Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.
Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.
Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net.
.
YESUS YANG LAIN (ANOTHER JESUS) oleh Dr. R. L. Hymers, Jr. Khotbah dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles “Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima” (II Korintus 11:3-4). |
Setan menggunakan dua taktik untuk menghambat penyebaran Kekristenan pada abad mula-mula. Ia menggunakan penganiayaan dan pengajaran palsu untuk melawan pekerjaan Tuhan. Dalam ayat kita, kita melihat bahwa Setan, si ular tua itu, menggunakan para pengajar palsu untuk memperdaya orang-orang Kristen di Korintus, yang menyebabkan mereka tersesat dari iman sederhana di dalam Kristus yang Paulus telah beritakan kepada mereka ketika ia mendirikan jemaat itu.
Namun kemudian mereka mendengarkan “rasul-rasul palsu” (II Korintus 11:13). Dan para pengajar palsu ini memberitakan,
“…Yesus yang lain dari pada yang telah kami [para rasul sejati] beritakan” (II Korintus 11:4).
Dr. Walter Martin, yang saya kenal secara pribadi dan yang pernah berkhotbah di gereja kami, berkata,
Pribadi dan karya Kristus sungguh fondasi dari iman Kristen… Yesus “yang lain” dari para bidat hari itu (Gnosticisme dan Galatianisme) mengancam gereja... Agar kita dapat memahami lebih tepat bagaimana [II Korintus 11:4] dapat diterapkan di zaman kita ini, kita hanya perlu mengutip beberapa ilustrasi [modern] tentang Yesus “yang lain” yang Alkitab secara grafis peringatkan untuk melawannya (Walter Martin, Ph.D., The Kingdom of the Cults, 1985 edition, hal. 378).
Lagi, Dr. Martin berkata, “Kita harus memahami natur dari ‘Yesus yang lain,’ dan kemudian memberikan alasan-alasan Alkitabiah karena itu adalah tugas orang-orang Kristen untuk mengidentifikasinya sebagai pemalsuan” (Martin, ibid., hal. 377). Marilah kita mengambil waktu beberapa menit pagi ini untuk mengidentifikasi ”Yesus yang lain” yang dipresentasikan agama-agama palsu hari ini.
I. Pertama, “Yesus yang lain” dari Christian Science.
Dr. Martin berkata bahwa, di dalam agama Christian Science, “Gnosticisme dihidupkan kembali dan Mrs. [Mary Baker] Eddy [pendiri dari Christian Science ini]…menuliskan pandangannya [tentang Yesus Kristus] sehingga tidak ada orang yang mungkin salah menafsirkan apa yang ia tuliskan ketika ia menulis,”
Kristus yang adalah roh tidak dapat gagal; Yesus, sebagai manusia materiil, bukanlah Kristus (Miscellaneous Writings, hal. 84).
Rasul Yohanes dengan kuat menulis menentang ide palsu dari Gnostik yang diajarkan oleh Mrs. Eddy, bahwa Yesus, di dalam tubuh-Nya, “bukanlah Kristus.” Rasul Yohanes dengan kuat menjawab bidat itu ketika ia berkata,
“dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus Kritus yang datang dalam daging, tidak berasal dari Allah.” – cetak miring ada dalan KJV (I Yohanes 4:3).
Dr. Merrill F. Unger menekankan bahwa kata “yang datang” di sini berasal dari kata Yunani “eleluthota,” yang mana ini menggunakan tensis perfect dan mengindikasikan bahwa kedatangan Yesus di dalam daging “bukan hanya sekedar fakta historis belaka namun hadir dalam efek-efek yang penuh berkat” (Merrill F. Unger, Ph.D., Demons in the World Today, Tyndale House Publishers, 1972 edition, hal. 156). Dr. Norman Geisler, menafsirkan I Yohanes 4:2, berkata bahwa frase “yang datang” adalah dalam “Tensis perfect, yang berarti, Yesus datang dalam daging pada masa lalu dan masih dalam daging [setelah kenaikan-Nya ke sorga]” (Norman L. Geisler, Ph.D., The Battle for the Resurrection, Wipf & Stock Publishers, 1992 edition, hal. 164). Jadi, Mrs. Eddy salah ketika ia berkata, “Yesus, sebagai manusia materiil, bukanlah Kristus” (ibid.). Rasul Yohanes menjawab,
“Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus?” (I Yohanes 2:22).
Oleh sebab itu kita menyimpulkan bahwa “Kristus yang adalah roh” dari Christian Science bukanlah Yesus sejati. Itu adalah “Yesus yang lain,” yang bukan Yesus dari Kitab Suci dan sejarah!
II. Kedua, “Yesus yang lain” dari Saksi Yehova.
Saksi Yehova selalu mengajarkan bahwa Yesus adalah “suatu allah,” namun bukanlah Allah yang berinkarnasi. Mereka berkata,
Ia adalah “allah yang maha kuasa,” namun bukan Allah yang mahakuasa, yang adalah Yehova (The Truth Shall Make You Free, hal. 47).
Pendiri dari Saksi Yehova, Charles Taze Russell, berkata bahwa Yesus adalah Penghulu Malaikat Mikhael sebelum ia menampakkan diri di dunia (Studies in the Scriptures, vol. 5, hal. 84). Oleh sebab itu “Yesus” dari Saksi Yehova adalah seorang malaikat yang menjadi manusia. Ia adalah “suatu” allah, dan bukan Allah Putra, Pribadi Kedua dari Trinitas. Ini adalah pengajaran palsu yang membuat “Yesus” dari Saksi Yehova adalah “Yesus yang lain” – bukan Yesus dari Kitab Suci. Untuk memperkuat pandangan mereka bahwa Yesus adalah “suatu” allah, mereka menerjemahkan dengan salah Yohanes 1:1. Kata Yunani “theos” secara jujur tidak dapat diterjemahkan “suatu” allah. KJV benar menerjemahkan, “the Word was God” (Firman itu adalah Allah) (Yohanes 1:1). Dan Yesus mengumumkan bahwa Ia adalah Allah, “AKU” dari Keluaran 3:14, ketika Ia berkata,
“Sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada”
(Yohanes 8:58).
“Tomas menjawab Dia: ‘Ya Tuhanku dan Allahku!’”
(Yohanes 20:28).
Lagi, pandangan Saksi Yehova tentang kebangkitan Yesus dengan jelas menunjukkan bahwa mereka percaya di dalam “Yesus yang lain.” Dalam buku Saksi Yehova, Make Sure of All Things, kita membaca tentang “kenaikan Yesus sebagai Roh” (hal. 320). Lagi, mereka berkata, “Kedatangan Kristus yang tidak kelihatan, sebagaimana Ia bersaksi bahwa Manusia tidak akan Melihat Dia Lagi dalam Bentuk Manusia” (hal. 321). Mereka berkata bahwa Kristus bangkit sebagai “roh illahi” (Martin, ibid., hal. 97). Namun Alkitab membuat ini sangat jelas bahwa Ia tidak bangkit sebagai suatu roh!
“Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: ‘Damai sejahtera bagi kamu!’ Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: ’Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku.’ Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: ’Adakah padamu makanan di sini?’ Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng” (Lukas 24:36-43).
Ketika Yesus naik ke sorga setelah empat puluh hari kemudian, Ia naik ke sorga dalam tubuh daging dan tulang yang sama dengan tubuh yang telah bangkit dari antara orang mati,
“Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus yang sama ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga” – cetak miring ada dalam KJV. (Kisah Rasul 1:10-11).
Jadi kita melihat bahwa Yesus-nya Christian Science dan Saksi Yehova, adalah roh pada saat kebangkitan. Namun Yesus sendiri setelah kebangkitan dengan jelas berkata,
“hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku” (Lukas 24:39).
Jadi, “Yesus” dari Christian Science adalah “Yesus yang lain” – dan “Yesus” dari Saksi Yehova juga adalah “Yesus yang lian.”
III. Ketiga, “Yesus yang lain” dari Mormonisme.
Gereja Mormon mengklaim bahwa Yesus adalah salah satu dari banyak dewa, yang dapat dilihat dengan jelas dengan membaca literature mereka sendiri,
Masing-masing dewa ini, termasuk Yesus Kristus dan Bapanya, bukan hanya sekedar memiliki roh yang teroganisir, namun tubuh dari daging dan tulang yang mulia (Key to the Science of Theology, by Parley Pratt, 1973 edition, hal. 44).
Teolog Mormon, Pratt menjelaskan apa yang Mormonisme percaya. Mereka memiliki pantheon yang penuh dengan banyak dewa. Namun Alkitab berkata,
“Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus”
(I Timotius 2:5).
Gereja Mormon berkata bahwa Yesus, sebelum inkarnasi-Nya, adalah saudara-rohani dari Lucifer. Mereka berkata bahwa Yesus, setelah inkarnasninya, adalah seorang poligami, yaitu suami dari Maria dan Martha! Jadi jelas, bagi orang yang tahu Alkitab orang Kristen, tahu bahwa “Yesus” dari Mormonisme juga adalah “Yesus yang lain” – bukan pribadi yang dibicarakan dalam Perjanjian Baru Dr. Walter Martin berkata,
Yesus dari Christian Science, Mormon, Saksi Yehova dan semua bidat sulit dipisahkan dari karikatur Kristus [dari Alkitab]…. namun tidak perlu diperdebatkan lagi bahwa ia masih “Yesus yang lain,” yang menghadirkan injil yang lain dan memberitakan roh yang lain, yang mana dipandang dari segi apapun tidak dapat dikatakan suci (Martin, ibid., hal. 380). Dengan kata lain, ini adalah roh iblis!
Yesus pernah menubuatkan akan munculnya “Kristus-Kristus palsu ini” dalam Matius 24:24,
“Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga” (Matius 24:24).
Kemudian, di ayat berikutnya, Kristus berkata,
“Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu” (Matius 24:25).
IV. Keempat, “Yesus yang lain” dari Protestanisme liberal.
Saya tamat dari dua seminari liberal ketika saya masih muda. Saya belajar tentang seorang liberal seperti Dr. Emil Brunner, yang berkata,
Kebangkitan daging, tidak! (lihat Norman L. Geisler, The Battle for the Resurrection, Wipf & Stock Publishers, 1992 edition, hal. 89).
Teolog liberal Dr. Rudolf Bultmann berkata bahwa kebangkitan Kristus “tidak ada dalam peristiwa sejarah masa lalu… Fakta historis yang melibatkan kebangkitan dari antara orang mati sama sekali tidak dapat diterima” (Geisler, ibid.). Bultmann berbicara tentang “keluarbiasaan dari peristiwa mitos seperti kebangkitan tubuh yang telah mati” (Geisler, ibid.). Dr. George Eldon Ladd dari Fuller Seminary berkata bahwa kebangkitan Yesus “bukanlah kebangkitan tubuh yang telah mati, kembali kepada kehidupan fisikal” (Geisler, ibid., hal. 94). Dr. Ladd mengajarkan bahwa tubuh Yesus “hanya menghilang” (Geisler, ibid.). Dr. Murray Harris dari Trinity Evangelical Divinity School mengajarkan bahwa “Penampakan kebangkitan Yesus hanya sekedar manifestasi dan bukan tubuh fisikal yang sama yang di dalamnya Ia telah mati” (Geisler, ibid., hal. 99). Namun Yesus sendiri yang berkata bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati dalam tubuh yang sama yang dipakukan di kayu Salib,
“Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka”
(Lukas 24:38-40).
Jadi, kita juga harus berkata, dengan sedih, bahwa Yesus yang dibicarakan oleh para sarjana liberal Protestan dan neo-evangelikal di atas juga adalah “Yesus yang lain.” Perhatikanlah bahwa para sarjana Prostestan liberal ini memiliki pandangan dasar yang sama tentang Yesus yang bangkit sebagai roh – dan bahwa ini secara esensial sama halnya dengan yang Saksi Yehova dan Christian Scientist percaya!
Saya tidak dapat menutup khotbah ini tanpa menekankan alasan utama mengapa begitu banyak orang hari ini yang percaya di dalam “Yesus yang lain” (II Korintus 11:4). Menjelang akhir Kebangunan Rohani Agung Kedua (Second Great Awakening) seorang pengkhotbah yang bernama C. G. Finney (1792-1875) secara radikal mengubah cara para pendeta menangani orang-orang terhilang. Sebelum Finney, para pengkhotbah mendengarkan atau menguji kesaksian orang-orang yang mengaku sudah bertobat (inquirers). Namun Finney tidak menggunakan cara itu, namun menggunakan “langkah-langkah barunya,” membawa ribuan orang masuk ke dalam gereja tanpa mendengarkan kesaksian mereka, dan menguji apa yang mereka percaya. Dalam beberapa decade kebanyakan pengkhotbah mengadopsi metode Finney ini. Seseorang yang mengaku telah bertobat langsung diterima menjadi anggota gereja. Kami telah menulis buku yang menjelaskan segala sesuatu tentang ini secara detail dalam buku kami yang berjudul “Today’s Apostasy.” Anda dapat membacanya dengan gratis di website ini. Klik di sini untuk membaca “Today’s Apostasy.”
Dr. Asahel Nettleton (1783-1844) adalah salah satu dari sedikit pemimpin Kristen yang berdiri menentang “decisionisme” Finney. Berbicara tentang metode baru yang dibawa ke dalam oleh Finney, Dr. Nettleton berkata,
Saya sering terpukul dengan keadaan ini dalam mode khotbah, yang tidak ada yang memeriksa tentang pertobatan palsu. Untuk beberapa bulan lamanya, pikiran ini nampaknya tidak terlihat lagi, bahwa ada banyak hal seperti pengaruh satanic.... Karakter kemunafikan seperti itu, atau seseorang yang menipu diri sendiri, nampaknya tidak pernah menyadari (Asahel Nettleton, D.D., dikutip dalam Bennet Tyler and Andrew Bonar, The Life and Labours of Asahel Nettleton, The Banner of Truth Trust, 1975 reprint, hal. 367-368).
Lagi, Dr. Nettleton berkata,
Ini adalah bagian penting dari tugas seorang pengkhotbah… membedakan antara pertobatan sejati dan palsu. Tanpa ini… pekerjaan itu akan cepat merosot (ibid.).
Yah, itulah yang pasti terjadi! Pekerjaan penginjilan dengan cepat merosot. Dengan mengikuti metode Finney, ribuan pengkhotbah gagal “membedakan antara pertobatan sejati dan palsu.” Ribuan pengkhotbah lupa bahwa “ada banyak hal seperti pengaruh satanik.” Dan oleh sebab itu, ratusan ribu orang-orang yang belum bertobat dibawa masuk ke dalam keanggotaan gereja tanpa terlebih dahulu para gembala sidangnya menanyakan atau menguji pertobatan mereka. Jutaan orang datang kepada ”Yesus yang lain” – sebagai hasil langsung dari para gembala sidang yang menolak untuk mendengarkan dan menguji kesaksian mereka – menolak untuk menanyakan beberapa pertanyaan sederhana yang setiap petobat sejati harus dapat jawab. Dalam beberapa dekade setelah Finney baik gereja-gereja Protestan dan Baptis dipenuhi dengan orang-orang yang belum bertobat yang kemudian menjadi orang-orang liberal, atau terjatuh ke dalam salah satu bidat yang saya tekankan di atas. Bahkan hari ini Mormon banyak ”memenangkan jiwa” dari pada gereja-gereja Baptis, karena orang-orang Baptis ini tidak pernah mengalami pertobatan sejati.
Apakah Anda tahu bahwa Mormons ”memakan” satu gereja Baptis setiap minggunya di Negara Bagian Texas saja? Ya, mereka di sana mereka menarik tiga ratus orang Baptis setiap minggu. Pada tingkat pertumbuhan hari ini mereka akan melewati Southern Baptist Convention dan menjadi kelompok non-Katolik terbesar di Amerika dalam waktu dua puluh tahun atau lebih. Calvary Contender melaporkan, “Mormons Make Converts From Baptists. Mormons mengklaim bahwa mereka telah memiliki banyak petobat dari Baptis dari pada dari yang lainnya” (Calvary Contender, May 15, 2001, hal. 2). Dr. Paige Patterson, rektor Southwestern Baptist Theological Seminary, menyetujui itu “Itu bisa jadi benar” (Calvary Contender, ibid.; lihat R. L. Hymers, Jr., Th.D., A Puritan Speaks to Our Dying Nation, Hearthstone Publishing, 2002, hal. 11-12).
Kondisi menyedihkan ini hanya dapat diatasi oleh para pengkhotbah Baptis dengan memastikan bahwa jemaat mereka adalah orang-orang yang benar-benar telah bertobat!
Tahun 1903, seorang pendeta Baptis yang bernama F. L. Chapell berkata, “Hari-hari gelap yang mendahului Kebangunan Rohani Agung akan datang lagi kecuali seseorang berdiri teguh dan dengan jelas dan tegas dengan doktrin pertobatan anggota jemaat” (F. L. Chapell, The Great Awakening of 1740, ditulis tahun 1903). Kita sedang hidup tepat di “hari-hari gelap” itu yang ia telah prediksikan seratus tahun yang lalu itu sekarang.
C. H. Spurgeon adalah salah satu pengkhotbah terakhir yang mengikuti model penginjilan lama. Meskipun ia menjadi pendeta dari gereja Baptis terbesar pada zamannya, ia mengasihi jemaatnya dan menyediakan waktu untuk mendengarkan dan menguji setiap kesaksian keselamatan jemaatnya sebelum membaptiskan mereka.
Saya dapat meminta Anda untuk mengambil “keputusan menerima Kristus” sekarang juga, dan tidak diragukan banyak dari antara Anda akan meresponinya. Namun saya tahu, dari pengalaman selama 52 tahun, bahwa hampir semua dari antara Anda – mungkin setiap orang dari antara Anda – akan segera keluar dari gereja dan kembali ke dalam kehidupan dosa Anda.
Tidak semua pertobatan persis sama. Namun biasanya Anda harus datang di bawah keinsafan akan dosa, dan merasakan kerusakan hati Anda. Hanya dengan demikian Anda akan melihat nilai kematian Kristus di kayu Salib untuk membayar hukuman dosa Anda. Hanya dengan demikian Anda akan melihat bahwa Anda membutuhkan Yesus sejati untuk menyucikan dosa Anda dengan Darah sejati-Nya. Hanya dengan demikian Anda akan datang kepada Yesus sejati, dan hanya dengan demikian Anda akan dimampukan oleh Dia untuk menghidupi kehidupan Anda sebagai orang Kristen sejati, sebagai anggota jemaat lokal sejati.
(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah-khotbah Dr. Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com. Klik “Khotbah Indonesia.”
Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Dr. Kreighton L. Chan: Matius 24:23-25.
Pujian Solo Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“One Day” (by J. Wilbur Chapman, 1859-1918).
GARIS BESAR KHOTBAH YESUS YANG LAIN (ANOTHER JESUS) oleh Dr. R. L. Hymers, Jr. “Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima” (II Korintus 11:3-4). (II Korintus 11:13) I. Pertama, “Yesus yang lain” dari Christian Science, I Yohanes 4:3; 2:22. II. Kedua, “Yesus yang lain” dari Saksi Yehova., Yohanes 1:1; III. Ketiga, “Yesus yang lain” dari Mormonisme, I Timotius 2:5; IV. Keempat, “Yesus yang lain” dari Protestanisme liberal, Lukas 24:38-40. |