Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.
Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.
Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net.
.
KEMENANGAN SANG JURUSELAMAT! (KHOTBAH NOMER 12 DARI YESAYA 53) oleh Dr. R. L. Hymers, Jr. Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles “Ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya” (Yesaya 53:10). |
Bagian pertama dari ayat sepuluh ini berbicara tentang kematian Kristus yang mendamaikan. Allah Bapa ditunjukkan sebagai perencana di balik penderitaan-Nya. Dr. Merrill F. Unger berkata, “Tuhan meremukkan Dia dengan menetapkan Dia untuk mengalami penderitaan/kesakitan” (Merrill F. Unger, Ph.D., Unger’s Commentary on the Old Testament, Moody Press, 1981, volume II, hlm. 1299).
“Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah…” (Yesaya 53:10a).
Keil and Delitzsch Commentary on the Old Testament berkata,
Manusialah yang menimbulkan penderitaan, dan dukacita yang mendalam yang dialami oleh Kristus; namun [penyebab] utamanya sesungguhnya adalah Allah, agar manusia berdosa dapat berkenan kepada-Nya, sesuai kehendak-Nya, dan ketentuan-Nya (Eerdmans, 1973, vol. VII, hlm. 330).
Namun selanjutnya kita melihat, di dalam bagian kedua dari ayat sepuluh ini, apa yang muncul dari penderitaan Kristus. Penderitaan dan kematian-Nya meletakkan dasar bagi kemenangan dari kebangkitan-Nya, dan kemenangan umat-Nya di atas bumi ini! Mari kita berdiri dan membaca bagian kedua dari ayat ini, mulai dengan kata, “Ia akan melihat.”
“…Ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya” (Yesaya 53:10b).
Silahkan duduk kembali. Perhatikan tiga hal yang luar biasa sebagai hasil yang muncul dari penderitaan Kristus di dalam ayat ini!
I. Pertama, Ia akan melihat keturunan-Nya!
“Ia akan melihat keturunannya” (Yesaya 53:10b).
Itu adalah hasil pertama dari kematian Kristus. “Ia akan melihat keturunannya.” Ini mengacu kepada benih dan keturunan rohani Kristus. Jutaan orang yang telah datang kepada Kristus dan telah menjadi “keturunan-Nya.” Yesus menubuatkan itu ketika Ia berkata,
“Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah” (Lukas 13:29).
Dari Hari Pentakosta dan sesudah itu, banyak orang yang tak terhitung jumlahnya telah datang kepada Kristus dari seluruh dunia. Dan di akhir zaman nanti, ketika Kristus kembali turun ke bumi dari Sorga,
“Anak cucunya akan mewarisi bumi” (Mazmur 25:13).
Namun Kristus tidak harus menunggu sampai Ia datang untuk yang kedua kalinya untuk melihat keturunan-Nya. Segera, setelah kebangkitan-Nya dari antara orang mati, Ia telah melihat mereka, dan mereka telah melihat Dia! Rasul Paulus berkata,
“Bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus… Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku” (I Korintus 15:5-8).
Keturunan-Nya melihat Dia. Sebagaimana Rasul Yohanes katakana,
“yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup” (I Yohanes 1:1).
Dan Ia telah melihat keturunan-Nya, ketika Ia bangkit dari antara orang mati,
“Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan” (Yohanes 20:19-20).
“Ia akan melihat keturunannya.”
Mereka telah melihat Dia dan Dia telah melihat mereka – dan mereka adalah keturunan-Nya, keturunan rohani-Nya! Ketika Ia bangkit dari antara orang mati, Ia telah melihat keturunan-Nya!
Kemudian Ia naik kembali ke Sorga. Kuasa Roh Kudus turun dan tiga ribu orang dipertobatkan. Lagi janji dalam Yesaya ini digenapi. Memandang dari Sorga, Yesus melihat keturunan-Nya. Dan demikianlah keseluruhan dari Kitab Kisah Rasul. Kristus yang telah bangkit dan naik ke sorga itu memandang ke bawah dari tahta kemuliaan-Nya dan melihat banyak orang yang percaya kepada Dia dan menjadi keturunan-Nya.
Demikian juga di sepanjang abad. Yesus memandang dari Sorga dan telah melihat keturunan-Nya yang begitu banyak di seluruh muka bumi ini; jadi itu adalah penggenapan dari nubuatan Yesus sendiri, bahwa mereka akan datang “dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah” (Lukas 13:29).
Ya, janji itu digenapi di dalam Kristus jutaan kali di sepanjang sejarah, dan di seluruh dunia.
“Ia akan melihat keturunannya.”
Dan ketika Anda datang kepada Dia melalui iman, Ia akan melihat Anda juga! Pada saat pertobatan Anda, Anda akan menjadi anak-Nya, dan Anda akan masuk ke dalam sekumpulan besar orang-orang yang adalah keturunan-Nya – di bumi dan di Sorga.
“Ia akan melihat keturunannya.”
Betapa kita bersukacita Tuhan yang telah bangkit telah melihat banyak laki-laki dan perempuan dari segala suku dan bangsa yang menggabungkan diri mereka sendiri kepada Dia untuk selama-lamanya! Ya,
“Ia akan melihat keturunannya.”
Dan dalam kemenangan akhir itu, ketika Kristus akan datang dalam kemuliaan-Nya untuk memerintah Kerajaan-Nya di bumi ini, ketika Ia akan datang kembali untuk memerintah sebagai Raja di atas segala raja dan Tuhan di atas segala tuhan,
“Anak cucunya akan mewarisi bumi” (Mazmur 25:13).
Dan “Ia akan melihat keturunannya” karena mulut Tuhan sendiri yang telah mengatakannya! “Yesus Akan Memerintah.” Nyanyikan ini!
Yesus menjadi sang Raja
Atas seluruh dunia;
Pastilah kekal k’rajaan-Nya
Sampai selama-lamanya
(“Jesus Shall Reign” oleh Isaac Watts, D.D., 1674-1748).
II. Kedua, Ia akan lanjut umur-Nya!
Lihatlah kembali ayat kita dalam Yesaya 53:10, karena di sini ada hasil agung dari penderitaan dan kematian Kristus lainnya.
“Ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut..”
(Yesaya 53:10b).
Efek kedua dari kematian Kristus adalah “umurnya akan lanjut,” karena ketika Ia mati di kayu Salib hidup-Nya tidak berakhir. Ia tidak ditahan terlalu lama oleh maut di dalam kubur. Pada hari ketiga, Kristus bangkit dan hidup kembali. Ia telah memutuskan rantai kematian, dan bangkit dari kubur, dan tidak mati lagi! “Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah” (Roma 6:10).
“Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia” (Roma 6:9).
“Tiga haru menyedihkan.” Nyanyikan ini!
Tiga hari menyedihkan dengan cepat berlalu;
Ia bangkit dari antara orang mati dalam kemuliaan:
Segala Pujian hanya bagi Tuhan kita yang hidup! Haleluya!
Haleluya! Haleluya1 Haleluya!
(“The Strife is O’er,” translated by Francis Pott, 1832-1909).
“Umurnya akan lanjut,”
“karena Ia tetap selama-lamanya… Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka [kita]” (Ibrani 7:24, 25).
Spurgeon berkata, “Dari kemuliaan di sorga Ia memandang [ke bawah] begitu banyak keturunan-Nya di muka bumi; dalam kemuliaan kekal Ia [bersukacita] berada di tengah-tengah keturunan-Nya yang telah ada di atas [di Sorga]” (C. H. Spurgeon, The Metropolitan Tabernacle Pulpit, Pilgrim Publications, 1978 reprint, volume 51, p. 565).
“Ia akan melihat keturunannya.” (Yesaya 53:10).
III. Ketiga, Kehendak-Nya akan terlaksana!
Mari kita berdiri dan membaca seluruh ayat kita ini dengan suara nyaring, perhatikanlah kalimat terakhir dengan seksama mulai dari kata, “dan kehendak.”
“Ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya” (Yesaya 53:10b).
Itu adalah hasil ketiga dari kematian Yesus: “dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.” Spurgeon berkata,
Lebih dari seratus [seribu sembilan ratus] tahun berlalu sejak Ia bangkit dari kematian dan hidup kembali, namun Ia masih tetap hidup; dan umur-Nya, kita tahu, akan berlanjut selagi bumi ini masih bertahan, ataupun berakhir, sampai Ia memerintah kerajaan bagi Allah, bahkan Bapa, Ia masih akan lanjut umur-Nya. “Tahta-Mu, ya Allah, untuk selama-lamanya dan selama-lamanya,” Engkau akan tetap bertahan, walaupun gunung-gunung beranjak, dan sekalipun langit digulung seperti kain yang telah usang (Spurgeon, ibid.).
“Dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya” (Yesaya 53:10).
Kehendak yang baik, tujuan Tuhan, akan “terlaksana olehnya.” Melalui Yesaya, Allah berkata kepada Yesus,
“Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi” (Yesaya 49:6).
“Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu… dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu” (Yesaya 60:3, 5).
“Lihat, ada orang yang datang dari jauh, ada dari utara dan dari barat, dan ada dari tanah Sinim [China]” (Yesaya 49:12).
“Dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya” (Yesaya 53:10).
Beberapa bulan yang lalu kita telah melihat presentasi video tentang China yang didistribusikan oleh Voice of the Martyrs. Itu menunjukkan kesaksian seorang China yang sudah lanjut usia yang bernama Moses Xie [Shay]. Ia pernah dibelenggu dan dikunci dalam penjara oleh Komunis selama beberapa tahun karena ia memberitakan Injil Kristus. Dalam keputusasaannya yang begitu mendalam, ia pernah memutuskan untuk bunuh diri. Kemudian, ia berkata, suara Yesus berkata di dalam hatinya, “Anak-Ku, kasih karuniaku sudah cukup bagimu.” Saudara Xie berkata bahwa ia mendengar suara itu dalam hatinya sebanyak tiga kali. Ia tiba-tiba menangis ketika ia berkata untuk yang ketiga kalinya. “Anak-Ku, kasih karunia-Ku sudah cukup bagimu.” Air mata bahagia mengalir dari matanya ketika ia berbicara tentang kuasa Kristus yang menyelamatkannya dalam penjara Komunis itu.
Kemudian video itu beralih dan menunjukkan klip film tentang puluhan ribu orang China Komunis yang dengan terang-terangan menyembah Mao Tse Tung, sang dictator Komunis yang kejam. Ketika mereka menyembah Mao Tse Tung, saya berpikir, “Kami akan tetap ada di sana walaupun Anda pergi.” Ketika Partai Komunis China meletakkan tumpukan kayu bakar dari sejarah, Kekristenan akan tetap ada, justru menjadi semakin kuat, karena pertumbuhannya hari ini sungguh mencengangkan. “Kami akan tetap ada di sana walaupun Anda pergi.” Dan demikian juga di seluruh bumi. Bagi musuh-musuh Kristus, di manapun mereka berada, kita dapat berkata dengan penuh keyakinan, “Kami akan tetap ada di sana walaupun Anda pergi!” Karena “kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya”!
Orang-orang Kristen mungkin dipandang rendah dan diremehkan dalam pemandangan manusia. Mereka mungkin dicemooh dan direndahkan sekarang ini, sama seperti Tuhan mereka yaitu Yesus yang pernah diperlakukan dengan cara demikian. Namun Kristus telah bangkit dari antara orang mati, dan “kehendak Tuhan akan terlaksana oleh-Nya.” Oleh sebab itu, tidak peduli sudah berapa banyak Kekristenan sejati diremehkan dan ditolak, itu “akan terlaksana oleh-Nya.” Dan pada akhirnya,
“Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya” (Wahyu 11:15).
Kemudian, saudaraku, kita akan melihat apa yang kematian Kristus telah penuhi, karena “kehendak Tuhan akan terlaksana oleh-Nya.” Yesus akan datang kembali untuk memerintah atas seluruh bumi!
Yesus menjadi sang Raja
Atas seluruh dunia;
Pastilah kekal k’rajaan-Nya
Sampai selama-lamanya
(“Jesus Shall Reign” by Isaac Watts, D.D., 1674-1748/
Terjemahan Nyanyian Pujian No. 194 ).
Ia datang kembali, Ia datang kembali,
Yesus yang sama, yang telah ditolak manusia;
Ia datang kembali, Ia datang kembali,
Dengan kuasa dan kemuliaan agung, Ia datang kembali!
(“He Is Coming Again” oleh Mabel Johnston Camp, 1871-1937).
Sekarang, saya tahu ada beberapa di antara Anda pagi ini yang bertanya-tanya mengapa saya begitu bersemangat. Anda berpikir, “Apa yang membuat orang-orang ini begitu semangat? Mengapa mereka bertepuk tangan akan hal-hal ini?” Saya yakin ada beberapa dari antara Anda yang telah ada di gereja ini cukup lama merasakan hal yang sama. Anda berpikir, “Apakah kita harus melakukan itu lagi? Kita mendengar ini sebelumnya. Mengapa begitu bersemangat? Mengapa begitu gembira? Tidak dapatkah Anda cukup memberikan undangan dan cepat selesai?” Saya tahu beberapa dari Anda merasakan itu. “Mengapa begitu gembira?” Itu adalah misteri bagi Anda. Anda tidak dapat masuk dalam kegembiraan ini!
Saya tahu sekali bagaimana perasaan Anda. Anda tahu, saya bukan penggemar basket. Bagi saya tidak ada yang menarik sama sekali dengan permainan basket! Bagi saya itu adalah hal yang paling membosankan di dunia ini. Namun bagi beberapa dari antara Anda itu sangat menyenangkan. Mengapa berbeda? Perbedaan itu sangat sederhana. Anda suka basket, dan saya tidak suka! Sesederhana itu. Anda dapat merasa kegembiraan dan saya tidak dapat merasakannya. Saya tidak akan menyangkal bahwa apa yang kita rasakan memang berbeda. Sesuatu yang menjadi latar belakang Anda yang membuat Anda merasa senang ketika Anda menyaksikan permainan Lakers. Saya tidak bisa merasakan apa yang Anda rasakan. Harus ada yang diubah dalam natur saya atau saya tidak dapat merasakan apa yang Anda rasakan.
Sama halnya dengan kemenangan Kristus. Kami dapat merasakan sukacita tentang kebangkitan Kristus dan kedatangan-Nya yang kedua. Anda tidak dapat merasakan kegembiraan itu. Kami adalah para penggemar Kristus, dan Anda bukan penggemar Kristus! Natur Anda harus diubah agar Anda merasakan apa yang kami rasakan ketika kami berpikir tentang kemenangan Kristus. Alkitab berbicara tentang itu ketika berkata, “Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan” (I Korintus 2:14). Sejak Anda adalah “manusia duniawi” kemenangan Kristus terasa tidak penting bagi Anda. Natur Anda harus diubahkan agar Anda menjadi begitu tertarik akan kemenangan Kristus! Anda harus bertobat untuk merasakan apa yang kami rasakan!
Anda tahu bahwa Anda seharusnya merasakan apa yang kami rasakan, namun Anda tidak dapat membuat diri Anda sendiri merasakan apa yang seharusnya Anda rasakan! Tidak peduli seberapa keras Anda mencoba, Anda tidak dapat membuat diri Anda sendiri merasakan apa yang kami rasakan tentang kemenangan Kristus! Anda harus merasakan itu, namun Anda tidak bisa walau tidak peduli sebara keras Anda mencoba. Anda tidak dapat menjadi seorang yang seharusnya Anda menjadi. Itulah apa artinya diinsafkan akan dosa!
Anda harus datang kepada Yesus dan berkata, “Tuhan, saya tidak dapat menjadi apa yang saya ingin menjadi! Saya terhilang! Saya gagal! Saya tidak dapat mengubah diri saya sendiri! Yesus, selamatkanlah saya!” dan ketika Anda merasakan itu, Anda mendekati untuk diselamatkan. Keinsafan akan dosa mendahului pertobatan kepada Kristus!
Dan bagi beberapa dari Anda yang belum bertobat, kami mendorong Anda untuk datang kepada Kristus yang telah bangkit melalui iman. Kami mendorong Anda untuk memberikan diri Anda sendiri disucikan dari dosa-dosa Anda oleh darah-Nya yang mahal. Kami mendorong Anda untuk datang bersama dengan kami dan bersekutu dengan sang Juruselamat tidak peduli berapapun harga yang harus dibayar! Kita ada pada pihak pemenang, karena “kehendak Tuhan akan terlaksana oleh-Nya.” Oleh sebab itu percayalah kepada Yesus, bertobatlah, berada di sisi pemenang!
Marilah umat yang setia,
Menuju surga t’rang,
Tempat yang mulia bahagia,
Sejaht’ra dan senang
Pada Yesus, pada Yesus,
Taruh harapmu;
Pada Yesus, sumber s’lamat,
S’rahkan hidupmu
(“Only Trust Him” by John H. Stockton, 1813-1877/
Terjemahan Nyanyian Pujian No. 135).
Nyanyikan refren itu lagi. Sementara bernyani, “Hanya Percaya Dia,” jika Anda belum diselamatkan, saya ingin Anda meninggalkan tempat duduk Anda dan pergi ke belakang ruangan ini. Dr. Cagan akan membawa Anda ke ruangan lain, di mana kita dapat berbicara dan berdoa. Pergilah sekarang sementara kami menyanyi.
Pada Yesus, pada Yesus,
Taruh harapmu;
Pada Yesus, sumber s’lamat,
S’rahkan hidupmu
Mr. Lee, mohon memimpin kami di dalam doa untuk mereka yang telah berespon.
(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com.
Klik di “Khotbah Indonesia.”
Anda dapat mengirim email kepada Dr. Hymers dalam bahasa Inggris ke
rlhymersjr@sbcglobal.net (Click Here) – atau Anda juga boleh mengirim surat kepadanya
ke P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Atau telepon beliau di (818)352-0452.
Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Dr. Kreighton L. Chan: Yesaya 53:1-10.
Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“The Strife is O’er” (diterjemahkan oleh Francis Pott, 1832-1909).
GARIS BESAR KHOTBAH KEMENANGAN SANG JURUSELAMAT! (KHOTBAH NOMER 12 DARI YESAYA 53) oleh Dr. R. L. Hymers, Jr. “Ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya” (Yesaya 53:10). I. Pertama, Ia akan melihat keturunan-Nya! Yesaya 53:10a; II. Kedua, Ia akan lanjut umur-Nya! Yesaya 53:10b; III. Ketiga, Kehendak-Nya akan terlaksana! Yesaya 53:10c; 49:6,12; |