berjalan ke bagian belakang auditorium ini. Dr. Cagan akan membawa Anda ke ruangan lain di mana kita bisa bicara. Dr. Chan, silahkan berdoa kiranya seseorang mau percaya kepada Yesus pagi ini! Amin.
(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com.
Klik di “Khotbah Indonesia.”
Anda dapat mengirim email kepada Dr. Hymers dalam bahasa Inggris ke
rlhymersjr@sbcglobal.net (Click Here) – atau Anda juga boleh mengirim surat kepadanya
ke P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Atau telepon beliau di (818)352-0452.
Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Anda dapat menggunakannya tanpa
meminta izin kepada Dr. Hymers. Namun, semua video khotbah Dr. Hymers dilindungi
hak cipta dan hanya dapat digunakan dengan izin.
Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Mr. Abel Prudhomme: II Petrus 2:4-9.
Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“In Times Like These” (oleh Ruth Caye Jones, 1902-1972).
|