Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .

Saya berbicara pagi ini tentang “Darah demi Darah – Amerika di Tangan Allah yang Murka.” Saya mengutip Dr. John Gill yang berkata,

Darah [bayi-bayi] yang tidak bersalah tercurah mencemarkan negeri itu, dan oleh sebab itu orang-orang yang tinggal di negeri itu, dihantui rasa bersalah, dan orang-orang yang mencurahkan darah itu sedang menuju kepada penghukuman (John Gill, D.D., An Exposition of the Old Testament, The Baptist Standard Bearer, 1989 reprint, volume I, hal. 870; tafsiran untuk Bilangan 35:33).

Saya mengutip Presiden Reagan yang berkata,

Kita tidak dapat bertahan sebagai bangsa yang merdeka ketika banyak orang memutuskan bahwa orang lain tidak layak hidup dan harus diaborsi… (President Ronald Reagan, Abortion and the Conscience of the Nation, Thomas Nelson Publishers, 1984, hal. 38).

Aborsi adalah dosa nasional Amerika. 51 juta anak-anak kita telah dibunuh di dalam kandungan, yang sedang mendatangkan murka Allah atas bangsa kita. Saya merujuk kepada kata-kata prediksi Leonard Ravenhill, yang berkata,

Jangan pernah membuat bangsa besar ini begitu direndahkan di mata dunia… Ancaman terbesar bagi Amerika hari ini bukanlah Komunisme, atau Arab [atau para teroris], atau krisis ekologi. Satu-satunya ancaman terbesar bagi Amerika adalah TUHAN (Leonard Ravenhill, America is Too Young to Die, Bethany Fellowship, 1979, hal. 50, 52).

Pagi ini saya berkata, “Penghukuman siap untuk dijatuhkan atas Amerika… Amerika sedang jatuh ke dalam keruntuhan tepat di depan mata kita. Segera tidak akan ada tempat untuk bersembunyi dari api murka Allah, ‘sebab negeri itu penuh hutang darah dan kota itu penuh kekerasan’ (Yehezkiel 7:23).”

Pada waktu menerima Congressional Gold Medal (Medali Emas Konggres) dari Presiden dan Konggres Amerika Serikat, Billy Graham berkata,

Kita adalah masyarakat yang dengan tenang mendekati pembinasaan diri sendiri. Budaya kita terjangkit wabah penyakit kejahatan, kekerasan, penyalah-gunaan obat-obatan terlarang, ketegangan rasial dan etnis, kehancuran keluarga-keluarga dan korupsi (Los Angeles Times, May 3, 1996, hal. A-10).

Pada salah satu surat doanya, Billy Graham berkata,

Ketika saya membaca surat-surat kabar atau menonton siaran berita televisi, ini nampak seperti tanggul moral dunia Barat sedang jebol dan terbuka lebar-lebar. Berbagai tayangan di televisi dan dalam film-film, dan literatur yang dibaca masyarakat, akan membuat Sodom dan Gomora merasa malu. Berapa lama Allah dapat mentolerir ini? (Billy Graham, prayer letter, January 1998, The Billy Graham Evangelistic Association, hal. 1-2).

Pada poin ini, Billy Graham benar. Oleh sebab itu saya harus mengutip Leonard Ravenhill lagi,

Satu-satunya ancaman terbesar bagi Amerika adalah TUHAN.

Amerika sedang jatuh ke dalam keruntuhan! Bangsa kita berada di bawah Penghakiman Allah yang Mahatinggi! Segera tidak akan ada tempat lagi untuk bersembunyi dari murka dan penghukuman-Nya! Seperti Jonathan Edwards, seorang pengkhotbah besar, tuliskan, kita benar-benar adalah “Orang-orang Berdosa di Tangan Allah yang Murka.” Yang mana ini sedang membawa kita kepada pertanyaan yang diberikan dalam ayat kita. Mari kita membuka Ibrani 2:3. Mari kita berdiri dan membaca bagian pertama dari ayat ini dengan lantang.

“Bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu?” (Ibrani 2:3).

Anda dipersilahkan duduk. Marilah kita menggali, dan menguji kata-kata ini dengan sangat hati-hati. Dan kiranya Anda menerapkan setiap poin untuk diri Anda sendiri!

I. Pertama, Anda harus lari!

Ayat ini berkata, “Bagaimanakah kita akan luput?” Luput atau lari dari apa? Jawabannya diberikan di dalam ayat sebelumnya,

“…dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal” (Ibrani 2:2).

Itu benar ketika Israel “menerima hukum Taurat [di Gunung Sinai] yang disampaikan oleh malaikat-malaikat” (Kisah Rasul 7:53). Dan itu sama benarnya tentang hari ini. “setiap pelanggaran dan ketidaktaatan” akan dihakimi oleh Allah yang Mahakuasa.

Ayat ini berkata, “Bagaimanakah kita akan luput?” Bagaimana Anda dapat lari dari penghukuman Allah karena dosa Anda? Allah tahu “pertimbangan dan pikiran hati [Anda]” (Ibrani 4:12). Ia melihat setiap noda, dosa dan pikiran pemberontakan Anda. Anda mungkin telah memenuhi pikiran Anda dengan diri Anda sendiri. Anda mungkin berpikir bahwa tidak ada orang yang tahu tentang semua yang ada dalam pikiran Anda. Namun Anda salah! Allah mengetahui semua kejahatan batiniah yang ada dalam batin dan hati Anda. Ia “sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” Semua dosa yang ada dalam hati dan pikiran Anda akan dibukakan oleh Allah pada Penghakiman Akhir,

“Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat” (Pengkhotbah 12:14).

Lagipula, Allah akan mengakimi hati Anda yang telah rusak,

“Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya? Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya”
       (Yeremia 17:9-10).

“Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati… untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya.” Dosa hati Anda yang terkutuk itu sendiri akan dihakimi oleh Allah.

“Tapi,” seseorang mungkin berkata, “Allah tidak tahu tentang semua dosaku.” Anda salah! Alkitab berkata,

“Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat…” (Amsal 15:3).

“Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata” (Kerjadian 6:5).

Setiap pikiran penuh dosa, kata dan perbuatan yang penuh dosa tercatat dalam Kitab-Kitab Penghakiman Allah, karena Alkitab berkata,

“Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu” (Wahyu 20:12).

Dan setiap dosa Anda yang tercatat itu, dalam kitab-kitab ini, akan menghukum Anda, dan Anda akan “dilemparkan ke dalam lautan api” (Wahyu 20:15). Anda mungkin tidak takut akan penghakiman itu sekarang, namun segera nanti Anda akan merasakan kengeriannya.

“Orang-orang yang berdosa terkejut di Sion orang-orang murtad diliputi kegentaran. Mereka berkata: ‘Siapakah di antara kita yang dapat tinggal dalam api yang menghabiskan ini? Siapakah di antara kita yang dapat tinggal di perapian yang abadi ini?’” (Yesaya 33:14).

“Bagaimanakah kita akan luput?” Itu adalah pertanyaan dari ayat kita yang harus melelehkan hati Anda seperti lilin! Anda harus berkata, “Bagaimana aku dapat lari dari penghakiman Allah yang Mahakuasa yang sangat menakutkan itu? Bagaimana saya dapat lari dari ‘balasan’ dari dosa-dosa saya?”

“Bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu?” (Ibrani 2:3).

Anda harus lari dari penghakiman atas dosa Anda oleh Allah, yang membenci dosa dan menghukumnya dengan api yang menyala-nyala! Anda harus lari dari murka Allah yang benar!

II. Kedua, Anda, Anda sendiri, tidak dapat luput!

“Bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu?” (Ibrani 2:3).

Anda tidak dapat luput dari penghakiman Allah dengan mencoba melakukan “perbuatan baik!” Mencoba menjadi “orang baik” tidak akan menyelamatkan Anda karena dua alasan berikut ini.

(1)  Jika Anda mulai menjadi “orang baik” sekarang, dan dapat hidup sempurna tanpa dosa sampai Anda mati, Anda masih akan dihakimi karena dosa-dosa yang telah Anda lakukan di masa lalu. Ketika Allah membuka kitab-kitabnya pada Hari Penghakiman, dosa-dosa Anda di masa lalu akan ada tercatat di sana. Tidak peduli seberapa besar perubahan Anda sekarang, dosa-dosa masa lalu hidup Anda terukir dalam kitab-kitab yang akan dibuka pada hari Penghakiman ini dengan “besi pengukir” (Ayub 19:24). “Sebab Engkau menulis hal-hal yang pahit terhadap aku dan menghukum aku karena kesalahan pada masa mudaku” (Ayub 13:26).

(2)  Alasan kedua mengapa Anda tidak dapat diselamatkan dengan menjadi “orang baik” adalah bahwa Anda tidak dapat melakukan itu! Anda tidak dapat menjadi orang yang cukup baik, tidak peduli seberapa keras Anda mencoba! Alkitab berkata, “Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat… Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku… Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? (Roma 7:19, 21, 24).

Anda tidak dapat “menghapus dosa masa lalu Anda.” Juga tidak mungkin bagi Anda untuk “memulai” menjadi manusia sempurna. Mengapa, Karena Anda adalah ciptaan yang telah jatuh ke dalam dosa, telah mengalami kerusakan total oleh dosa, yang diturunkan dari Adam.

“Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa” (Roma 5:12).

Itulah sebabnya mengapa Alkitab berkata Anda “telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita” (Efesus 2:5).

Orang mati tidak dapat membuat dirinya sendiri hidup! Sejak Anda “telah mati oleh kesalahan-kesalahan” Anda tidak dapat membuat diri Anda senidri hidup tidak peduli apapun yang Anda lakukan!

“Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat” (Roma 3:20).

Anda tidak dapat melakukan apapun untuk luput dari penghakiman Allah yang mengerikan karena Anda telah “mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu” (Efesus 2:1).

III. Ketiga, Kristus adalah satu-satunya jalan untuk luput!

“Bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu?” (Ibrani 2:3).

Hanya ada satu jalan untuk melarikan diri dari penghakiman Allah. Yesus berkata,

“Akulah jalan” (Yohanes 14:6).

Anda hanya dapat luput dari penghakiman melalui keselamatan yang disediakan oleh Yesus! Allah sendiri menyediakan jalan bagi Anda untuk luput dari penghakiman karena dosa Anda. Yesus berkata,

“Akulah jalan” (Yohanes 14:6).

Sebenarnya Allah tidak perlu menyediakan jalan bagi seseorang yang diselamatkan dari penghakiman. Namun “karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini” sehingga Ia telah menyediakan jalan itu (Yohanes 3:16) Mengapa Ia tidak menyediakan banyak jalan? Karena Ia tidak perlu itu semua. Sesungguhnya, keadilan tidak menuntut Ia menyediakan jalan sama sekali! Namun oleh karena kasih-Nya, Ia menyediakan satu-satunya jalan. Dan Yesus berkata,

“Akulah jalan” (Yohanes 14:6).

Anda telah melanggar Taurat dengan dosa. Namun Allah mengirimkan Yesus untuk membayar hukuman Anda. Ia telah membayar dosa Anda di kayu Salib! Ia telah memuaskan keadilan Allah dengan memikul

“dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib” (I Petrus 2:24).

Bukan hanya Ia telah mati di kayu Salib, menggantikan Anda dihukum, untuk membayar dosa-dosa Anda – Ia juga telah bangkit dari antara orang mati untuk memberikan hidup kepada Anda! Alkitab berkata,

“Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah”
       (Roma 5:8-9).

“Bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu?” (Ibrani 2:3).

Di akhir khotbahnya yang terkenal, “Orang Berdosa di Tangan Allah yang Murka,” Jonathan Edwards berkata, “Larilah, selamatkanlah nyawamu, janganlah menoleh ke belakang.” Kristus adalah satu-satunya jalan untuk luput dari murka Allah! Larilah kepada Kristus! Datanglah kepada Dia! Larilah dari murka Allah! Larilah demi hidup Anda! Yesus dapat menyelamatkan Anda dengan pengorbanan-Nya menggantikan Anda di kayu Salib! Hanya Yesus yang dapat menyelamatkan Anda dari Penghakiman! Larilah kepada Yesus! Percayalah hanya kepada Dia! Datanglah kepada Yesus dan Anda akan memahami sukacita dari lagu pujian berikut ini dalam jiwa Anda! Itu adalah lagu nomer 8 pada lembar lagu di tangan Anda. Mari kita nyanyikan pujian ini!

Bebas dari Taurat, Oh betapa bahagianya,
   Yesus telah mencurahkan darah, ada pengampunan di sana;
Kutuk hukum Taurat dan [kematian] telah dikalahkan
   [Kristus dapat menebus Anda] sekali tuk selamanya!

[Engkau dapat bebas dengan] tanpa penghukuman,
   Yesus menyediakan keselamatan sempurna;
“Datanglah kepada Ku,” oh dengarlah pangilan lembut-Nya,
   Datanglah, dan Ia menyelamatkan engkau sekali tuk selamanya!

“Anak-anak Allah,” Oh panggilan mulia,
   Sungguh anugerah-Nya akan memelihara kamu tuk tetap bertahan
Berpindah dari kematian kepada hidup dalam panggilan-Nya
   Berkat keselamatan sekali tuk selamanya
(“Once For All” by Philip P. Bliss, 1838-1876;
     dua bait pertama ditambahkan oleh Dr. Hymers).

Untuk menyaksikan “Stop the Abortion Mandate,” lihatlah di Internet di
http://www.youtube.com/watch?v=_RD7hJhwy5g.

Untuk mempelajari tentang pembunuhan berencana masyarakat kulit Hitam melalui
aborsi, lihat di Internet di sini http://www.maafa21.com.

(END OF SERMON)
Anda dapat membaca khotbah-khotbah Dr. Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com. Klik on “Khotbah Indonesia.”

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Dr. Kreighton L. Chan: Ibrani 2:1-4.
Lagu Solo Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“Eternity” (by Elisha A. Hoffman, 1839-1929).