Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .

Baru-baru ini saya dikritik karena mengutip C.S. Lewis. Namun Alkitab mengutip Setan beberapa kali! Rasul Paulus mengutip puisi-puisi orang kafir seperti Aratus dan Cleanthes dalam khotbahnya di Aeropagus, Athena, ketika ia berkata,

“Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga” (Kisah Rasul 17:28).

Bahkan seorang pengkhotbah yang paling benci dengan Lewis pun, saya pikir, ia akan setuju bahwa Lewis tidak seburuk Setan, atau bukan penipu seperti para penyembah berhala di zaman dulu, yang dikutip oleh Rasul! Benar, ia adalah mantan pimpinan gereja Anglikan dan mempertahankan beberapa pandangan teologi yang salah, tetapi ia musuh dari Lucifer dan para penyembah berhala yang tak ber-Tuhan! Dan ia membuat beberapa poin yang sangat baik, salah satunya yang kita semua seharusnya sudah sangat familiar tentang poin itu.

Saya tidak memiliki masalah mengutip lima pokok Calvinis seperti Spurgeon ketika ia mengagungkan kuasa keselamatan dari Kristus - walaupun saya bukan pembela lima pokok Calvinis. Saya tidak masalah ketika mengutip John Wesley, walaupun saya tidak setuju dengan beberapa ide Wesley, seperti misalnya ada kemungkinan seseorang kehilangan keselamatannya. Wesley adalah orang Kristen berjiwa besar, dan saya menemukan banyak hal yang baik dalam tulisan-tulisannya, dan saya tidak akan menyesal sama sekali untuk mengutip pemikirannya di mana saya percaya ia sering mengungkapkan pemikirannya yang benar dan alkitabiah. Untuk beberapa kesempatan bahkan saya mungkin mengutip dari seorang Pelagianis sesat seperti Finney, walaupun saya percaya doktrin-doktrinnya tentang “decisionisme” bersifat merusak dan sangat jahat. Saudaraku, kita harus bersandar pada Alkitab, sehingga kita dapat melihat orang-orang ini dengan tanpa prasangka, dan “ucapkan apa yang berharga dan tidak hina” (Yeremia 15:19), seperti Paulus ketika ia mengutip kebenaran-kebenaran dari para penulis kafir ini. Oleh sebab itu saya tidak ragu mengutip pernyataan C.S. Lewis yang terkenal berhubungan dengan Tuhan kita Yesus Kristus, karena ini penuh dengan daging dan sumsum kebenaran tentang Juruselamat kita, Lewis berkata,

Di sini saya sedang mencoba untuk mencegah orang-orang yang berbicara hal yang sungguh bodoh yang orang-orang sering katakan tentang Dia [Kristus]: “Saya siap untuk menerima Yesus sebagai guru moral yang agung, tetapi saya tidak menerima klaim bahwa Dia adalah Allah.” Itu adalah satu hal yang tidak seharusnya Anda katakan. Dan orang yang hanya manusia belaka berkata bahwa Yesus adalah manusia belaka yang tidak akan menjadi guru agung, ia akan menjadi lebih gila lagi - sama dengan orang yang berkata bahwa Ia adalah telur rebus -atau lagi Ia akan menjadi Iblis dari Neraka. Anda harus membuat pilihan untuk diri Anda sendiri. Bagaimana pun Orang ini dulu, dan sekarang adalah Anak Allah; atau lagi [Anda] mau menganggap-Nya sebagi orang gila atau yang lebih buruk lagi. Anda dapat menyangkal Dia karena kebodohan Anda, Anda dapat meludahi Dia atau membunuh Dia sebagai iblis; atau Anda dapat tersungkur di kaki-Nya dan memanggil Dia Tuhan dan Allah. Tetapi janganlah kita datang dengan omong kosong menganggap Dia sebagai manusia biasa dan guru yang agung. Ia tidak pernah membiarkan itu terbuka bagi kita. Ia tidak menginginkan itu (C. S. Lewis, Ph.D., Mere Christianity, Harper Collins, 2001, page 52).

Saya berkata bahwa pernyataan C.S. Lewis, walaupun ia jelas salah dalam hal-hal lainnya, namun sepertinya penjelasannya tentang siapa Kristus seperti yang Anda akan temukan dalam bahasa Inggris sangat mendekati sempurna. Saya tidak menemukan kesalahan apapun dalam pernyataan ini. Dan orang yang berbicara dengan otoritas dalam Yesus Kristus berhak didengarkan dalam hal ini, pada saat ketika banyak perhatian orang tertuju kepda tulisannya, apapun pandangan-pandangannya yang mungkin ada di luar poin ini.

Apakah yang dikatakan Yesus ketika Ia berkata kepada orang gila atau iblis,

"Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Atau apa yang telah Kristus jelaskan kepada kita tentang kebenaran absolut tentang Diri-Nya Sendiri? Jika Ia menjelaskan kebenaran kepada kita, satu-satunya hal yang logis untuk dilakukan adalah “tersungkur di bawah kaki-Nya dan memanggil-Nya Tuhan dan Allah.” Tetapi satu-satunya hal yang jangan pernah kita lakukan adalah memanggil Dia sebagai guru moral yang agung. “Ia tidak pernah membiarkan itu terbuka bagi kita. Ia tidak menginginkan itu.”

Pikirkan tentang perkataan Yesus yang jelas ini,

“Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia” (Yohanes 8:12).

Dua pemikiran utama yang datang kepada pikiran kita ketika kita mempertimbangkan ayat ini adalah:

I. Pertama, teks ini menunjukkan siapakah Dia.

Ia berkata,

"Akulah terang dunia…” (Yohanes 8:12).

Orang-orang yang familier dengan Alkitab langsung ingat Musa ketika melihat semak terbakar di kaki gunung Sinai.

“Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada mereka?" Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu." (Keluaran 3:13-14).

Dr. Gill berkata bahwa AKU ADALAH AKU adalah nama Allah. “Ini menandakan keberadaan Allah yang riil, eksistensi diri-Nya sendiri… seperti juga ini mendenotasikan kekekalanan-Nya dan [ketakberubahan-Nya]… karena ini memasukkan segala waktu, masa lampau, masa sekarang, dan masa yang akan datang; dan ini sama dengan bukan hanya Aku adalah Aku pada hari ini, tetapi Aku adalah Aku dulu, dan Aku adalah Aku nanti, dan akan menjadi apa Aku… Ini adalah nama.. Yehova, yang Musa gunakan ” (John Gill, D.D., An Exposition of the Old Testament, The Baptist Standard Bearer, 1989 reprint, volume I, p. 329).

Oleh sebab itu nama AKU ADALAH diterjemahkan Yahweh, atau seperti Jehovah dalam Alkitab King James. Ini adalah nama utama Allah dalam Kitab Suci Perjanjian Lama. Yehova - AKU ADALAH - adalah nama-Nya Sendiri yang Allah nyatakan kepada Musa di Semak yang Terbakar di padang Gurun Sinai.

Ketika Yesus berkata, “Akulah terang dunia, “ Ia mengekspresikan fakta bahwa Ia adalah AKU ADALAH YANG AGUNG, Yehovah dari Kitab Suci Perjanjian Lama. “Aku adalah [Yehovah) terang dunia.” Ini adalah kata yang sangat kuat yang Kristus, yang menjelaskan kepada kita bahwa Ia adalah Allah, Pribadi Kedua dari Trinitas Kudus. Ini adalah deklarasi penuh dari keilllahian-Nya yang tak perlu diragukan lagi, sebagai Allah yang menjelma ke dalam daging. “Aku adalah [Yehovah] terang dunia.”

Orang-orang Yahudi yang tidak percaya berkata, “Engkau bersaksi tentang diri-Mu, kesaksian-Mu tidak benar.” (Yohanes 8:13). Yesus membela siapakah Dia dengan berkata kepada mereka, “Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku.” (Yohanes 8:19). Ia dulu adalah, dan sekarang adalah, dan akan selalu adalah, “Aku adalah -Yehovah - terang dunia” (Yohanes 8:12). Yesus adalah Allah yang menjelma di dalam daging! Seperti Charles Wesley tekankan dalam lagu Natal gubahannya yang terkenal,

Lama Dia dinantikan, dari rahim perawan:
Yesus Allah dan insan, layaklah dinobatkan
Tinggal serta manusia, Imanuel nama-Nya
Camkanlah! Warta sorga: Hormat bagi sang Raja
   (“Hark, the Herald Angels Sing” by
      Charles Wesley, 1707-1788).

“Aku adalah terang dunia.” “menyatakan diri dalam daging [Yehovah]; Allah yang menjelma menjadi manusia, hidup seperti manusia dan diam di antara manusia, Yesus Imanuel kita” [Allah beserta kita. Yehovah beserta kita!] Amin!

II. Kedua, teks ini menunjukkan apa yang Dia lakukan.

Mari kita bangkit berdiri dan membayanya kembali, Yohanes 8:12.

“Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (Yohanes 8:12).

Silahkan duduk kembali. Perjanjian Lama berbicara secara metafor tentang Mesias sebagai sang Surya. Allah berkata melalui nabi Maleakhi,

“Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran” (Maleakhi 4:2).

Dr. Gill berkata, “Orang-orang Yahudi sendiri berkata, bahwa terang itu adalah salah satu nama dari Mesias; dan Allah sendiri mereka panggil, terang dunia” (John Gill, D.D., An Exposition of the New Testament, The Baptist Standard Bearer, 1989 reprint, volume I, page 542). Yesus berkata,

“Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa”
     (Yohanes 14:9).

Alkitab berkata bahwa Kristus adalah

“…cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah” (Ibrani 1:3).

Terang dan kemuliaan Allah nampak di dalam Kristus, yang berkata,

“Akulah terang dunia” (Yohanes 8:12).

“Terang dunia.” Ini berarti “bahwa terang itu sedang datang ke dalam dunia” (Yohanes 3:19) melalui Kristus. Ini bukan berarti bahwa seluruh dunia akan diselamatkan, namun bahwa semua orang dikonfrontasikan dengan terang Allah di dalam Kristus.

Terang Kristus membagi umat manusia. Alkitab berkata,

“Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang”
     (Yohanes 3:20).

“tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang” (Yohanes 3:21).

Dan inilah pertanyaan saya untuk Anda pagi ini - maukah Anda datang kepada terang di dalam Kristus, atau akankah Anda membenci terang itu dan berpaling dari Kristus? Jika Anda datang kepada Kristus Anda akan menemukan terang Allah. Namun jika Anda terus hidup sebagaimana Anda hidup sekarang ini, Anda akan “berjalan dalam kegelapan,’ dan hidup dalam kegelapan, dan mati di dalam kegelapan, dan menghabiskan kekekalan di dalam kegelapan,

“baginya telah tersedia tempat di dunia kekelaman untuk selama-lamanya” (Yudas 13).

“Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia…” (Yohanes 8:12).

Ia berkata “pula kepada mereka.” Ia telah mengatakannya sebelumnya. Ia pernah mengatakannya,

“Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum” (Yohanes 7:37).

Ia membandingkan Diri-Nya sendiri dengan air, dan telah memanggil mereka untuk minum dari pada-Nya. Anda telah mendengar saya mengkhotbahkan itu Minggu lalu. Saya telah berkata, “Datanglah kepada Kristus dan Ia akan memuaskan rasa dahagamu dan memuaskan jiwamu.” Sekarang Dia berbicara kepada Anda lagi, seperti Ia berbicara kepada mereka lagi. Saat ini Ia membandingkan Diri-Nya sendiri dengan terang. Ia berkata,

“Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (Yohanes 8:12).

Adalah suatu kesalahan mencoba untuk mengikut Kristus sebelum Anda percaya kepada Dia. Yudas meninggalkan semua untuk mengikut Dia - tetapi Yudas tidak percaya kepada Dia. Dari lubuk hatinya yang paling dalam, Yudas menolak. Dilihat dari luar ia nampaknya mengikuti Yesus, tetapi sebenarnya di dalam hatinya ia tidak percaya kepada Dia.Yudas mengkhianati Kristus dan mati sebagai manusia yang masih terhilang - jadi apakah Anda juga akan mencoba mengikut Kristus tanpa pertama-tama datang kepada Dia melalui iman, percaya kepada Dia dalam momen pertobatan. Mari kita melihat Yohanes 12:46, dan mari kita berdiri dan membaca perkataan Kristus ini dengan suara keras.

“Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan” (Yohanes 12:46).

Silahkan duduk kembali.

Pertama, Anda harus percaya kepada Kristus dan bertobat. Kemudian

“…barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (Yohanes 8:12).

Ada banyak jiwa yang menyedihkan pada hari ini yang mencoba untuk mengikut Kristus tanpa pertama-tama percaya kepada Dia, datang kepada Dia, diselamatkan oleh Dia. John Wesley, yang mana malam nanti kita akan mendengar tentang dia, mencoba mengikut Kristus tanpa bertobat. Seperti Wesley Anda harus kembali mulai dari awal. Buanglah pekerjaan dan usaha manusiamu. Sadarilah bahwa Anda masih terhilang. Kemudian datanglah kepada Kristus, percayalah kepada Dia, dan biarlah dosa-dosamu disucikan oleh Darah-Nya, dan kenakan pakaian kebenaran-Nya, dan kemudian mulailah mengikut Dia!

Sesat dunia dalam keg’lapan dosa
Yesuslah Terang dunia;
Cahaya-Nya bagai sinar sang surya,
Yesuslah Terang dunia.
T’rima Terang, Dia bagimu;
Sudah datang Terang padaku;
Dari buta celiklah aku;
Yesuslah terang dunia.
   (“The Light of the World is Jesus” by Philip P. Bliss, 1838-1876).

(AKHIR KHOTBAH)
Anda dapat membaca khobah-khotbah Dr. Hymers setiap minggu di Internet
di www.realconversion.com. Klik on "Sermon Manuscripts."

Diterjemahkan oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto @
http://www.sttip.com

Pembacaan Alkitab Sebelum Khotbah oleh Dr. Kreighton L. Chan: John 8:12-20.
Lagu Solo Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“The Light of the World is Jesus” (by Philip P. Bliss, 1838-1876).