Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah rlhymersjr@sbcglobal.net. .

Terjemahan King James Bible untuk ayat ini sangat literal. Satu-satunya terjemahan Alkitab bahasa Inggris modern yang mendekati KJV untuk ayat ini adalah NIV, yang menerjemahkan "for our justification," jadi sama dengan KJV. Tujuan saya di sini bukan untuk mengeksegesis Roma 4:25, tetapi secara sederhana ingin menunjukkan bahwa kematian dan kebangkitan Kristus adalah seperti yang Matthew Henry katakan, "Dua pintu utama yang merupakan pintu masuk ke dalam keselamatan [yaitu kematian dan kebangkitan Kristus. translator]" (Matthew Henry's Commentary on Romans 4:25).

Kematian dan kebangkitan Kristus adalah yang berulangkali disampaikan dalam Perjanjian Lama melalui nubuatan-nubuatan dan juga melalui tipologi. Type dalam Perjanjian Lama menggambarkan apa yang akan Kristus lakukan di masa depan ketika Ia,

"diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita (Roman 4:25).

Salah satu type yang sangat penting adalah apa yang dapat kita temukan dalam Imamat 14:4-7. Mari kita buka Alkitab kita. Mari kita berdiri dan membaca empat ayat ini dengan suara keras.

"Maka imam harus memerintahkan, supaya bagi orang yang akan ditahirkan itu diambil dua ekor burung yang hidup dan yang tidak haram, juga kayu aras dan kain kermizi dan hisop. Imam harus memerintahkan supaya burung yang seekor disembelih di atas belanga tanah berisi air mengalir. Tetapi burung yang masih hidup haruslah diambilnya bersama-sama dengan kayu aras, kain kermizi dan hisop, lalu bersama-sama dengan burung itu semuanya harus dicelupkannya ke dalam darah burung yang sudah disembelih di atas air mengalir itu. Kemudian ia harus memercik tujuh kali kepada orang yang akan ditahirkan dari kusta itu dan dengan demikian mentahirkan dia, lalu burung yang hidup itu harus dilepaskannya ke padang. (Imamat 14:4-7).

Silahkan duduk kembali.

Di sini kita melihat pentahiran seorang kusta. Kusta adalah gambaran manusia yang terhilang di dalam dosa. Dua burung adalah gambaran dari Kristus, "yang diserahkan oleh pelanggaran kita dan dibangkitkan untuk pembenaran kita." Imam mengambil dua ekor burung. Satu burung disembelih. Burung kedua di celupkan ke dalam darah burung yang telah disembelih bersama dengan hisop. Si kusta diperciki tujuh kali dengan darah itu. Kemudian burung yang telah dicelupkan ke dalam darah itu di lepaskan ke padang. (Imamat 14:7).

Dr. J. Vernon McGee berkata, "Ada dua burung hidup yang tidak haram digunakan dalam persembahan ini… yang satu dibunuh - untuk menggambarkan kematian Kristus. Sedangkan yang satunya lagi yang dibiarkan hidup menggambarkan kebangkitan Kristus. Ini adalah dua sisi dari Injil. Paulus berkata, "Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci. Bahwa Ia telah dikuburkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci. (I Korintus 15:3-4). Dua burung: kematian dan kebangkitan!" (J. Vernon McGee, Thru the Bible, Thomas Nelson, 1981, volume I, page 387).

"yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita." (Roma 4:25)

Sekarang dengarkan komentar dari Dr. Lewis Sperry Chafer (1871-1952), pendiri dan presiden Dallas Theological Seminary. Dr. Chafer berkata,

Dua burung ini mengambarkan keseluruhan pekerjaan penebusan oleh Kristus melalui kematianNya dan kebangkitanNYa (band. Roma 4:25), burung kedua, dicelupkan ke dalam darah burung pertama, menjelaskan Kristus yang bangkit dan naik ke sorga. Antitype ini jelas sekali, sejak tidak ada penyucian lain yang Allah dapat pertimbangkan selain melalui darah AnakNya dan itu dibawa ke sorga, Ibrani 9:11-28 (Lewis Sperry Chafer, D.D., Litt.D., Systematic Theology, Dallas Seminary Press, 1948, volume V, pp. 235-236).

Daniel J. Borkert dan Ken R. Pulliam, dalam artikelnya di Calvary Baptist Theological Journal (vol. 3, no. 2, 1987, pp. 1-9) yang berjudul "The Blood of Christ," menekankan bahwa

Diskusi John MacArthur tentang darah membawa kepada kesalahpahaman. Oleh karena penekanannya yang kuat dengan menyamakan darah dengan kematian dan bukan darah dalam pengertian esensial. Lihat komentarinya tentang Kitab Ibrani yang diterbitkan oleh Moody Press, 1983, pp. 201-203. R. B. Thieme, Jr., dengan cara berbeda, juga mengurangi pentingnya darah Kristus dengan menekankan bahwa itu adalah simbolik dari kematian rohaniNya. Lihat The Blood of Christ, 4th edition, Bible Ministries, 1979, p. 23.

Borkert and Pulliam bukan sahabat untuk posisi kita, namun mereka dengan jelas menekankan kesalahan baik Thieme maupun MacArthur. Begitu juga dengan Imamat 14:4-7! Dr. Lewis Sperry Chafer, pendiri dan persiden Dallas Theological Seminary. Marilah kita mengulang komentar Dr. Chafer lagi.

Dua burung ini mengambarkan keseluruhan pekerjaan penebusan oleh Kristus melalui kematianNya dan kebangkitanNYa (band. Roma 4:25), burung kedua, dicelupkan ke dalam darah burung pertama, menjelaskan Kristus yang bangkit dan naik ke sorga. Antitype ini jelas sekali, sejak tidak ada penyucian lain yang Allah dapat pertimbangkan selain melalui darah AnakNya dan itu dibawa ke sorga.

Pengajaran ini jelas. Dan inilah yang diajarkan oleh Dr. MacArthur yang berulangkali menegaskan dengan pernyataan,

"Tidak ada alasan untuk mengatakan sesuatu yang mengindikasikan bahwa Kristus benar-benar membawa darah fisiknya bersamaNya ke dalam sorga yang kudus." (The MacArthur Study Bible, note on Hebrews 9:12).

Dr. Chafer berkata bahwa posisi MacArthur adalah salah, dan dan bahwa "burung kedua yang dicelupkan ke dalam darah burung pertama, menunjukkan kebangkitan dan kenaikan Yesus ke Sorga dengan membawa darahNya sendiri ke dalam sorga." (ibid.).

Jelas ada perbedaan di antara mereka. Dr. MacArthur berkata bahwa kita tidak boleh berkata bahwa Darah Kristus di bawa ke dalam Sorga. Namun Dr. Chafer berkata bahwa burung kedua, dengan darah pada dirinya, dilepaskan ke udara adalah type Yesus yang membawa DarahNya sendiri kembali ke Sorga. Kedua orang ini tidak bisa dikatakan bahwa dua-duanya benar. Saya memilih Dr. Chafer dalam penekanan ini untuk dua alasan utama.

1. Ini memberikan kematian, kebangkitan dan kenaikan Kristus, seperti kebenaran antitype Alkitabiah dari seremonial dalam Imamat 14:4-7.

2. Burung dicelupkan ke dalam darah dan kemudian dilepas ke udara begitu kuatnya menggambarkan kenaikan Krstus dengan membawa DarahNya ke Sorga.

Hal-hal yang berbeda jelas tidak sama. Dan pandangan Dr. MacArthur serta R.B. Thieme tidak berasal dari pandangan pendiri dan presiden Dallas Theological Seminary, sebuah sekolah bergensi sampai hari ini, walaupun penekanannya pada beberapa doktrin saat ini lebih lemah dibandingkan pada waktu berdiri.

Para guru dan pengkhotbah di masa lalu, seperti Dr. Chafer, mempertahankan pandangan umum tentang Darah Kristus yang sekarang ada di Sorga, dan Dr. Chafer menggunakan ritual pentahiran dalam Perjanjian Lama ini untuk membuktikan doktrin tersebut. Saya adalah salah satu orang yang tidak setuju dengan John MacArthur, seperti halnya Dr. Chafer dan menunjukkan bagaimana ia salah, sejak Dr. MacArthur telah berulang kali berkata bahwa Darah Kristus tidak ada di Sorga. Biarlah Dr. MacArthur menjawab Dr. Chafer dalam poin ini dalam pernyataan Chafer dalam buku multivolune Systematic Theology-nya (volume V, pp. 235-236).

Ini cukup untuk berkata bahwa kami setuju dengan Dr. Chafer dan bukan Dr. MacArthur tentang pengajaran ini. Tetapi sejak MacArthur menentang pandangan Chafer dan menolak kesimpulannya, adalah tugas MacArthur membuktikan bahwa dialah, bukan Chafer, yang benar. Menurut Dr. MacArthur apakah arti typology yang mengacu kepada Injil yang dapat ditemukan dalam Imamat 14:4-7? Mulailah anda diskusikan. Sekarang berikan kepada kami ayat Alkitab yang membuktikan bahwa Dr. Chafer salah! Saya pikir Anda tidak akan menemukannya, yang menunjukkan bahwa pada kenyataannya Anda tidak dapat menunjukkan bahwa Dr. Chafer salah dalam hal ini,

Burung kedua, dicelupkan ke dalam darah burung pertama, menunjukkan Kristus dalam kebangkitan dan kenaikanNya ke Sorga dengan membawa darahNya. (ibid.).

Saya tidak berpikir bahwa Dr. MacArthur memiliki amunisi Alkitabiah untuk meruntuhkan pandangan pendiri dan presiden Dallas Theological Seminary.

"Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita." (Roma 4:25)

Sekarang marilah kita berpikir tentang arti ayat-ayat dalam Imamat. Apakah Anda seorang kusta? Apakah Anda merasa bahwa Anda sudah harus mati dan telah rusak total? Apakah Anda merasakan "kusta" dosamu? Apakah Anda merasa sedang dalam kesulitan dan berbeban berat oleh karena dosa-dosamu? Imamat 14:4-7 adalah bahan studi Alkitab yang baik tentang kematian dan kebangkitan Kristus. Jika Anda tidak merasakan semua di atas, Anda tidak akan melihat perlunya Kristus naik ke Sorga membawa DarahNya untuk menyucikan Anda. Seperti Dr. J. Gresham Machen berkata, seluruh kisah kematian dan kebangkitan Kristus secara sederhana nampak seperti 'lelucon' bagi Anda. Anda harus datang di bawah kutukan dosa - yang tanpa ada jalan untuk lari, tidak ada sesuatu yang dapat Anda lakukan, untuk menyelamatkan diri Anda sendiri dari penyakit kusta dosa yang begitu mengerikan. Hanya ketika Anda merasa ngeri dan menderita oleh karena "kusta" atau dosa yang akan membuat Anda mencari penyucian melalui Darah Kristus yang sekarang ada di Sorga untuk penyucian dosamu. Jika kamu mengalami kengerian karena dosamu, maukah engkau dating kepada Kristus, "burung kehidupan" yang memiliki darah yang akan menyucikan hitamnya dosamu di mata Allah.

Orang berdosa yang mempelajari beberapa komentar Thieme atau MacArthur tidak akan memperoleh damai. Eksposisi Alkitab mereka yang kering bagai debu tidak akan pernah dapat memberikan Anda damai dengan Allah. Anda harus benar-benar dating kepada "burung kehidupan" dengan Darah yang akan menyucikan dosa-dosa Anda. Itulah Yesus Kristus, yang telah disalibkan dan sekarang berada di Sorga. Hanya Kristus Yesus yang memiliki darah untuk menyucikan seluruh dosamu. Datanglah kepada Kristus. Anda harus merasakan betapa sakitnya diri Anda oleh karena dosa Anda dan Anda harus mencari Yesus Kristus. Tidak ada darah lain yang pernah dapat menyucikan manusia dari dosa! Carilah Kristus dengan segenap hatimu. Ketika Anda menemukan Dia, sujudlah kepadaNya. "Janganlah percaya kepada siapapun, selain kepada Yesus, tiada lain selain Yesus, Dia yang dapat menolong orang-orang berdosa. ("Come, Ye Sinners, Poor and Wretched" by Joseph Hart, 1712-1768).

Tidak ada studi Alkiyab yang dapat menyelamatkan Anda. Anda harus merasakan dan mengalami kebangkitan Kristus! Anda harus disucikan oleh DarahNya! Datanglah dan percayalah kepada Kristus,

"Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita." (Roma 4:25)

(SELESAI)
Anda dapat membaca khobah-khotbah Dr. Hymers setiap minggu di Internet
di www.rlhymersjr.com. Klik on "Sermon Manuscripts."

Diterjemahkan oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto @
http://www.sttip.com

Pembacaan Alkitab sebelum khotbah oleh Mr. Abel Prudhomme: Leviticus 14:1-7.
Pujian Solo sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
"Jesus, Thy Blood and Righteousness"
(by Count Nicholas Zinzendorf, 1700-1760;
translated by John Wesley, 1703-1791).)