Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .

Pagi ini saya akan menyampaikan khotbah yang saya adaptasi dari versi khotbah Dr. Martyn Lloyd-Jones kepada Anda yang berjudul “The Urgent Need for Revival Today” (D. Martyn Lloyd-Jones, M.D., Revival, Crossway Books, 1994 printing, hal. 7-20). Saya akan melewatkan pendahuluan dari khotbahnya, dan mulai dengan eksposisinya dari ayat ini. Saya akan mengubah dan mengedit dari beberapa yang ia katakan, dan berusahan mengkhotbahkan dengan semua kemampuan saya kepada Anda inti sari dari khotbahnya yang terkenal ini. Dr. Lloyd-Jones adalah salah satu pengkhotbah terbesar dari abad dua puluh. Permulaan pelayanannya ditandai oleh kebangunan rohani sejati di Wales dan Inggris. Ia memiliki pengetahuan yang luas sekali tentang Puritans dan Kebangunan Rohani abad ke-18. Mari dengarkan dia pagi ini.

Mari kita mulai dengan mempertimbangkan peristiwa dalam Markus 9 ini, dan berfokus pada dua ayat terakhir ini,

“Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?" Jawab-Nya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan puasa"
       (Markus 9:28-29).

Pada ayat-ayat sebelumnya kita diberitahu bagaimana Kristus membawa Petrus dan Yakobus dan Yohanes pergi ke “puncak bukit.” Dan di bukit di mana ia dimuliakan itu mereka melihat peristiwa yang agung di tempat itu. Namun ketika mereka turun dari bukit, mereka mendapati banyak orang mengerumuni murid-murid-Nya, dengan membawa berbagai argumentasi dan pertanyaan. Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes tidak tahui apa yang mereka bincangkan. Tiba-tiba seseorang berteriak-teriak dari antara kerumuman orang itu dan berseru, “Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia. Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang.” “Dan”, ia melanjutkan, “Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat.”

Kristus bertanya beberapa pertanyaan kepada orang itu, untuk menerima informasi yang pasti tentang anak orang itu, dan kemudian Ia mengusir roh jahat yang merasuki anak itu, dan anak itu disembuhkan pada saat itu juga.

Kemudian Kristus masuk ke rumah itu, dan diikuti oleh murid-murid-Nya. Dan ketika mereka sampai di dalam rumah, murid-murid mendekati Kristus dan bertanya, “Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?” Ini mudah untuk memahami apa yang mereka rasakan. Mereka telah mencoba melakukan yang terbaik untuk mengusir roh jahat itu, namun mereka gagal. Mereka telah berhasil dalam menangani banyak kasus lain, namun di sini mereka gagal total. Namun pada saat itu, dengan begitu mudahnya, hanya dengan mengucapkan sebuah kata Kristus dapat menyembuhkan anak itu. “Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?” Tanya mereka, dan Kristus menjawab, “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa.”

Selanjutnya saya ingin mengambil catatan peristiwa ini dan menggunakannya sebagai representasi sempurna dari masalah kita hari ini. Di sini, dalam anak itu, saya melihat orang-orang di dunia modern yang sedang terhilang, yang ada dalam “jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya” (II Timotius 2:26). Dan di dalam murid-murid itu saya melihat gereja-gereja modern kita pada zaman kita ini. Bukankah ini jelas untuk melihat bahwa pemberitaan Injil oleh gereja-gereja gagal mempertobatkan orang-orang terhilang? Yang pasti gereja-gereja ini tidak memiliki kuasa penginjilan seperti yang mereka pernah miliki seratus tahun yang lalu. Seluruh situasi ini menunjukkan bahwa itu benar. Dan hari ini kita memiliki gereja-gereja yang sedang mencoba, seperti murid-murid itu, untuk melakukan yang terbaik, dalam artian lebih aktif dari pada yang pernah mereka lakukan, namun tetap gagal menyelamatkan mereka yang terhilang. Bahkan anak-anak muda yang lahir dan tumbuh di gereja banyak yang sudah meninggalkan gereja. [Kita diberitahu oleh para pollsters (orang yang mengadakan poling suara) bahwa gereja-gereja injili sekarang kehilangan 88% dari anak-anak muda mereka sebelum mereka mencapai umur dua puluh tahun, dan tidak pernah kembali lagi.]* Dan kita melihat bahwa kendati kita telah memberitakan Injil sekuat tenaga kita, namun kita tidak mencapai kesuksesan. Oleh sebab itu pertanyaan yang harus kita tanyakan, dan tanyakan dengan serius adalah, “Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?” Apa sebabnya? Apa yang menyebabkan kegagalan kami? Apa yang menyebabkan kegagalan dalam penginjilan kami?

Di sini dalam ayat kita ini kita melihat bahwa Kristus menjawab pertanyaan itu. Jawaban itu dibagi ke dalam tiga poin utama. Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu? Jawaban pertama adalah “jenis” roh jahat itu. Di sana kita mendapatkan pernyataan penting. “Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?” Kristus menjawab, “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan puasa.” Dengan kata lain, Ia sedang menjelaskan kepada mereka bahwa mereka harus belajar untuk melihat perbedaan antara kasus yang satu dengan kasus yang lain. Murid-murid itu pernah diutus Kritus untuk memberitakan Injil dan mengusir roh-roh jahat, dan mereka telah melakukan semua ini dengan sukses. Dan mereka telah menginjak ular dan kalajengking “dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh” (Lukas 10:19). Mereka kembali dengan penuh sukacita. Mereka berkata bahwa roh-roh jahat itu telah tunduk kepada mereka, dan mereka melihat Setan saja jatuh di hadapan mereka.

Jadi, ketika orang itu membawa anaknya yang kerasukan kepada mereka mereka memiliki jaminan dan konfidensi bahwa mereka dapat mengusir roh jahat itu keluar. Namun, sekuat tenaga mereka telah berusaha, anak itu sama sekali tidak menjadi lebih baik. Ia masih kerasukan, masih sama persis dengan ketika kali pertama ayahnya membawa anak itu kepada mereka. Mereka ada dalam kesulitan, dan Kristus menolong mereka pada saat itu. Ia berkata, “jenis ini” – ada perbedaan antara “jenis ini” dengan jenis yang kamu pernah usir sebelumnya, dengan yang telah sukses kamu usir sebelumnya.

Ini adalah suatu prinsip yang harus Anda perhatikan ketika membaca seluruh Perjanjian Baru. Ini, seperti kasus lainnya, adalah kasus kerasukan roh jahat. Ah, ya, namun ada perbedaan antara satu jenis roh jahat dengan yang lainnya. Dalam kerajaan Setan ada tingkatan-tingkatan, perbedaan tingkatan di antara iblis-iblis. Rasul Paulus berkata,

“Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara” (Efesus 6:12).

Di sini ada tingkatan-tingkatan iblis, dan kepala mereka adalah Setan sendiri,

“Penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka” (Efesus 2:2).

Setan adalah yang berkuasa atas semua iblis. Namun di bawah dia ada bermacam-macam roh jahat, roh jahat dan kuasa-kuasa dan kekuatan-kekuatan ini, memiliki perbedaan tingkat kekuatan dan kuasanya.

Oleh sebab itu murid-murid dapat dengan mudah mengusir kelompok roh jahat yang lemah, bahkan kepala kelompok itu. Namun di sini, Kristus berkata, ini adalah iblis yang memiliki kuasa lebih besar. Ia tidak seperti roh-roh jahat yang lebih lemah yang dapat mereka usir sebelumnya. “Jenis ini” sama sekali berbeda, dan oleh sebab itu ada masalah yang lebih besar di sana.

Ini penting bagi kita untuk mengetahui hal ini, karena ini masih benar seperti itu hari ini. Namun adalah suatu kesia-siaan belaka dan buang-buang energi untuk berusaha melakukan sesuatu sebelum Anda membuat diagnosa yang akurat, sebelum Anda tahu apa penyebab riil masalah tersebut. Ada bahaya yang disebabkan oleh karena terlalu terburu-buru dalam melakukan sesuatu sebelum Anda benar-benar tahu sifat dari masalah yang Anda sedang tangani.

Jadi, seperti kita lihat pada ekspresi, “jenis ini,” saya ingin tahu apakah orang-orang Kristen sadar tentang kedalaman masalah ini secara riil yang menyerang kita, dalam pengertian rohani, pada zaman ini. Saya menanyakan pertanyaan ini karena ini nampak jelas, dari aktivitas kebanyakan orang Kristen, bahkan mereka tidak mulai dengan memahami masalah. Mereka langsung saja menggunakan metode-metode penginjilan tertentu yang memang mungkin pernah berhasil, namun mereka tidak menyadari bahwa mereka bukan hanya tidak akan sukses, tetapi mereka tidak dapat menjadi sukses sepenuhnya, karena mereka tidak memahami natur dari masalah yang mereka hadapi hari ini.

Ketika orang itu membawa anaknya kepada murid-murid di sana ada suatu kebutuhan yang jelas. Murid-murid itu tidak tahu apa itu. Masalah kita hari ini masih sama – untuk mengetahui dengan pasti natur dari kebutuhan ini. Apa itu? Seorang dokter medis [Dr. Lloyd-Jones bekerja sebagai dokter sebelum ia menjadi hamba Tuhan] harus tahu dengan pasti apa yang salah pada diri pasiennya sebelum ia melakukan operasi atau memberikan obat-obatan tertentu. Jika ia tidak mengetahui apa masalah penyakit pasien itu, adalah tindakan yang bodoh bila ia mulai melakukan operasi atau memberikan obat-obat tertentu untuk diminum oleh pasien.

Hari ini setiap orang tahu bahwa ada kebutuhan penginjilan di gereja-gereja, namun tidak tahu caranya. Namun apakah sebenarnya yang dibutuhkan? Saya melihat ada perbedaan yang sangat besar antara hari ini dengan zaman dulu. Kembali ke belakang dua ratus tahun yang lalu, tidak ada pengingkaran iman Kristen secara umum. Itu hanya bahwa biasanya orang-orang tidak menghidupi imannya saja. Paling tidak mereka masih menganggapnya. Anda hanya perlu mengganggu dan membangunkan mereka dari ketertiduran mereka. Anda hanya perlu mengadakan kebaktian kebangunan rohani untuk membangunkan mereka. Dan itu sudah cukup

Namun pertanyaan apakah itu masih menjadi solusi untuk jaman ini. Apakah itu masih “jenis ini”? Apakah masalah demonik yang sedang menyerang kita hari ini? Saya rasa bahwa masalah demonik yang sedang kita hadapi lebih dalam dan lebih besar dibandingkan apa yang pernah dihadapi oleh gereja-gereja Kristen beberapa abad yang lalu. Masalah yang kita hadapi bukan hanya suatu kelesuan atau apatis. Kadang-kadang itu jauh lebih jahat dan diabolikal. Bagi saya ini nampak kita sedang menghadapi ketidaksadaran secara lengkap, bahkan suatu pengingkaran, tentang semua hal-hal rohani. Seluruh ide tentang hal-hal rohani kini telah berlalu. Semua kepercayaan terhadap Alkitab dan Allah hari ini sudah hampir menghilang. Kita tidak perlu mencari penyebabnya, namun fakta bahwa rata-rata orang hari ini berpikir bahwa semua kepercayaan tentang Allah dan keselamatan ini, dan semua yang diajarkan oleh gereja-gereja, seringkali tidak memiliki tempat dalam masyarakat sekuler kita, atau dalam kehidupan kita pada umumnya. Rata-rata orang percaya bahwa agama Kristen mencegah, menghindari, teori tentang perkembangan dan evolusi ras manusia. Mereka berpikir bahwa Kekristenan itu berbahaya, dan harus ditinggalkan sama sekali. Orang modern tidak menyukai Kekristenan dan menghapuskan sama sekali dari hidup dan pikirannya. [Tentu saja, Anda anak-anak muda yang sedang studi di perguruan tinggi sekuler mengenal bahwa Dr. Lloyd-Jones benar sekali, bukan?]

Alkitab, sebagai Firman Allah, diserang dan dianggap sebagai kitab yang penuh dengan kekeliruan dan kesalahan. Keilahian Kristus sebagai Allah-manusia diingkari. Kelahiran-Nya melalui anak dara diingkari. Penebusannya di kayu Salib untuk membayar penghukuman bagi dosa-dosa kita diingkari. Semua yang benar-benar berharga bagi kita tentang Kristus diingkari, dan Kristus diturunkan hanya sebagai manusia teladan saja, atau guru agung, dan bukan Allah yang menjelma menjadi manusia. Dan tentu bukan pribadi yang harus ditaati sebagai Pencipta alam semesta ini!

Dan kemudian, kita juga dihadapkan kepada cara hidup orang-orang modern ini. Tidak ada lagi yang mempersoalkan masalah imoralitas. Ini telah menjadi masyarakat amoral atau tanpa moral. Sesungguhnya ide tentang “moralitas” tidak dipertimbangkan sama sekali oleh kebanyakan orang.

Sekarang, tentunya, ini adalah saatnya bahwa kita yang adalah orang-orang Kristen harus memiliki pemahaman yang lebih baik tentang filsafat anti-Kristen yang sedang menyerang kita dalam masyarakat kafir ini. Injil yang kita beritakan tidak berarti apa-apa bagi mereka. Mereka memiliki banyak uang. Mereka dapat membeli apapun yang mereka inginkan, dan mereka tidak peduli dengan masalah-masalah rohani – seperti doa, kematian Kristus sebagai penebusan bagi dosa, perlunya menghadiri kebaktian di gereja – mereka tidak memiliki ketertarikan terhadap semua itu: Tidak tertarik untuk memperhatikan masalah jiwa mereka, tidak tertarik untuk bersekutu dengan Tuhan. Ketertarikan mereka hanyalah makan, minum, menikmati seks, menghibur diri mereka sendiri, memajukan bisnis sehingga mereka menjadi lebih kaya lagi dan menikmati hidup – di dunia ini! Mereka telah mendapatkan apa yang mereka inginkan, dan kini mereka berjuang untuk mempertahankannya, dan menjaganya selama ia dapat lakukan.

Ada juga, seperti yang saya lihat, “jenis ini” – masalah demonik yang Anda dan saya hadapi ketika kita mencoba untuk memberitakan Injil di dunia Barat modern hari ini. Sekarang ini menjadi penting untuk memahami ini karena Kristus pernah berkata, “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan puasa.”

Kuasa yang dimiliki oleh murid-murid adalah kuasa yang baik, dan itu cukup untuk mengusir roh-roh jahat yang lemah, namun itu tidak memiliki kemampuan untuk menolong anak itu. Sampai kemudian Anda dan saya lihat itu, sampai kita melihat perlunya kuasa yang lebih besar yang harus kita miliki dalam penginjilan hari ini, kita akan terus melihat ketidak-efektivan dalam melihat pertobatan, kebangunan rohani sejati.

Apakah hal sia-sia yang kita lakukan? Ijinkan saya mulai dengan apologetika – bidang yang mencoba untuk membuktikan bahwa iman Kristen sungguh dapat diterima hari ini. Ini tidak akan menghasilkan apa-apa. Maksud saya itu tidak akan mempertobatkan rata-rata atau kebanyakan orang. Orang-orang tidak akan dibuat terkesan oleh buku-buku yang “membuktikan” iman Kristen. Nilai apologetika hanya cocok bagi iman seseorang yang telah menjadi orang Kristen. Sedikit orang yang diinjili dengan cara ini. Sedikit orang yang ditobatkan karena ini.

Bagaimana dengan Alkitab-Alkitab “modern”? Kita diberitahu bahwa terjemahan-terjemahan Alkitab modern akan membantu orang untuk diselamatkan dari “jenis ini.” Namun saya tidak melihat itu terjadi. Setiap orang membeli “terjemahan-terjemahan baru” ini, namun mereka tidak membacanya? Dan jika mereka membacanya, apakah itu membantu mereka? Apakah bahasa untuk King James terlalu sulit? Tidak. Apapun nilai mereka, terjemahan-terjemahan baru ini tidak akan menyelesaikan masalah.

“Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan puasa”
      (Markus 9:29).

[Saya yakin Dokter ini akan memasukkan paragraph tentang musik jika ia menyampaikan khotbahnya hari ini. Ia sering menulis secara kritis tentang musik modern. Ia merasa ada terlalu banyak musik dalam kebaktian dan seringkali telah menjadi duniawi. Kita harus bertanya kepada diri kita sendiri, Apakah penekanan tentang musik dalam kebaktian hari ini menolong manusia? Apakah itu benar-benar membawa orang-orang keluar dari dunia untuk menjadi orang Kristen yang bertobat? Atau itu justru mengurangi pemberitaan Injil? Saya pikir Dokter ini akan berkata bahwa itu tidak akan membantu pemberitaan Injil namun justru menguranginya]

“Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan puasa”
      (Markus 9:29).

Lagi, apa yang mereka katakan adalah bahwa kita memerlukan literatur-literatur dan traktat-traktat baru. Mereka menulisnya dalam bahasa yang popular. Mereka berkata, sekarang orang-orang akan memahami berita itu. Namun kita melihat bahwa traktat-traktat itu sama sekali tidak berguna hari ini. [Mereka hampir selalu menyajikan berita “decisionist,” dan bagaimanapun orang-orang tidak membacanya.] Semua itu bukan jawaban.

Kemudian ada kebaktian penginjilan popular. Setiap teknik yang telah dikenal manusia modern diletakkan dalam kebaktian-kebaktian ini. Namun saya pikir saatnya untuk memberikan pertanyaan sederhana ini: Apakah hasilnya? Apakah “jenis” modern ini disentuhnya? Apakah banyak orang ditambahkan bagi gereja, kecuali mungkin orang-orang yang memang sudah pergi ke gereja? Bagaimana kondisi agama di Negara ini? Bagaimana kondisi keseluruhan dari masyarakat ini? [Sudahkah berbagai kebaktian kebangunan rohani (crusades) Billy Graham membantu kita? Sudahkah berbagai Festivals yang dipimpin oleh Franklin Graham menjadi efektif? Apakah Robert Schuller atau Benny Hinn menambahkan banyak (jika ada) jiwa bagi gereja-gereja lokal yaitu mereka yang sebelumnya belum pernah pergi ke gereja? Apakah Rick Warren menambahkan banyak jiwa baru, orang-orang yang sebelumnya belum pernah pergi ke gereja dan kemudian pergi ke gereja? Atau ia banyak memindahkan sejumlah besar orang-orang dari satu gereja ke gereja yang lain? Apakah anda tahu berapa banyak orang yang datang ke kebaktian-kebaktian mereka berasal dari dunia? Apakah Anda tahu jika ada beberapa saja? Karena semua usaha itu, hasilnya nampaknya sangat kecil dan menyedihkan]** Apakah masyarakat disentuh oleh semua aktivitas mereka?

Yah, jawaban saya adalah bahwa semua aktivitas ini menempatkan kita ke dalam posisi yang sama dengan murid-murid ketika mereka bertanya, “Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?” Dengan apa mereka dapat mengusir roh-roh jahat itu keluar?

“Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan puasa”
      (Markus 9:29).

Kamu gagal, Yesus menjelaskan apa yang menyebabkan kegagalan murid-murid ini, karena kamu tidak memiliki cukup kuasa dari Allah. Kamu tidak akan pernah dapat menghadapi “jenis ini” kecuali kamu berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan untuk mengirim kuasa kebangunan rohani yang menginsafkan dan mempertobatkan. Anda harus menyadari bahwa Anda sedang diserang oleh kuasa jahat yang terlalu kuat untuk diusir dengan metode-metode Anda. Anda memerlukan sesuatu yang dapat mengalahkan kuasa jahat ini, dan menghancurkannya, dan hanya ada satu hal yang dapat melakukan itu, dan itu adalah kuasa Allah.

Kita harus merasa tidak berdaya sampai kita menjadi putus-asa. Kita harus benar-benar insaf dan menyadari kebutuhan kita. Kita harus menyadari bahwa betapapun kuatnya “jenis” ini, namun kuasa Allah lebih besar dan tak terbatas. Kita memerlukan kuasa itu yang dapat menembus jiwa manusia dan meremukan dan menginsafkan mereka akan dosa, dan kemudian membuat mereka menjadi ciptaan baru. Dan kita harus yakin bahwa Allah memiliki kuasa ini pada hari ini sama seperti yang Ia miliki seratus tahun yang lalu. Dan oleh sebab itu kita harus mulai berdoa agar kuasa Alla menginsafkan dan mempertobatkan mereka bagi Kristus.

Allah harus melakukan apa yang kita tidak dapat lakukan – yaitu mempertobatkan orang-orang berdosa yang terhilang dari kesalahan hati mereka yang jahat. Hanya Allah yang dapat menghadapi “jenis ini.” Dan Allah memiliki kuasa itu hari ini, sama banyaknya dengan yang Ia miliki pada zaman Kristus, sama banyaknya yang Ia miliki pada zaman Edwards dan Whitefield dan Wesley! Allah memiliki kuasa yang sama hari ini!

Kita tidak akan tertarik ke dalam kebangunan rohani sejati sampai kita benar-benar menyadari kesia-siaan, ketidak-bergunaan semua usaha kita sendiri dan dengan sungguh-sungguh berdoa, dan mencari kuasa Allah yang mempertobatkan saja.

“Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?" Jawab-Nya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan puasa” (Mark 9:28-29).

*Statistik polling suara yang dikerjakan George Barna.
**Bagian ini ditambahkan oleh Dr. Hymers, menurut semangat, bila bukan menurut kata-
    kata, dari Dr. Lloyd-Jones. Dokter ini menulis melawan sistem “decisionist” dan
    terpisah dari Billy Graham di atas.

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khotbah-khotbah Dr. Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com. Klik on “Manuskrip-Manuskrip Khotbah.”

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah: Dr. Kreighton L. Chan: Lukas 11:1-13.
Lagu Solo Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“Revive Thy Work” (by Albert Midlane, 1825-1909).