Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .

Dr. Edward J. Young berbicara tentang ayat ini demikian,

Jadi, baik orang-orang pertama dan kedua dari ayat ini mengekspresikan pikiran tentang jarak yang jauh, di mana orang-orang yang berada di tengah di antara keduanya ditunjukkan dengan pasti. Untuk mengidentifikasi tanah Sinim kita harus mencari tempat yang jauh dari Palestina. Tafsiran purba [mengidentifikasi] itu adalah China (Edward J. Young, Ph.D., The Book of Isaiah, William B. Eerdmans Publishing Company, 1972, volume 3, hal. 282).

Kata “Sinim” (dilafalkan “si – nim), menurut Strong’s Exhaustive Concordance (#5515, hal. 82), ini berarti “bentuk jamak… dari Sinim, wilayah Oriental yang jauh.” Brown, Driver dan Briggs mengidentifikasi “Sinim” “dengan penduduk di China Selatan” (catatan untuk Yesaya 49:21). Heinrich Gesenius (1786-1842), dalam kamusnya Hebrew-Chaldee Lexicon (1821) berkata,

Menurut konteksnya ini haruslah negeri yang jauh [dari Yehuda]... Saya berpikir ini adalah daerah Seres of Chinese, Sinenses; bangsa yang sudah termasyur sejak jaman purba ini sudah dikenal oleh orang-orang Arab dan Persia.. dan seharusnya juga sudah dikenal oleh para penulis Ibrani yang tinggal di Babel... periode pemberian nama China untuk bangsa ini, diberikan oleh bangsa-bangsa lain di Asia, dan mengenai asal-usul nama itu tidaklah jelas (Gesenius, Hebrew-Chaldee Lexicon, Baker Book House, 1990 reprint, hal. 584-585).

Dr. John Gill (1697-1771) menekankan bahwa Manasye anak Israel (1604-1657), sarjana Ibrani mengidentifikasi Sinim sebagai China, sama dengan yang dilakukan oleh Ptolemy (+ 90-168 AD) yang adalah ilmuwan dan ahli geografi Mesir (John Gill, D.D., An Exposition of the Old Testament, The Baptist Standard Bearer, 1989 reprint, volume I, hal. 289; catatan untuk Yesaya 49:12). Banyak sarjana modern, seperti yang nampak dalam catatan kaki dari NIV, kelihatannya dibingungkan dengan “terjemahan” dalam Gulungan-gulungan Laut Mati (Dead Sea Scrolls), namun dalam Teks Masoretik, memberikan bacaan lebih tua, yang dengan tepat memiliki kata “Sinim.“ Ini adalah posisi dari para sarjana Jerman seperti C. F. Keil dan Franz Delitzsch, yang menekankan bahwa kata “Sinim” mengacu kepada China (C. F. Keil and F. Delitzsch, Commentary on the Old Testament, William B. Eerdmans Publishing Company, 1973 reprint, volume VII, hal. 266-268). James Hudson Taylor juga mempertahankan pandangan ini.

“Lihat, ada orang yang datang dari jauh, ada dari utara dan dari barat, dan ada dari tanah Sinim” (Yesaya 49:12).

Mengapa itu penting bagi kita hari ini? Mengapa kita harus dikonsentrasikan bahwa kata kuno untuk China muncul dalam nubuatan yang diberikan oleh Yesaya? Saya akan memberikan kepada Anda tiga alasan dari Alakitab.

I. Pertama, Orang China akan menerima Penebus Israel.

Lihatlah Yesaya 49:6. Mari kita berdiri dan membaca ayat ini dengan lantang.

“Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi” (Yesaya 49:6).

Anda dipersilahkan duduk kembali.

Ini mengacu kepada “Penebus Israel [Allah] dan Allahnya yang Mahakudus [Yesus, Mesias] (Yesaya 49:7). Allah Bapa, dan Yesus, Anak tunggal Allah, akan menjadi “menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi” (Yesaya 49:6).

“Lihat, ada orang yang datang dari jauh, ada dari utara dan dari barat, dan ada dari tanah Sinim” (Yesaya 49:12).

Dr. Edward J. Young berkata, “[Ini] bukan hanya mengacu kepada orang-orang yang adalah Israel menurut garis keturunan darah namun juga kepada semua orang yang Ia pilih untuk memiliki hidup kekal” (Young, ibid., hal. 283). Mari membuka Yesaya 60: 3. Mari kita berdiri dan membaca ayat ini dengan lantang.

“Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu” (Yesaya 60:3).

Sekarang mari kita membaca ayat 5 dengan lantang.

“Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu”
       (Yesaya 60:5).

Anda dipersilahkan duduk kembali.

“Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu.“ “Dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.”

“Lihat, ada orang yang datang dari jauh, ada dari utara dan dari barat, dan ada dari tanah Sinim” (Yesaya 49:12).

II. Kedua, Orang China akan datang dari timur dan duduk dalam Kerajaan Kristus yang akan datang.

Mari membuka Lukas 13:29. Bacalah ayat ini dengan lantang.

“Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah” (Lukas 13:29).

Di sini Kristus dengan jelas mengatakan kepada kita, “Orang akan datang dari Timur.” Dr. John MacArthur, walaupun salah berhubungan dengan pengajaran tentang Darah Kristus, dengan tepat berbicara tentang ayat ini,

Dengan memasukkan orang-orang dari 4 penjuru bumi, Yesus membuat ini jelas bahwa bahkan bangsa-bangsa non Yahudi akan diundang [ke Kerajaan Allah] (John MacArthur, D.D., The MacArthur Study Bible, World Bibles, 1997 edition, hal. 1542; catatan untuk Lukas 13:29).

“Lihat, ada orang yang datang dari jauh, ada dari utara dan dari barat, dan ada dari tanah Sinim” (Yesaya 49:12).

III. Ketiga, Orang China akan datang kepada Kristus di akhir zaman.

Saya percaya bahwa Lukas 13:30 harus ditafsirkan dalam cara itu. Mari membaca ayat 30 dengan lantang,

“Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir” (Lukas 13:30).

Perhatikan akhir dari ayat ini, “dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir.” Siapakah orang-orang “yang terdahulu” dalam ayat 29? Itu adalah orang-orang yang “datang dari timur.” Jadi, saya percaya, bahwa di akhir ayat 30 mengacu kepada orang-orang China dan bangsa-bangsa lain di Timur Jauh yang akan datang kepada Kristus sebagai orang yang terakhir, menjelang akhir zaman.

Bukankah ini benar seperti yang kita lihat dalam pemandangan dunia hari ini?

“Lihat, ada orang yang datang dari jauh, ada dari utara dan dari barat, dan ada dari tanah Sinim” (Yesaya 49:12).

Kapan orang-orang dari Sinim [China] mulai mengalir ke dalam Kerajaan Kristus? Belum sampai setelah para misionaris Barat dipaksa keluar dari China oleh Komunis pada tahun 1949. Ketika para misionaris Barat meninggalkan China hanya ada sekitar satu juta orang Kristen China di sana. Hari ini menurut perkiraan ada sekitar antara 70 sampai 90 juta orang Kristen di China. David Aikman, mantan Pimpinan Beijing Bureau, majalah Time, menulis bahwa

China sedang dalam proses menjadi Kristen… adalah mungkin bahwa orang-orang Kristen akan menempati... 30 persen penduduk China di antara [dua] decade ini… Layak untuk dipertimbangkan bahwa kemungkinan itu bukan hanya dalam sekedar jumlah semata, namun pusat intelektual bagi Kekristenan mungkin akan berpindah dari Eropa dan Amerika Utara ketika Kristenisasi di China terus berlanjut dan ketika China menjadi Negara adi-daya global (David Aikman, Jesus in Beijing, Regnery Publishing, Inc., 2003, hal. 285, 291).

Dr. C. L. Cagan, yang adalah seorang ahli statistik professional, memperkirakan bahwa lebih dari 700 orang bertobat kepada Kristus setiap jamnya, selama 24 jam per hari, tujuh hari per minggu, di China. Saya yakin bahwa ini adalah penggenapan dari nubuatan Yesaya,

“Lihat, ada orang yang datang dari jauh, ada dari utara dan dari barat, dan ada dari tanah Sinim” (Yesaya 49:12).

Saya yakin bahwa ini adalah nubuatan Alkitab tentang kebangunan rohani agung yang sekarang sedang terjadi di Republik Rakyat China. Itulah sebabnya mengapa saya mendorong Anda untuk datang kepada Kristus! Ia adalah Juruselamat seluruh umat manusia! Yohanes Pembaptis melihat Yesus yang datang kepadanya dan ia berkata,

“Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.”
       (Yohanes 1:29).

Entah Anda orang China, atau dari kelompok etnis lainnya, Yesus telah mati di kayu Salib – untuk membayar penghukuman dosa Anda. Datanglah kepada Kristus melalui iman dan Darah-Nya akan menyucikan dosa-dosa Anda dan Anda akan diselamatkan dari dosa, Neraka dan maut!

“Lihat, ada orang yang datang dari jauh, ada dari utara dan dari barat, dan ada dari tanah Sinim” (Yesaya 49:12).

Pastikan bahwa Anda adalah salah satu dari orang-orang yang “datang” kepada Yesus untuk diselamatkan! Dr. John R. Rice menulis lagu pujian yang indah yang mengatakan,

Kami memiliki kisah kasih yang melampaui segalanya,
   Kami menceritakan bagaimana orang-orang berdosa beroleh pengampunan
Ada pengampunan cuma-cuma dari Yesus yang telah menderita,
   Dan melakukan penebusan di kayu salib Kalvari.
Oh, betapa sungai rahmat sedang mengalir.
   Turun dari Juruselamat manusia yang tersalib,
Darah yang mahal yang Ia curahkan demi menebus kita,
   Anugerah dan pengampunan bagi semua dosa kita
(“Oh, What a Fountain!” by Dr. John R. Rice, 1895-1980).

Mari kita berdiri dan menyanyikan lagu “Sebagaimana Adaku”! Lagu ini ada pada lembar lagu Anda nomer 7.

Sebagaimana adaku,
   Kau rela mati bagi ku;
Panggilan suara-Mu merdu;
   Ya Yesus, s’karang ku datang!
(“Just As I Am” by Charlotte Elliott, 1789-1871).

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah-khotbah Dr. Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com. Klik on “Khotbah Indonesia.”

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Dr. Kreighton L. Chan: Yesaya 60:1-5.
Pujian Solo Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“Oh, What a Fountain!” (by Dr. John R. Rice, 1895-1980).